Opini Mahasiswa mengenai Tayangan Miss World 2013 Sebagai Bentuk Pencitraan Pariwisata Indonesia

Abstract

Miss World adalah kontes kecantikan dengan skala global yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951. Pada tahun 2013 kemarin, Indonesia telah didaulat sebagai tuan rumah perhelatan pemilihan Miss World 2013. Walaupun memiliki banyak mengalami pro dan kontra, akan tetapi pada akhirnya event ini sukses diselenggarakan dengan berdalih bahwa ajang ini akan mendatangkan keuntungan kepada Indonesia dari Faktor Pariwisata nya. Melihat fenomena tersebut penulis membuat penelitian untuk mengetahui “Bagaimana Opini Mahasiswa Mengenai Tayangan Miss World 2013 Sebagai Strategi Pencitraan Pariwisata Indonesiaâ€. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sebagai pedoman dalam melakukan penelitian nya. Dengan pondasi teori agenda setting dari Werner Severin dan James W. Tankard, dimana peneliti mencoba untuk menyingkap apakah ada setting yang dilakukan dibalik tayangan ini di media massa. Penelitian ini mengambil opini dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA. Pengertian opini itu sendiri adalah, “Jawaban terbuka terhadap Issue ataupun jawaban yang dinyatakan berdasarkan kata-kata yang diajukan secara tertulis ataupun lisan.†(Sunarjo, 1997:86). Setelah dilakukan nya penelitian, ditemukan kesimpulan bahwa; opini Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA terhadap Agenda Media, Publik, dan Kebijakan dapat dikategorikan dalam kelompok setuju, dengan kesimpulan bahwa mahasiswa menganggap bahwa memang adanya agenda setting yang dilakukan pada penayangan ajang Miss World 2013 ini untuk mendongkrak publikasi Negara Indonesia di mata publik internasional.