Tinjauan Fikih Muamalah Akad Salam terhadap Jual Beli Pesanan Pasir dan Batu pada Toko Bangunan Sumber Mulya Kejuden Kabupaten Cirebon

Faisal Hafid Luthfi, Ifa Hanifia Senjiati, Fahmi Fatwa Rosyadi

Abstract


Abstract.Fiqh Muamalah salam contract is one form of buying and selling in Islam which is carried out by sellers and buyers. Payment is made in advance at the time the contract and the goods are deferred or submitted later at the specified time. As for the specifications, the kinds, the quality must be clear and agreed upon at the beginning. Peace pillars are sellers and buyers, there are objects, there are sighats.  The terms and conditions of the sale of greetings according to the agreement of the scholars there are five, namely the type of object of buying and selling greetings must be clear, the nature of the object of buying and selling greetings must be clear, the level or size of the object of buying and selling greetings must be clear, the time period of ordering the object of buying and selling greetings must be clear as for the practice of selling buying sand and stones at the Sumber Mulya Kejuden Building Store violates the terms of the salam agreement namely specifications because there is no dose between the sand and the stone it is feared that it will cancel the purchase agreement. The purpose of this research is to know muamalah fiqh review of the sale and purchase of sand orders. The results of the analysis of muamalah fiqh review agreement on the sale of stones and sand in the Sumber Mulya Kejuden store building are still not in accordance with the theory of fiqh muamalah salam agreement because there is one aspect that is not fulfilled, namely the specification of the lack of clarity of the dose between the stone and sand, but the other aspects are met such as the seller and buyer, the existence of the object, the contract is done, the payment is made at the beginning and the goods are deferred at the specified time, clearly the types, clearly the levels, clear types.

Keywords: Purchase, bay-u salam, sand and stone

Abstrak. Fikih Muamalah akad salam adalah salah satu bentuk jual beli dalam islam yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Pembayarannya dilakukan di muka pada saat akad dan barangnya di tangguhkan atau di serahkan kemudian pada waktu yang di tentukan adapun spesiifikasi, macamnya, kualitasnya harus jelas dan di sepakati di awal.Rukun salam adalah penjual dan pembeli, ada objek, ada sighat (ijab dan qabul). Syarat jual beli salam menurut kesepakatan para ulama ada lima, yaitu jenis obyek jual beli salam harus jelas, sifat obyek jual beli salam harus jelas, kadar atau ukuran obyek jual beli salam harus jelas, jangka waktu pemesanan objek jual beli salam harus jelas adapun praktik jual beli pasir dan batu pada Toko Bangunan Sumber Mulya Kejuden menyalahi syarat akad salam yaitu spesifikasi karena tidak adanya takaran antara pasir dan batu tersebut dikhawatirkan akan membatalkan akad jual belinya. Adapun tujuan penelitiam ini adalah Untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli pesanan pasir.  Hasil analisis tinjauan fikih muamalah akad salam pada penjualan batu dan pasir di toko bangungan Sumber Mulya Kejuden masih belum sesuai dengan teori fikih muamalah akad salam dikarenakan ada 1 aspek yang tidak terpenuhi yaitu spesifikasinya tidak adanya kejelasan takaran antara batu dan pasirnya tetapi pada aspek yang lainnya terpenuhi seperti adanya penjual dan pembeli, adanya objek, dilakukannya akad, pembayaran di lakukan di awal dan barang di tangguhkan pada waktu yang di tentukan, jelas jenisnya, jelas kadarnya, jelas macamnya.

Kata Kunci: Fikih muamalah akad salam, Jual beli, Pasir dan batu



Keywords


Fikih muamalah akad salam, Jual beli, Pasir dan batu

Full Text:

PDF

References


Adam, P. (2017). Fikih muamalah maliyah. Bandung: PT Refika Aditama.

Al-Abani, M. N. (2014). Shahih Sunan Ibnu Majah. Jakarta: Pustaka Azzam.

al-karim, A.-Q. (2014). Diponegoro: Penerbit Diponegoro.

Azzam, A. A. (2010). Fikih Muamalah. Jakarta: Amzah.

Az-zuhaili, W. (2008). Fiqih Islam Wa Adillatuhu juz IV. Damaskus : Darul Fikr.

Az-zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam Wa Adillatuhu jilid 4 cet. 1. Jakarta: Gema Insani.

baqi, M. F. (2015). Shahih Muslim. Jakarta: Pustaka assunah.

Basrowi, S. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Basyir, A. A. (2000). Asas-asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam). Yogyakarta: UII Press.

Eni. (2020, febuari 23). Pemilik toko bangunan Sumber Mulya Kejuden. (F. H. Luthfi, Pewawancara)

Gibtiah. (2016). Fikih Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia group.

Hanifia, I. (2018). Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Pulsa Elektrik antara Distributor dan Agen di Michelindo. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 1025-1029.

Harun. (2017). Fiqih Muamalah. surakarta.

Hidayat, E. (2015). Fiqh Jual beli. Bandung: Rosada.

Jaih mubarok, H. (2018). Fiqih Muamalah Maliyah Akad jual Beli. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Jajuli, S. (2018). Ekonomi Dalam Al-Qur'an. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Lingga, A. B. (2016). Analisis penerapan akad salam dalam jual beli sepatu sistem online pada pusat grosir gedebage bandung. Keuangan Syariah.

M, A. W. (2010). Fiqih Muamalat. Jakarta: Amzah.

Mardani. (2013). Fiqih Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Mas"adi, G. (2002). Fiqh Mu'amalah Kontekstual. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muhammad. (2009). Model-model Akad Pembiayaan di Bank Syariah. Yogyakarta: UII Press.

Muhammad, S. A.-a. (2010). Fiqih Empat Mazhab. Bandung: Hasmini.

Mujiatun, S. (2013). Jual Beli Dalam Prespektif Islam : Salam Dan Istisna'. Jurnal Riset dan Akutansi Dan Bisnis, 202-216.

Mul, P. (2020, Juli 7). (F. H. Luthfi, Pewawancara)

Nur, A. R. (2014). Model pembiayaan salam pada petani singkong dan usaha kecil berbahan singkong di Kabupaten Jember. Jurnal akutansi.

Octavia, B. W. (2011). Tinjauan hukum islam terhadap jual beli Akad As-salam dengan sistem online di pand's collection panandaran. Fiqih muamalah, vii.

Rahman, A. (2018). Fiqih Muamalah. Kampung jurnal.

Rozalinda. (2016). Fiqih Ekonomi Syariah. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

S, B. (2009). Hukum Kontrak Syariah. Yogyakarta: BPFE jogja.

S, L. N. (2018). Analisis fikih muamalah terhadap praktik jual beli tanpa takaran di pasar ancol karapitan bandung. keuangan dan perbangkan syariah.

Saprida. (2016). Akad Salam Dalam Transaksi Jual-Beli. Jurnal Ilmu Syariah, 121-130.

Sarwat, A. (2018). Jual beli Salam . Jakarta: Rumah Fiqih Publishing.

Shobirin. (2015). Jual Beli Dalam Pandangan Islam. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 246-252.

Sugara, R. (2019). Tinjauan fikih muamalah terhadap praktik jual beli ikan asin dengan sistem al-salam dipasar lubuk alung kabupaten pariaman. keuangan dan perbangkan syariah.

Sugiono. (2011). Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suhendi, H. (2010). Fiqh Muamalah. Jakarta: Rajawali Press.

Syafi'i, R. (2006). Fiqih Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.

Thalhah, A. b. (2018). Tafsir Ibnu Abbas. Jakarta: Pustaka Azzam.

Umar, H. (2005). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v6i2.22172

Flag Counter   Â