Aktivitas Antifungi Minyak Atsiri Rimpang Gandasoli Hutan (Hedychium roxburghii Bl.) terhadap Jamur Microsporum gypseum Penyebab Infeksi Kulit Dermatofitosis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antifungi dan mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari minyak atsiri rimpang gandasoli hutan (Hedychium roxburghii Bl) terhadap Microsporum gypseum. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Microsporum gypseum yaitu infeksi kulit dermatofitosis. Penetapan parameter standar terhadap rimpang gandasoli hutan meliputi kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu larut air dan kadar abu tidak larut asam. Hasil penetapan parameter standar tersebut berturut-turut adalah sebagai berikut 26,5%; 27,7%; 9,70%; 12%; 9,63%; 3,15% dan 1,72%. Ektraksi minyak atsiri rimpang gandasoli hutan dilakukan dengan menggunakan metode destilasi uap air. Rendemen minyak atsiri rimpang kering gandasoli hutan yang dihasilkan sebesar 0,047%. Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi agar dengan cara perforasi pada media Saboraud Dextrose Agar. Pengujian dilakukan dengan tiga sediaan uji ( minyak atsiri rimpang gandasoli hutan dengan konsentrasi 1-16%, kontrol positif ketokonazol 0,5% dan kontrol negatif etanol 96%. Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang gandasoli hutan (Hedychium roxburghii Bl.) mulai dari konsentrasi 1% bersifat fungistatik, sementara mulai dari 3% aktivitasnya antifungi terhadap Microsporum gypseum. bersifat fungisida.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abad M., Ansuategui M., Bermeja P. 2007. Active antifungal substance from natural sources. ARKICOV (vii).
Ferdiansyah, F. 2011. Skripsi: Identifikasi Senyawa Minyak Atsiri dari Rizoma Gandasoli Hutan (Hedychium roxburghii Bl) dan Gandasoli (Hedychium coronarium KÅnig). Bandung: Universitas Islam Bandung.
Guenther, E. 1987 Minyak Atsiri Jilid I (Terjemahan). Jakarta: Penerbit UI- press.
Hardjono Sastrohamidjojo, 2004. Kimia Minyak Atsiri.Yogyakarta, Penerbit: Gajah Mada University Press.
Kodir, RA, 2008. Perbandingan Komposisi dan Potensi Penguunaan Tumbuhan Komunitas Hutan Campuran, Hutan Rasamala (Altingia excelsa Noronha) Dan Hutan Pinus (Pinus merkusii Junghuhn & de Vriese) di daerah Gunung Patuha & Sekitarnya. Skripsi, Sarjana Biologi, Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati, ITB, Bandung.
Pasto. D. J, 1992, Experiments and Techniques in Organic Chemistry, New Jersey, Prentice Hall, Englewood Cliffs .
Cronquist, A, 1981. An Integrated System of Clasification of flowering Plants, Columbia University. Press, New York.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8078
  Â