Pemanfaatan New Media RuangGuru dalam Meningkatkan Pendidikan secara Teknologi
Abstract
Abstract: Learning Management or Learning Management System (LMS) is a method carried out by Ruangguru in providing technology-based education services to various stakeholders in the field of education including teachers, students, central and local governments, as well as parents of students to interact with each other in a comprehensive digital platform. Ruangguru provides a learning management system that students and teachers can use in managing virtual classroom learning activities that can be accessed via smartphones or tablets, by simply downloading the Ruangguru application through PlayStore, the AppStore can also be via the Line application. Seeing this it can be said that Ruangguru greatly utilizes technological advancements for use in the field of learning and education, namely by giving birth to online tutoring services in an application. This research is on the development of RuangGuru new media utilization. The goal is to see the planning done by the RuangGuru team in making it to improve the Learning Management System (LMS), to see the distribution of content results carried out by the Ruangguru team, to see the management of content results that have been presented by the RuangGuru team, and to see why the RuangGuru application prevents effective in improving the Learning Management System (LMS). The research method used is qualitative with a case study approach. The data collection technique used in this research is using interviews, observation, internet, documentation, and literature study. Subjects in this study were 2 (two) key informants, namely from RuangGuru, with 3 (three) supporting resource persons from RuangGuru users as well as education ktisi and Former Head of Planning Division of DKI Jakarta Provincial Education Office. The result of this research is that the planning carried out by RuangGuru consists of the stages of research, analysis, product knowledge and breakdown meetings. The distribution of content results is carried out in several steps, namely briefing, coordination and evaluation. Management of content results is carried out by evaluation, revision, also adaptation and adjustment. And the reason the Ruangguru application is considered effective in improving the learning management system (LMS), namely because of its various features, attractive packaging of materials, qualified teaching staff.
Keywords: Public Learning Management System (LMS)
Abstrak: Manajemen Belajar atau Learning Management System (LMS) merupakan metode yang dilakukan oleh Ruangguru dalam memberikan layanan pendidikan berbasis teknologi kepada berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan antara lain yaitu guru, siswa, pemerintah pusat dan daerah, serta orang tua siswa untuk saling berinteraksi di dalam suatu platform digital komprehensif. Ruangguru menyediakan sistem tata kelola pembelajaran yang dapat digunakan murid dan guru dalam mengelola kegiatan belajar di kelas secara virtual yang dapat diakses melalui smartphone maupun tablet, dengan hanya mengunduh aplikasi RuangGuru melalui PlayStore, AppStore juga dapat melalui aplikasi Line. Melihat hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa Ruangguru sangat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk digunakan dalam bidang pembelajaran dan pendidikan, yaitu dengan melahirkan layanan bimbel online dalam sebuah aplikasi. Penelitian ini dibatasi pada Pemanfaatan New Media RuangGuru. Tujuannya ialah untuk mengetahui perencanaan yang dilakukan oleh tim RuangGuru dalam pembuatan konten untuk meningkatkan Learning Management System (LMS), untuk mengetahui pendistribusian hasil konten yang dilakukan oleh tim Ruangguru, untuk mengetahui pengelolaan hasil konten yang telah disajikan oleh tim RuangGuru, dan untuk mengetahui alasan aplikasi RuangGuru dinilai efektif dalam meningkatkan Learning Management System (LMS). Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, internet, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini untuk key informant berjumlah 2 (dua) orang yaitu dari RuangGuru, dengan narasumber pendukung 3 (tiga) orang yang berasal dari pengguna RuangGuru serta ktisi Pendidikan dan Mantan Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini yaitu perencanaan yang dilakukan oleh RuangGuru terdiri dari tahap riset, analisis, product knowledge dan breakdown meeting. Pendistribusian hasil konten dilakukan dengan beberapa langkah yaitu briefing, koordinasi, dan evaluasi. Pengelolaan hasil konten dilakukan dengan evaluasi, revisi, juga adaptasi dan penyesuaian. Dan alasan aplikasi ruangguru dinilai efektif dalam meningkatkan learning management system (LMS) yaitu karena fitur yang beragam, pengemasan materi yang menarik, tenaga pengajar yang berkualitas.
Kata Kunci: Learning Management System (LMS), Perencanaan, Pendistribusian, Pengelolaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asnawir, Usman Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta Selatan: Ciputat Pers.
Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Cangara, Hafied. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Mark K Smith, dkk. (2010). Teori Pembelajaran dan Pengajaran: Mengukur Kesuksesan Anda dalam Proses Belajar Mengajar Bersama Psikolog Pendidikan Dunia. Jogjakara: Mirza Media Pustaka.
Mondry. 2008. Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rao, Kamisetty, dan Zoran Bojkovic, Dragorad Milovanovic. 2006. Introduction to Multimedia Communications: Applications, Middleware, Networking. Canada : Wiley.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25160
  Â