Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Pembayaran Utang Piutang Dengan Menggunakan Emas
Abstract
Abstract—Humans will help each other in life, such as debts. Giving property to those who will utilize it and return it in future referred as qardh (debts). Examples of cases found in Ciroyom Market, Bandung city, many traders who carry out debt and receivable transactions with payments using gold. Payment repaid with gold value that has been required. The purpose of this study to determine payment of accounts payable in fiqh muamalah and to determine implementation payment of debts using gold in Ciroyom market and conduct a review of fiqh muamalah on payment debts by using gold in Ciroyom market. The empirical legal method used as research method. Field research is type data used. Core data for this study came from interviews with Ciroyom market traders who use gold to pay their obligations. Interviews and a literature review are two methods for gathering data. Qualitative analysis was utilized to analyze data. The results indicate that disparity between payment accounts payable in fiqh muamalah and implementation of debt payment using gold in Ciroyom market for any loans that bring in profits that are required at start of the legal agreement of usury. The payment debts by using gold, it’s usurytransaction fadhl.
Keywords—Qardh, Accounts Payable, Gold
Abstrak—Kehidupan manusia tidak lepas dari bantuan orang lain salah satunya utang-piutang. Qardh (utang-piutang) adalah memberikan harta kepada orang yang akan memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya dikemudian hari. Contoh kasus yang di temukan di Pasar Ciroyom kota Bandung banyak pedagang yang melakukan transaksi utang dan piutang dengan pembayaran menggunakan emas. Pembayaran dilunasi dengan nilai emas yang sudah di syaratkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembayaran utang piutang dalam fikih muamalah dan mengetahui pelaksanaan pembayaran utang piutang menggunakan emas di pasar Ciroyom serta melakukan Tinjauan fikih muamalah terhadap pembayaran utang piutang dengan menggunakan emas di pasar ciroyom. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum empiris. Jenis data penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Sumber penelitian ini adalah data primer hasil wawancara kepada para pedagang pasar Ciroyom yang melakukan pembayaran utang piutang dengan menggunakan emas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan ketidaksesuaian antara pembayaran utang piutang dalam fikih muamalah dan pelaksanaan pembayaran utang piutang menggunakan emas di pasar Ciroyom setiap pinjaman yang mendatangkan keuntungan atau manfaat yang di syaratkan di awal perjanjian hukumnya riba. Untuk kasus pembayaran utang piutang dengan menggunakan emas ini termasuk transaksi riba fadhl.
Kata kunci—Qardh, Utang Piutang, Emas
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mas’ud I. Fiqh Madzhab Syafi’i (edisi lengkap) Buku 2 muamalah, munakahat, jinayat. Bandung: CV Pustaka Setia; 2009.
Syarifuddin A. Garis-garis Besar Fiqh. Bogor: Kencana; 2003.
Adam P. Fikih Muamalah Maliyah. Bandung: PT Revika Aditama; 2017.
Nawawi I. Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer: hukum perjanjian, Ekonomi, Bisnis dan Sosial. Bogor: Ghalia Indonesia; 2012.
Sari F, Daipon D. KONSEP RIBA DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi Analisis Teks Kompilasi Hukum Ekonomi Syari;ah Indonesia). ALHURRIYAH J Huk Islam (ALHURRIYAH J Islam LAW). 2018;3(2):203.
Adam P. Fikih Muamalah Adabiyah. Bandung: PT Revika Aditama; 2018.
Prof. Dr. H. Idri MA. Hadis Ekonomi : Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi. Cetakan ke. Jakarta: Kencana; 2017.
Sah, Yohan., Fauziah, Eva., Putra, Panji Adam Agus. 2021. Analisis Fikih Muamalah terhadap Tukar Menukar Nomor Undian Arisan. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1, 1-6.
RI DA. Al-Quran Terjemah & Asbabun Nuzul. Surakarta: CV Al-Hanan; 2009.
Mubarok J. Riba Dalam Transaksi Keuangan. J Stud Ekon. 2015;6(1):1–12.
Hassan A. Bulughul-Maram. Cetakan XX. Bandung: CV Penerbit Diponegoro; 1999.
Prof. Dr. H. Jaih Mubarok, S.E., M.H. MA, Dr. Hasanudin MA. Fikih Muamalah Maliyyah Prinsip-Prinsip Perjanjian. Bandung: Simbiosa Rekatama Media; 2018.
Wawancara Pak Asep (Monitoring Lapangan Pasar Ciroyom), 28 April 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.27547
  Â