Perbandingan Kadar Flavonoid Total dari Tanaman Solanum melongena L. Varietas Terung Ungu dan Terung Gelatik serta Aktivitas Sitotoksik dengan Metode BSLT

Yayang Okta Puspitasari Hermansyah, Leni Purwanti, Undang A. Dasuki

Abstract


Banyak obat tradisional yang telah digunakan oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah tanaman terung yang memiliki khasiat sebagai antikanker dan antioksidan. Terung memiliki beberapa varietas tetapi yang dipakai dalam penelitian ini adalah terung ungu dan terung gelatik yang pada bagian buahnya terkandung alkaloid, vitamin, mineral dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan aktivitas sitotoksik menggunakan metode BSLT pada kedua varietas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid total dari terung ungu didapat sebesar 0,112% dan terung gelatik sebesar 0,202% sedangkan nilai LC50 untuk terung ungu diperoleh pada konsentrasi 537,032 ppm dan terung gelatik pada konsentrasi 359,750 ppm. Ekstrak dari kedua varietas memenuhi persyaratan keamanan karena nilai LC50 berada pada rentang <1000 ppm.

Keywords


Terung Ungu, Terung Gelatik, Flavonoid Total, Sitotoksik

References


Cahyono, B. (2016). Untung Besar dari Terung Hibrida, Teknik Budidaya secara Organik dan Anorganik. Pustaka Mina, Jakarta.

Cook, N. C. and Samman, S. (1996). Review Flavonoids-Chemistry, Metabolism, Cardioprotective Effect, And Dietary Sources, J. Nutr. Biochem (7): 66-76.

Cronquist, A. (1981). An Integrated System Of Classification Of Flowering Plants, Columbia University Press, New York.

Firmanto, B. (2011). Sukses bertanam terung secara organik. Angkasa, Bandung.

Hess, D. (1987). Plant Physiology, Molecular, Biochemical, and Physiological Fundamentals of Metabolism and Development. Toppan Company (S) Pte Ltd, Singapore.

Markham, K. R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavanoid. Terjemahan Padmawinata, K., Penerbit ITB Press, Bandung.

Meyer, H.N. (1982). Brine Shrimp Lethality Test: Med. Plant Research. Vol. 45, Hipokrates Verlag Gmbrl, Amsterdam. Pp : 33-34

Rajalakshmi, D dan Narasimhan, S. (1985). Food Antioxidants: Sources and Methods of Evaluation dalam Madhavi, D.L. (ed) : Food Antioxidant, Technological, Toxilogical and Health Perspectives, Marcel Dekker Inc, Hongkong.

Ramadhan, P. (2015). Mengenal Antioksidan, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Rukmana, R. (1994). Bertanam Terung, Kanisius, Yogyakarta.

Sutarno, H., Danimihardja, S. dan Grubben, G.J.H. (1981). Solanum melongena L. In: Siemonsma, J.S. & Kasem P. (Editors). Plant Resources of South-East Asia No 8. Vegetables, Pudoc Scientific Publishers, Wageningen, The Netherlands, pp. 255–258.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7899

Flag Counter    Â