Event Summer Festival 2.0 Greenpeace Indonesia dalam Memperkenalkan Energi Terbarukan
Abstract
Abstract: Renewable energy use in Indonesia is still very low. Greenpeace Indonesia is a Non Government Organization (NGO) for the environmental movement. In an effort to spread Greenpeace Indonesia environtmental and renewable enery campaign, the Summer Festival 2.0 event was created. This research aim to analyze the planning in Summer Festival 2.0. This study uses a qualitative method with a case study approach. The data collection technique is done by interview and observation and documentation. The resulf of this study is the succesfull of this planning is subjective based on the perspective of each participant. The management of events is well realising but feedback from participants is not good. The presented messaged are informative and persuasive and well conveyed because the activities are done by those who are skilled in the environment and any other skills. The communication strategy of the campaign of public relations, which is used in the use of media for promotion events, begins with digital media and social media, which will need a budget to do paid promotion to the media. With this event being held, renewable energy campaigns are more widely dispersed and messages can be relent to daily life.
Key Word: Summer Festival 2.0 Event, Renewable Enery, Campaign, Management Event, Promotion, Media, Informative Message, Persuasive Message
Abstrak: Penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih sangat rendah. Greenpeace Indonesia merupakan Non Government Organization (NGO) yang bergerak dalam bidang lingkungan. Sebagai upaya untuk menyebarkan kampanye lingkuangan dan energi terbarukan yang diusung Greenpeace Indonesia maka dibuatlah event Summer Festival 2.0. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan event Summer Festival 2.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah keberhasilan perencanaan event bersifat subjektif tergantung dari perspektif masing-masing partisipan. Tahapan manajemen event terealisasikan dengan baik namun feedback dari peserta kurang baik. Pesan yang disampaikan bersifat informatif dan persuasif dan tersampaikan dengan baik karena kegiatan dilakukan oleh pihak yang ahli dalam bidang lingkungan dan keterampilan. Taktik komunikasi dari teori strategi kampanye public relations yang digunakan dalam penggunaan media untuk promosi event diawali dengan pembuatan digital media dan sosial media, dimana dalam promosi tersebut memerlukan budget untuk melakukan promosi berbayar di media. Dengan diadakannya event ini, kampanye energi terbarukan lebih tersebar luas dan pesan yang disampaikan bermanfaat untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Event Summer Festival 2.0, Energi Terbarukan, Kampanye, Manajemen Event, Promosi, Media, Penyusunan Pesan Informatif, Penyusunan Pesan Persuasif
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Negoro, Sherly Hindra. 2016. “Pictorial Warning Pada Kemasan Rokok: Komunikasi Persuasif Dalam Kampanye Kesehatan,†dalam Jurnal INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Volume 46, Nomor 2, Tahun 2016 (hlm. 182).
Chandra, Alodia Libertine. 2014. “Strategi Kampanye Breast Cancer Awareness Month,†dalam Jurnal E-Komunikasi. Universitas Kristen Petra. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2014 (hlm. 4).
Lengkong, Maria Angelina. 2017. “Strategi Kampanye Pariwisata Kota Manado Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan: Studi Kasus Program Mari Jo Ka Manadoâ€. Skripsi. Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara.
Smith, Ronald. D. 2005. Strategic Planning for Public Relations. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Goldblatt, Joe. 2013. Special Events: Creating and Sustaining a New World for Celebration. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25462
  Â