Representasi Ghibah pada Film "Tilik"

Abstract

Abstract— The popularity of Youtube, short filmmakers, have contributed to their creativity with a work to spread their work through the YouTube social media. Film is one of the mass communication media which is now developing thanks to the convergence of media which aims to represent the condition of society and can change and shape the construction of society towards something. Likewise the film titled “Tilik†which was “booming†in 2020 where in a work in the form of a film is a communication medium that conveys a message to its audience, the researchers in this study want to raise the representation of the ghibah contained in the "Tilik" film by using semiotic analysis. sign, object and interpretant. The researcher used a qualitative method with the semiotic analysis approach of Charles Sanders Peirce, by wanting to dig deeper into the signs of the film by bringing up the representation of ghibah in the film "Tilik". The data collection techniques used in this study were scene analysis and literature study and interviews. The subject of this research is the film with several scenes which will be analyzed with the aspects of the sign, object, and interpretant based on these three things which will bring out the meaning of the representation of ghibah. The results of the research on the representation of Ghibah in the "Tilik" film are, the researchers found that 1) the representation of Ghibah through the sign aspect that appears in the Tilik film shows Ghibah in the form of verbal and non-verbal communication according to the forms of Ghibah discussed in the study, namely Ghbibah straight forwardly and also Ghibah with signs. 2) So in the object aspect, it is found that people who have low digital literacy capacity tend to use the existing ocean of information as a tool to contribute in order to increase social status in association with being called modern and smart because for them the information circulating on the internet is absolute truth. 3) Interpretant in the form of interpretation or meaning, where in this study the researcher found several representations of Ghibah in the 13 scenes that had a variety of different interpretations in each scene.

Keywords—Communication, Film, Representation, Ghibah.

Abstrak— Kepopuleran Youtube para pembuat film pendek memberikan sumbangsih kreatifitasnya dengan sebuah karya untuk menyebar luasakan karya melewati media sosial youtube tersebut. Film adalah salah satu media komunikasi massa yang sekarang berkembang berkat kovergensi media yang bertujuan sebagai representasi keadaan masyarakat dan dapat mengubah serta membentuk kontruksi masyarakat terhadap suatu hal. Begitu juga film yang berjudul tilik yang sempat booming di tahun 2020 ini dimana dalam sebuah karya berbentuk film merupakan sebuah media komunikasi yang menyampaikan sebuah pesan kepada khalayaknya, peneliti dalam penelitian ini ingin mengangkat representasi ghibah yang terkandung dalam Film “Tilik†tersebut dengan menggunakan analisis semiotika sign, object dan interpretant. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, dengan ingin menggali lebih dalam mengenai tanda-tanda dari film tersebut dengan memunculkan representasi ghibah yang ada di dalam Film “Tilikâ€. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis scene dan studi kepustakaan serta wawancara. Subjek penelitian ini ialah Film tersebut dengan beberapa scene yang nantinya akan di analisis dengan aspek sign, object, dan interpretant berdasarkan ketiga hal tersebut akan memunculkan makna representasi ghibah. Hasil dari penelitian Representasi Ghibah pada FIlm "Tilik" ini adalah, peneliti menemukan bahwa 1) representasi ghibah melalui aspek sign yang muncul pada dalam film Tilik memperlihatkan ghibah dalam bentuk komunikasi verbal dan non verbal sesuai dengan bentuk-bentuk ghibah yang dibahas dalam penelitian yaitu ghibah secara lugas dan juga ghibah dengan isyarat. 2) Maka pada aspek object ditemui bahwa masyarakat yang memiliki kapasitas literasi digital yang rendah  cenderung menjadikan lautan informasi yang ada sebagai alat untuk berghibah agar meningkatkan derajat sosial dalam pergaulan dengan mendapat sebutan modern dan pintar dikarenakan bagi mereka informasi yang beredar di internet sebagai kebenaran mutlak. 3) Interpretant berupa tafsiran atau makna, dimana pada penelitian ini peneliti  menemukan beberapa representasi ghibah pada 13 scene tersebut memiliki berbagai macam tafsiran yang berbeda pada masing-masing scene nya.

Kata Kunci—Komunikasi, Film, Representation, Ghibah