Penegakkan Hukum Pidana Atas Perdagangan Kayu Illegal dalam Sistem Peradilan Pidana Dihubungkan dengan Kondisi Fungsi Hutan (Putusan Pengadilan Negeri Palangkaraya Nomor 89/Pid.Sus/2014/PN.PL.R)

Safira Aulia Sitompul, Sholahuddin Harahap

Abstract


Abstract. The legal presence in the community includes integrating and coordinating interests that can collide with each other by the law being integrated so that collisions can be minimized. Organizing those interests is done by limiting and protecting those interests. Indeed, in a traffic of interest, protection of certain interests can only be done by limiting interests on the other hand. As is the case with regard to the Illegal Logging problem which is a forestry activity related to the harvesting, management, and trading of timber that is not in accordance with the law. One example is the illegal timber trade activity that has been decided by the Palangkaraya District Court Number. 89 / Pid.Sus / 2014 / PN.PL.R carried out by a driver who was asked to drive a truck that had been loaded with wood ready to be sent out of town.

Keywords: Illegal Logging, Forest Function, Justice.

Abstrak. Kehadiran hukum dalam masyarakat di antaranya adalah untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan - kepentingan yang bisa bertubrukan satu sama lain itu oleh hukum diintegrasikan sedemikian rupa sehingga tubrukan - tubrkan itu bisa ditekan sekecil - kecilnya. Pengorganisasian kepentingan - kepentingan itu dilakukan dengan membatasi dan melindungi kepentingan - kepentingan tersebut. Memang, dalam suatu lalu - lintas kepentingan, perlindungan terhadap kepentingan - kepentingan tertentu hanya dapat dilakukan dengan cara membatasi kepentingan di lain pihak. Seperti halnya terkait masalah Illegal Logging yang merupakan suatu kegiatan kehutanan yang berkaitan dengan pemanenan, pengelolaan, dan perdagangan kayu yang tidak sesuai dengan hukum. Salah satu contohnya ialah kegiatan perdagangan kayu illegal yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Palangkaraya Nomor. 89/Pid.Sus/2014/PN.PL.R yang dilakukan oleh seorang sopir yang dimintai untuk mengendarai mobil truk yang telah berisikan kayu yang siap dikirim ke luar kota.

Kata Kunci : Illegal Logging, Fungsi Hutan, Keadilan.


Keywords


Illegal Logging, Fungsi Hutan, Keadilan.

Full Text:

PDF

References


Arifin Arief, Hutan dan Kehutanan, Penerbit : Kanisius, Jakarta, 2001.

Abdoel Djamali, Pengantar Hukum Indonesia Cetakan ke - 18, Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta, 2012.

Abdul Muis Yusuf dan Mohammad Taufik Makaro, Hukum Kehutanan di Indonesia, Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta, 2011.

Erlin Yuliastuti, Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Kayu Illegal Dalam Sistem Peradilan Pidan, Tesis Universitas Indonesia, Jakarta.

Randy H. Salim, Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Illegal Logging di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi tengah (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Parigi Nomor : 127/Pid.B/2012/PN.PRG), Skripsi Fakultas Hukum Universitas Hasanudin Makasar, 2013, Sulawesi Selatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.13802

Flag Counter     Â