Tinjauan Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli terhadap Jual Beli Rumah di PT.Huqy Properti Syariah Jambi

Abstract

Abstract. Istishna' according to DSN Fatwa No.  06 / DSN-MUI / IV / 2000 is a buy and sell agreement in the form of an order to make certain goods with certain criteria and conditions agreed between the buyer (buyer, mustashni ') and seller (maker, shani'). The purpose of this study was to determine the concept of buying and selling istishna according to the National Sharia Council Fatwa, to determine the implementation of buying and selling houses using istishna contracts and to find out DSN Fatwa Review No.06 / DSN-MUIIV / 2000 About buying and selling istishna on buying and selling houses in  PT.  Huqy Jambi Syariah Properti. 

The research method used in the preparation of this study is to use a descriptive analysis method data sources contain primary and secondary data.  Data collection techniques with surveys, structured interviews, literature, and documentation.  Data analysis in the form of field comparisons with the fatwa of the national sharia council on the buy and sell of istishna, verified and then drawn conclusions.

Based on the results of the study, the implementation of the Istishna contract at PT.  Huqy Jambi Syariah Properti is PT. Huqy using the concept of No Riba, No Penalty, No Confiscation, No BI Checking, and Without a troubled contract. Both parties are bound by the agreement they made, both shani 'and mustashni’. Review of National Sharia Council Fatwa on buying and selling houses using the Istishna 'contract at PT.  Huqy Jambi Syariah Properti is in accordance with the contents of the fatwa both in terms of harmony and Istishna terms, payment terms, stem provisions and other provisions.

 

Keyword : DSN Fatwa No.06 / DSN-MUI / IV / 2000, Buy and Sell Houses, PT.  Huqy Jambi Syariah Properti.

 

Abstrak. Istishna’ menurut Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000 adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni’) dan penjual (pembuat, shani’). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep jual beli istishna menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional, untuk mengetahui pelaksanaan jual beli rumah dengan menggunakan akad istishna dan untuk mengetahui Tinjauan Fatwa DSN No.06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang jual beli istishna terhadap jual beli rumah di PT. Huqy Properti Syariah Jambi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan survey, wawancara terstruktur, kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data berupa perbandingan lapangan dengan fatwa dewan syariah nasional tentang jual beli istishna kemudian diverifikasi lalu penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan akad Istishna di PT. Huqy Properti Syariah Jambi adalah PT. Huqy menggunakan konsep Tanpa Riba, Tanpa Denda,Tanpa Sita, Tanpa BI Checking, dan Tanpa akad yang bermasalah.  Kedua belah pihak terikat dengan perjanjian yang mereka buat, baik shâni’ maupun mustashni’. Tinjauan Fatwa Dewan Syariah Nasional pada jual beli rumah dengan menggunakan akad Istishna’ di PT. Huqy Properti Syariah Jambi sudah sesuai dengan isi fatwa baik dari sisi rukun dan syarat Istishna, ketentuan pembayaran, ketentuan batang dan ketentuan lainnya.

Kata Kunci : Fatwa DSN No.06/DSN-MUI/IV/2000, Jual Beli Rumah, PT. Huqy Properti Syariah Jambi.