Tinjauan Hukum Islam terhadap Implementasi Ketentuan Program Wakaf Manfaat Asuransi Jiwa Syariah (Studi Kasus Agensi MRT Amanah Prudential Life Assurance Kota Garut)

Abstract

Abstract—The implementation of sharia life insurance benefit waqf program, Prudential Garut provides that provisions permissible to waqf insurance compensation maximum of 50%, or percentage of the insurance policy benefit waqf can reach 95% (the Main Participant has an Existing Policy conventional and/or sharia) which is still active. It is different from the percentage regulated in Fatwa No. 106/DSN-MUI/X/2016. The research’s purpose is to determine the provisions of the Islamic life insurance benefit waqf according to Islamic Law and to analyze the review of Islamic Law on the provisions of the sharia life insurance benefit waqf program at the MRT Amanah Agency Prudential Life Assurance Garut. The descriptive qualitative used as research method with a normative-empirical research approach. The results of the study, based on the analysis of Islamic law regarding waqf of Islamic life insurance benefits at the Amanah Prudential Life Assurance MRT Agency, Garut City, it did not meet the waqf requirements and the practice was not in accordance with DSN-MUI Fatwa No. 106 of 2016 as the only regulation. It is included in the feature product motif which indicates the implementation of the insurable interest principle as one of the insurance principles.

Keywords—Waqf, Will, Insurance, Sharia, Prudential.

Abstrak—Pada pelaksanaan program wakaf manfaat asuransi jiwa syariah, Prudential Life Assurance Kota Garut memberikan ketentuan dibolehkannya mewakafkan santunan asuransi maksimal 50% , bahkan persentase wakaf manfaat polis asuransi tersebut dapat mencapai 95% , dengan syarat Peserta Utama memiliki Polis Existing (konvensional dan/atau syariah) yang masih aktif. Persentase tersebut sangatlah jauh dari persentase yang diatur dalam Fatwa No. 106/DSN-MUI/X/2016 tentang Wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuaransi Jiwa Syariah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ketentuan wakaf manfaat asuransi jiwa syariah menurut Hukum Islam dan menganalisis tinjauan Hukum Islam terhadap ketentuan program wakaf manfaat asuransi jiwa syariah di kantor Agensi MRT Amanah Prudential Life Assurance Kota Garut. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penilitian normatif-empiris. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan analisis hukum Islam mengenai wakaf manfaat asuransi jiwa syariah di Agensi MRT Amanah Prudential Life Assurance Kota Garut belum memenuhi syarat wakaf dan praktik tersebut belum sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 106 Tahun 2016 sebagai satu-satunya regulasi. Dari segi motif pelaksanaan termasuk kedalam motif fiture product yang mengindikasikan terlaksananya prinsip insurable interest sebagai salah satu prinsip perasuransian.

Kata Kunci—Wakaf, Wasiat, Asuransi, Syariah, Prudential.