Pengaruh Marketing Public Relations dalam Peningkatan Jumlah Konsumen di Narapati Syariah Hotel Bandung
Abstract
Abstract: Syariah Hotel is a hotel that applies the principles of Islamic religious teachings, ranging from hotel design, room position, management and operationalization of Syariah Hotels implementing Islamic principles. But in fact, the visitors of sharia hotels are still lower than conventional hotel visitors. Therefore, marketing public relations is required to increase the number of consumers. This research aims to know marketing public relations based on sharia marketing and the influence of public relations marketing in the increase in the number of consumers. Simultaneously and partially. The variables in this study are marketing public relations and an increase in the number of consumers. The research methods used are quantitative methods. The study used samples of 100 respondents. Data collection techniques used by spreading questionnaires and for testing data analysis using simple regression analysis. Results of this research shows that in marketing public relations should pay attention to the sharia Maqashid in the absence of elements that violate business ethic (riba, Gharar, Tadlis, Maysir, etc.). The characteristic of sharia marketing is the theistic nature (Rabbaniyyah), Ethical (Akhlaqiyyah), Realistic (Al-Waqiyyah) and humanistic (Al-Insaniyyah). In the implementation of marketing public relations sharia must be worth the Syiar and Da'wah. Simultaneously marketing public relations influential in increasing the number of consumers. As well as a partial public relations marketing has a significant impact on the increase in the number of consumers and marketing indicators public relations are very influential namely media identity and news.
Keywords: making public relations, increasing the number of consumers and Islamic hotelsÂ
Abstrak: Hotel syariah adalah hotel yang menerapkan prinsip-prinsip ajaran agama Islam, mulai dari desain hotel, posisi kamar, manajemen dan operasionalisasi hotel syariah menerapkan prinsip-prinsip Islam.  Namun nyatanya pengunjung hotel syariah masih lebih rendah dibandingkan pengunjung hotel konvensional. Maka, diperlukan marketing public relations untuk meningkatkan jumlah konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marketing public relations berdasarkan pemasaran syariah dan pengaruh marketing public relations dalam peningkatan jumlah konsumen. Secara simultan dan parsial. Variabel dalam penelitian ini adalah marketing public relations dan peningkatan jumlah konsumen. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara menyebarkan kuesioner dan untuk mengujian analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam marketing public relations harus memperhatikan maqashid syariah dengan tidak adanya unsur yang melanggar business ethic (riba, gharar, tadlis, maysir, dsb). Karakteristik dari pemasaran syariah  yaitu sifat teistis (rabbaniyyah), etis (akhlaqiyyah), realistis (Al- Waqiyyah) dan humanistis (Al- Insaniyyah). Dalam pengimplementasian marketing public relations yang secara syariah harus bernilai syiar dan dakwah. Secara simultan marketing public relations berpengaruh siginifikan dalam peningkatan jumlah konsumen. Serta secara parsial pun marketing public relations berpengaruh siginifikan dalam peningkatan jumlah konsumen dan Indikator marketing public relations yang sangat berpengaruh yaitu identitas media dan berita.
Kata Kunci : maketing public relations, peningkatan jumlah konsumen dan hotel syariah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kasali, R. (2003). Public Relation. Jakarta: PT Prehallindo.
Masitoh, S. (2018, November 19). Pengaruh penerapan prinsip-prinsip syariah dan kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen pada Hotel Noor Kota Bandung. Diambil kembali dari digilib.uinsgd: http://digilib.uinsgd.ac.id/16722/
Mulyana, I., & Suwandi, D. (2007, Juli). Marketing Public Relations. Diambil kembali dari ww1.uni: http://ww1.uni.cc/
Nurrahman, M. A. (2015). Strategi Marketing Public Relations The Sun Hotel Sidoarjo Pada Publik Konsumen. Jurnal Commonline Departemen Komunikasi Vol. 4 No. 2, 289.
Pratiwi, A. E. (2016). Analisis Pasar Wisata Syariah DI Kota Yogyakarta. Jurnal Media Wisata Vol. 14 No.1, 349.
Rachmiatie, A., Fitria, R., Suryadi, K., & Ceha, R. (2020). Strategi Komunikasi Pariwisata Halal Studi Kasus Implementasi Halal Hotel di Indonesia dan Thailand. Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 1, 58.
Rehulina. (2015). Pengaruh Marketing Public Relations Terhadap Brand Image Dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Adinistrasi Bisnis (JAB) Vol. 24 No. 1, 5.
Santosa, I. R. (2019). Konsep Marketing Berbasis Maqosid Al- Syari'i Imam Al- Ghazali. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 5 No. 3, 163-164.
Sari, N. (2017, November 2). Seperti Apa Gambaran Hotel Syariah dalam Konsep "Halal Tourism"? Diambil kembali dari megapolitan.kompas: https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/02/16250131/seperti-apa-gambaran-hotel-syariah-dalam-konsep-halal-tourism
Soemanagara, R. (2012). Strategic Marketing Communication: Konsep Strategi dan Terapan. Bandung: Alfabeta.
Sofyan, R. (2011). Bisnis Syariah Mengapa Tidak? Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sofyan, R. (2012). Prospek Bisnis Pariwisata Syariah. Jakarta: Republika.
Srisusilawati, P. (2017). Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan. Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 1 No. 1, 5.
Srisusilawati, P. (2020). Factors Affecting Tourist Interest on Sharia Tourism. Al- Uqud: Journal of Islamic Economics Vol. 5 No. 2, 205.
Syahru, H. (2012). Marketing dalam Perseptif Hukum Islam. Jurnal Hukum Diktum Vol. 10 No. 2, 187-188.
Undang-Undang No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan . (2009, Januari 16). Diambil kembali dari kemenpar: http://www.kemenpar.go.id/
Wiwitan, T., & Yulianita, N. (2018). Konstruksi Makna Marketing Public Relations bagi Humas Perguruan Tinggi Swasta Islam. Jurnal The Messenger Vol. 10 No. 2, 139-141.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v6i2.22244
  Â