Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Metanol Daun Srigading (Nyctanthes arbor-tristis L.)

Nelly Mandasari, Siti Hazar, Esti Rachmawati Sadiyah

Abstract


Abstract. Cytotoxic compounds is a compound or substance that can be used to inhibit the growth of malignant tumor cells. This study aimed to test the cytotoxic activity of srigading (Nyctanthes arbor-tristis L.) leaves methanol extract. Cytotoxic testing methods used in this research was the brine shrimp lethality test (BSLT) with shrimp (Artemia salina Leach) larval as test animals. Cytotoxic test parameters was LC50 value. A compound said to be  cytotoxic when the LC50 value <1000 ppm. LC50 calculation was done using probit analysis method. The concentration of the methanol extract used were 0, 5, 10, 25, 50, 75, 100, 125, 150, 175, 200, 250, 300 ppm. The result showed that the methanol extract LC50 value was 57,48 ppm.

Abstrak. Senyawa sitotoksik adalah suatu senyawa atau zat yang dapat menghambat pertumbuhan sel tumor malignan.  Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dari ekstrak metanol daun srigading (Nyctanthes arbor-tristis L.). Metode pengujian sitotoksik yang digunakan pada penelitian ini adalah metode brine shrimp lethality test (BSLT) menggunakan larva udang (Artemia salina Leach) sebagai hewan uji dengan parameter LC50. Suatu senyawa dikatakan beraktivitas sitotoksik apabila nilai LC50<1000 ppm. Perhitungan LC50 dilakukan menggunakan metode analisis probit. Konsentrasi ekstrak metanol yang digunakan yaitu 0, 5, 10, 25, 50, 75, 100, 125, 150, 175, 200, 250, 300 ppm. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai LC50 ekstrak metanol 57,48 ppm.


Keywords


Sitotoksik, daun srigading, Artemia salina, BSLT.

References


Bandi, B. K., Venkatesan K., Mannaraou U. dan Keerthi M. (2011). Isolation and Partial Characterization of Alkaloids from Stem Bark of Nyctanthes arbor-tritis, International Journal of Pharmaceutical and Biomedical Research 2011, 2(3), 149-152.

Chidi, B. B., Pandeya S, Gharti KP dan Bharati L. (2015). Phytochemical Screening and Cytotoxic Activity of Nyctanthes Arbor-Tristis, Indian Research Journal of Pharmacy and Science; 5(2015) 205-217.

Chauhan, N. S. (1999). Medicinal Aromatic Plants of Himachal Pradesh. Baba Barkha, New Delhi.

Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification of a Flowering Plants, Columbia University Press, New York.

Dalimartha, S. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid I, Trubus Agriwidya, Jakarta.

Hartati, W. M. S., Sofia M., Bolhuis R. L. H., Nooter K., Oostrum R. G., Boersma A. W. M, dan Subagus W. (2003). Sitotoksisitas Rimpang Temu Mangga (Curcuma Mangga Val. & V. Zijp.) dan Kunir Putih (Curcuma Zedoaria I.) terhadap Beberapa Sel Kanker Manusia (In Vitro) dengan Metoda SRB. Berkala llmu Kedokteran. Vol. 35, No.4: 197-201.

Katno. 2008. Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2T0-0T), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Tawangmangu.

Mahyuddin, K. (2010). Panduan Lengkap Agribisnis Patin, Penebar Swadaya, Jakarta

Meyer, B. N., Ferrigni, N. R., Putnam, J. E., Jacobson, L. B., Nichols, D. E., dan McLaughlin, J. L. (1982). Brine shrimp: aconvenient general bioassay for active plant constituents. Planta Medica, 45:31-34.

Neal, M. J. (2006). Medical Pharmacology at a Glance, Erlangga, Jakarta

Nopika, L. (2012). Penetapan Kadar Alkaloid Total dari Ekstrak Etanol Umbi Lapis Bakung (Hymenocallis littoralis (Jacq.) Salisb.) [Skripsi], Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Bandung.

Partomihardjo, T. (1999). Tumbuhan-tumbuhan Penghasil Pewarna Tanin. Prosea. Bogor.

Siregar, C. J. P., dan Amalia, L. (2004) Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan, Buku Kedokteran EGC. Jakarta, Indonesia

Wibowo, S., Bagus S. S. U., Th. Dwi S., dan Syamdidi. (2013). Artemia untuk Pakan Ikan dan Udang, Penebar Swadaya Grup, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4543

Flag Counter    Â