Tinjauan Ekonomi Syariah terhadap Perbandingan Metode Indeks Sharpe dan Indeks Treynor dalam Penentuan Pendapatan Saham Optimal (Studi Kasus pada Jakarta Islamic Index (JII) periode 2014-2017)

Evitasari Evitasari, Azib Azib, Ifa Hanifia Senjiati

Abstract


Abstract. Investment in Islam must pay attention to the principles, ethics and laws of Islamic economics. The most important thing is not out of the teachings of the Al-Quran and Hadis. In addition to being stocked in the hereafter, investment must also make life in the world better. So in achieving investment objectives, a decision-making process is needed, so that the decision has considered the expectations of returns obtained and also the risks that will be faced. So, in order to get returns and reduce investment risk, analysis is needed to determine what decisions will be made.This study aims to find out how the Islamic economy reviews the comparison of sharpe index and treynor index methods in determining the optimal stock income in shares in the Jakarta Islamic Index (JII) in 2014-2017. This research method uses quantitative methods. Up to 4 samples were used, because only 4 companies were consistently registered in the Jakarta Islamic Index (JII) and included in the manufacturing sector of the consumer goods industry.This study uses secondary data in the form of stock closing data per month, composite index stock prices, BI Rate and Jakarta Islamic Index (JII) index in 2014 to 2017. Sharpe index and treynor index have two equal indicators, namely the average return and average risk-free return rate. The only difference is the Sharpe index using the standard deviation, which is the total risk, while the Treynor index uses beta, namely market risk.The results of this study are the determination of optimal stock income in Islamic economics is for investors to get any profit or return optimally as long as it does not multiply, not promised at the beginning will get a definite and fair profit. And the results of the comparison between the Sharpe index method and the Treynor index have no difference between the two performance measurement methods in determining optimal stock income.

Keywords: JII, optimal stock income, sharpe index, treynor index

Abstrak. Investasi dalam Islam harus memperhatikan prinsip, etika dan hukum ekonomi syariah. Yang terpenting tidak keluar dari ajaran Al-Quran dan Hadis. Selain untuk menjadi bekal di akhirat, investasi juga harus membuat kehidupan di dunia menjadi lebih baik. Maka dalam mencapai tujuan investasi dibutuhkan proses pengambilan keputusan, sehingga keputusan itu sudah mempertimbangkan ekspektasi return yang didapatkan dan juga risiko yang akan dihadapi. Jadi, demi mendapatkan return dan mengurangi risiko investasi dibutuhkan analisis untuk menentukan keputusan apa yang akan diambil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi syariah terhadap perbandingan metode indeks sharpe dan indeks treynor dalam mennetukan pendapatan saham optimal pada saham di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2014-2017. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampe yang digunakan ada 4 sampel, karena hanya 4 perusahaan yang secara konsisten tetap terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan termasuk ke dalam perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data penutupan saham per bulan, harga saham indeks gabungan, BI Rate dan indeks Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Indeks sharpe dan indeks treynor memiliki  dua indikator yang sama yaitu rata-rata return dan rata-rata tingkat return bebas risiko. Yang membedakan hanyalah indeks sharpe menggunakan standar deviasi yaitu total risiko sedangkan indeks treynor menggunakan beta yaitu risiko pasar.Hasil dari penelitian ini adalah penentuan pendapatan saham optimal dalam ekonomi syariah adalah untuk para investor boleh mendapatkan keuntungan atau return berapa pun secara optimal asal tidak berlipat ganda, tidak dijanjikan di awal akan mendapatkan keuntungan yang pasti dan adil. Dan hasil dari perbandingan antara metode indeks sharpe dengan indeks treynor tidak ada perbedaan diantara kedua metode pengukuran kinerja tersebut dalam menentukan pendapatan saham yang optimal.

Kata kunci: JII, pendapatan saham optimal, indeks sharpe, indeks treynor


Keywords


JII, pendapatan saham optimal, indeks sharpe, indeks treynor

Full Text:

PDF

References


Fabozzi, Frank J. (2000). Manajamen Investasi: Buku Kedua. Jakarta: Salemba

Empat

Mugiyati. (2013). Pola Penetapan Harga dalam Pembiayaan Murabahaan di Bank Syariah (Analisis Managemen keuangan), AL HIKMAH Jurnal Studi Keislaman, Volume 3, Nomor 1 hlm 106-107 retrieved 24 Oktober 2018 from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=358078&val=8181&title=POLA%20PENETAPAN%20HARGA%20DALAM%20PEMBIAYAAN%20MURABAHAH%20DI%20BANK%20SYARI%C3%A2%E2%82%AC%E2%84%A2AH%20(Analisis%20Managemen%20Keuangan%20Islam)

Suryomurti, Wiku. (2011). Supercerdas Investasi Syariah. Qultum Media: Jakarta

Sutedi, Adrian. (2011). Pasar Modal Syariah. Jakarta: Sinar Grafika

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Umam, Khaerul. (2013). Pasar Modal Syariah & Pratik Pasar Modal Syariah.

Bandung: CV Pustaka Setia




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.16193

Flag Counter   Â