Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual Beli Ikan Dengan Sistem Jatahan di Pemancingan

Abstract

Abstrak—Jual beli merupakan tukar menukar antara barang dengan uang, benda dengan benda lain dengan jalan saling merelakan atau memindahkan hak milik dengan ada penggantinya dengan cara yang di perbolehkan. Namun yang ada di pemancingan ASRI desa bagan batu riau, selama transaksi berlangsung, penerima dari jual beli ikan ini dimana ikan belu dapat dibawa pulang karena harus masuk dalam pemancingan. Hasil dari pancingan yang menggunakan sistem jatahan  tersebut lalu bisa dibawah pulang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kepada pokok permasalahan, Bagaimana praktik jual beli ikan dengan sistem jatahan di Pemancingan pada kolam Pancing Asri Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir Riau dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli ikan dengan sistem jatahan di Pemancingan pada kolam Pancing Asri Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir Riau. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pada pendekatan Yuridis Normatif, data penelitian menggunakan field research dan studi pustaka. Kemudian data disusun secara sistematis menggunakan metode deduktif dan data terkait dengan jual beli ikan dipemancingan dengan sistem Jatahan di analisis berdasarkan teori Hukum Islam. Hasil penelitian yang menjelaskan bahwa jual beli yang menggunakan sistem jatahan berdasarkan rukun dan syarat dari jual beli ada yang belum terpenuhinya dan ikan tersebut masih didalam kolam hasil nya baru dapat dibawa pulang mengakibatkan jual beli ini dilarang dalam hukum islam.

Kata Kunci—Hukum Islam, Jual Beli, Sistem Jatahan

Abstract—Buying and selling is an exchange of goods with money, objects with other objects by giving up each other or transferring property rights with a substitute in an allowed way. However, in ASRI fishing in Bagan Batu Riau village, during the transaction, the recipient of this fish sale and purchase where the belu fish can be brought home because they have to go fishing. The results of the bait using the allotment system can then be taken home. This study aims to answer the main problem, How is the practice of buying and selling fish with the allotment system in Fishing in Asri Bagan Batu fishing ponds, Rokan Hilir Regency, Riau and How to review Islamic law on the practice of buying and selling fish with the allotment system in Fishing in Asri Bagan Batu fishing ponds. Rokan Hilir Regency, Riau. The research method used in this study is a qualitative normative juridical approach, the research data uses field research and literature study. Then the data was compiled systematically using deductive methods and data related to the sale and purchase of fish in fishing with the allotment system were analyzed based on the theory of Islamic law. The results of the study which explain that buying and selling using an allotment system based on the pillars and conditions of buying and selling have not been fulfilled and the fish are still in the pond, the results can only be brought home, resulting in this buying and selling is prohibited under Islamic law.

Keywords—Islamic Law, Buying and Selling, Allotment System