Komunikasi Pada Komunitas Ngampar Boekoe Di Kota Cimahi

Abstract

Abstract. Ngampar Boekoe is one of in the city Cimahi literasi community who want to make books as the real in the social life, especially in public places, as, city parks, market, terminal, station, cafe. and so on the reading is expected to be a color that attaching it adorn the daily. Indonesians Not just provide books as, reading materials ngampar boekoe can also be open space for anyone to learn and discuss. The purpose of research to know communication groups formed by the community literer Ngampar Boekoe in building public interests in reading town Cimahi. To know why communication groups formed by the community literer Ngampar Boekoe in building public interests in reading town Cimahi. To know how to overcome obstacles that occurs on a communication groups formed by the community literer Ngampar Boekoe in building public interests in reading town Cimahi. Qualitative research methodology perspective case study. Robert K. Yin is trying to map a single case analysis in the analysis communication community groups literer Ngampar Boekoe in building public interests in reading town Cimahi. Drawing conclusions: Communication community groups literer Ngampar Boekoe in building reading interest of city people Cimahi of them to make society free to read books and borrow a book free of charge. Holding discussion relaxed and the pulpit free aimed at to interweave social relationships between individuals between the and members of Ngampar Boekoe. Channeling the idea, the mind, the idea, advice to criticism better than of members and of society it self. Became a means or tools therapy themselves of the community towards a book. A means of learning and will advance their knowledge, to be the medium links between parties Ngampar Boekoe and those interested in read the book in public space. Drawing up plans or the activities of a group, and to develop clusters of small into large groups between the and the community Ngampar Boekoe.

Keywords: Communication group, Literer community, Ngampar Boekue

Abstrak : Ngampar Boekoe adalah salah satu komunitas literasi di Kota Cimahi yang ingin mendekatkan buku sebagai bagian yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di tempat-tempat publik, seperti taman-taman kota, pasar, terminal, stasiun, kafe, dan sebagainya. Kebiasaan membaca diharapkan menjadi warna yang yang lekat dan senantiasa menghiasi aktivitas keseharian masyarakat Indonesia. Bukan hanya menyediakan buku sebagai bahan bacaan, Ngampar Boekoe juga dapat menjadi ruang terbuka bagi siapa saja untuk belajar dan berdiskusi. Tujuan penelitian untuk mengetahui komunikasi kelompok yang dibentuk oleh komunitas literer Ngampar Boekoe dalam membangun minat baca masyarakat Kota Cimahi. Untuk mengetahui mengapa komunikasi kelompok yang dibentuk oleh komunitas literer Ngampar Boekoe dalam membangun minat baca masyarakat Kota Cimahi. Untuk mengetahui cara mengatasi hambatan yang terjadi pada komunikasi kelompok yang dibentuk oleh komunitas literer Ngampar Boekoe dalam membangun minat baca masyarakat Kota Cimahi. Metode penelitian kualitatif dengan perspektif studi kasus Robert K. Yin yang lebih berupaya memetakan teknik single case analysis pada analisis komunikasi kelompok komunitas literer Ngampar Boekoe dalam membangun minat baca masyarakat Kota Cimahi. Komunikasi kelompok komunitas literer Ngampar Boekoe dalam membangun minat baca masyarakat Kota Cimahi di antaranya membebaskan masyarakat untuk membaca buku dan meminjam buku tanpa dipungut biaya. Adanya diskusi santai dan mimbar bebas yang bertujuan untuk menjalin hubungan sosial antar individu di antara masyarakat dan anggota Ngampar Boekoe. Menyalurkan ide, pikiran, gagasan, saran hingga kritik baik dari anggota maupun dari masyarakat itu sendiri. Menjadi sarana atau alat terapi diri masyarakat terhadap buku. Sarana untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan,  menjadi media penghubung antar pihak Ngampar Boekoe dan masyarakat yang berminat baca buku di ruang publik. Menyusun rencana atau kegiatan kelompok, serta mengembangkan kelompok kecil menjadi kelompok besar di antara masyarakat dan komunitas Ngampar Boekoe.

Kata Kunci : Komunikasi Kelompok, Komunitas Literer, Ngampar Boekue