Citra Jardin Cafe Pasca Pelanggaran PSBB

Abstract

Abstract: Cafe nowadays seems to be a social need and a manifestation of personal and group existence. Some people make a Cafe as third home after home and office. Starting from just relaxing, hanging out with friends and family, to doing work remotely. Jardin Cafe is one of the popular cafes in Bandung. Located in the middle of the city which is close to other hotels and cafes, making Jardin Cafe a strategic place to visit and easy to find. In the midst of the pandemic, Jardin Cafe is currently being discussed on social media regarding the circulation of the Bandung Satpol PP raid video at the Jardin Cafe which is being visited by many visitors. This has become the spotlight of the public and the media regarding Cafe Jardin which violates the regulations that are being implemented in Indonesia, especially for all entrepreneurs to carry out social distancing, Jardin's disorderly behavior is considered to have violated health protocols, especially it can provoke the wider community. The purpose of this study, to determine the impression, trust and attitudes of Jardin Cafe consumers. The theory used in this research is Public Relations Theory and Image Theory with indicators of impressions, beliefs and attitudes. This research uses quantitative methods with a descriptive approach. The data collection techniques in this study were carried out by observing, documenting, distributing questionnaires and studying literature. Analysis of the data was carried out to make conclusions in describing the impressions, beliefs and attitudes of Jardin Cafe consumers after the Jardin Cafe raid video appeared on social media. The results of the conclusion according to the questionnaire data answered by 92 respondents are that the impression displayed by the respondent is low, the respondent's trust is low, and the attitude of the respondent is also low, from this it is stated that the Citra Jardin Cafe after the PSBB violation is concluded as negative.

Key words : Image, Jardin Cafe, Video PSBB Violations

Abstrak: Cafe saat ini seolah menjadi kebutuhan sosial dan perwujudan eksistensi personal maupun kelompok. Banyak yang menjadikan Cafe sebagai rumah ketiga setelah rumah dan kantornya. Mulai dari sekedar bersantai, berkumpul bersama teman dan keluarga, hingga melakukan pekerjaan secara remote. Jardin Cafe merupakan salah satu Cafe populer di Bandung. Lokasi ditengah kota yang berdekatan dengan hotel dan Cafe lainnya, menjadikan Jardin Cafe sebagai tempat strategis untuk dikunjungi dan mudah ditemui. Ditengah masa pandemi saat ini Jardin Cafe menjadi banyak diperbincangkan di media sosial terkait beredarnya vidio penggerebekan Satpol PP Bandung pada Jardin Cafe yang sedang dikungjungi oleh banyak pengunjung. Hal ini menjadi sorotan masyarakat maupun media mengenai Cafe Jardin yang melanggar peraturan yang sedang diterapkan di Indonesia terutama pada seluruh wirausaha untuk melakukan social distancing, tidak tertibnya pihak Jardin ini dianggap melanggar protokol kesehatan terutama dapat memprovokasi masyarakat luas. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui Kesan, Kepercayaan dan Sikap konsumen Jardin Cafe. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Public Relations, dan Teori Citra dengan indikator  kesan, kepercayaan dan sikap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan dekskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan observasi, dokumentasi, penyebaran angket dan studi pustaka. Analisis terhadap data dilakukan untuk membuat kesimpulan dalam menggambarkan Kesan, Kepercayaan dan Sikap konsumen Jardin Cafe pasca vidio penggrebekan Jardin Cafe muncul di Media Sosial. Hasil kesimpulan sesuai data kuesioner yang dijawab oleh 92 responden adalah bahwa Kesan yang ditampilkan oleh responden dinyatakan rendah, Kepercayaan responden rendah, dan Sikap dari responden juga rendah, dari hal tersebut dinyatakan bahwa Citra Jardin Cafe pasca pelanggaran PSBB disimpulkan negatif.

Kata Kunci : Citra, Jardin Cafe, Video Pelanggaran PSBB