Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Gandasoli Hutan (Hedychium roxburghii BI.) Secara Kualitatif
Abstract
ABSTRACT: Gandasoli forest (Hedychium roxburghii BI.) is one of the Zingiberaceae family which posses pharmacological activity such as antifungi and antiinflammatory. This study aims to determine the antioxidant activity qualitative value of the extract forest gandasoli. Forest gandasoli rhizome made into a crude drug, then tested for phytochemical screening. Extraction method used is maceration and infution. Antioxidant activity was performed qualitatively by thin layer chromatography (TLC) using spray spotting 2,2-diphenyl-1-pikrilhidrazil (DPPH). Based on the results of the study, Forest gandasoli rhizome has antioxidant activity which can be seen through the separation in TLC by using a reagent spray DPPH, showed the presence of yellow spots on the TLC plate with a purple background and based on the phytochemical screening compounds that are thought to have potential as antioxidants such as phenols and flavonoids.
Keywords: forest gandasoli, Hedychium roxburghii, antioxidant.
ABSTRAK: Gandasoli hutan (Hedychium roxburghii BI.) adalah salah satu anggota suku Zingiberaceae yang memiliki aktivitas farmakologi seperti antifungi dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan ekstrak gandasoli hutan secara kualitatif. Rimpang gandasoli hutan dibuat menjadi simplisia, kemudian dilakukan skrining fitokimia. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maerasi dan infusa. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dengan metode pemisahan secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan penampak bercak 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Berdasarkan hasil penelitian, rimpang gandasoli hutan memiliki aktivitas antioksidan yang dapat dilihat melalui pemisahan secara KLT dengan menggunakan pereaksi semprot DPPH, menunjukan adanya bercak kuning pada plat KLT dengan latar belakang ungu dan berdasarkan penapisan fitokimia senyawa yang diduga memiliki potensi sebagai antioksidan antaralain fenol dan flavonoid.
Kata Kunci: gandasoli hutan, Hedychium roxburghii, antioksidan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, A. R., et al.. (2012). Study of antioxidant activity with reduction of free radical DPPH and xanthine oxidase inhibitor of the extract Ruellia tuberosa Linn Leaf. International Research Journal of Pharmacy, 3 : (27- 29).
BPOM. (2008). Informatorium Obat Nasional Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta
Danciu C, Vlaia L, Fetea F, et al. (2015). Evaluation of phenolic profile, antioxidant and anticancer potential of two main representants of Zingiberaceae family against B164A5 murine melanoma cells. Biological Research;48(1):1.
Djarwis, D. (2004). Teknik Penelitian Kimia Organik Bahan Alam, Workshop Peningkatan Sumber Daya Manusia Penelitian dan Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang Berkelanjutan [Skripsi], Pelaksana Kelompok Kimia Organik Bahan Alam Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas Padang kerjasama dengan Proyek Peningkatan Sumber Daya Manusia DITJEN DIKTI DEPDIKNAS JAKARTA.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Fatchurrozak., Suranto., sugiyarto. (2013). Pengaruh ketinggian tempat terhadap kandungan vitamin C dan zat antioksidan pada buah Carica pubescens di dataran Tnggi Dieng. Pasca Sarjana UNS.
Gurib. Fakim. A. (2006). Medicinal lants: Traditional of Yesterday and Druga of Tomorrow. Molecular Aspects of Medicine. 1-93.
Hartati, R., Asep, G. S., and Irda, F. (2014). Botanical, Phytochemical and Pharmacological Properties of Hedychium (Zingiberaceae) - A Review. Elsevier : Procedia Chemistry, Vol. 13.
Kristina NN, Rita Noveriza, Siti Fatimah Syahid dan Molide Rizal. (2010). Peluang Peningkatan Kadar Kurkumin pada Tanaman Kunyit dan Temulawak. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor.
Kodir, R.A. (2008). Perbandingan Komposisi dan Potensi Penggunaan Tumbuhan Komunitas Hutan Campuran, Hutan Rasamala (Altingia vries) di Daerah Gunung Patuha dan Sekitarnya. Skripsi, Sarjana Biologi.
Lackie Kang Sing Lung., Dika Pramita Destiani. Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan metode DPPH. Jurnal Farmaka: Suplemen Vol. 15 No.1
Mariyah, Yeti. (2021). Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kesambi (Schleichera oleosa(Lour) Oken)Dengan Pelarut Metanol. [Skripsi]. Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Nuraina, Novita. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Rimpang Gandasoli Hutan (Hedychium roxburghii BI) dengan Metode DPPH. [Skrips]. Bandung, Universitas Islam Bandung.
Nurnasari, E. Djumali. (2010). Pengaruh kondisi ketinggian tempat terhadap produksi dan mutu tembakau temanggung.
Pratimasari, D. (2009). Uji Aktivitas Penangkap Radikal Buah Carica Papaya L. Dengan Metode DPPH dan Penetapan Kadar Fenolik Serta Flavonoid Totalnya. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prayoga G. (2013). Fraksinasi, Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Ekstrak Teraktif Daun Sambang Darah (Excoecaria cochinchinensis Lour). Pharmacon. 5: 41-48.
Sri Atun., N. A. (2011). Uji Aktivitas Antiviral Beberapa Rimpang Tanaman Zingiberaceae. Jurnal Penelitian Saintek, 9-22.
Sulandi, Aji. (2013). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KLOROFORM BUAH LAKUM (Cayratia trifolia) DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL-1 PIKRILHIDRAZIL). [Skripsi]. Universitas Tanjungpura. Pontianak.
Taylor, A. (1993). Relationships Between Nutrition and Oxidation. J. Am.Coll. Nutr. 12, 138-146.
Worlh Health Organization. (1990). Quality Control Methods for Medicinal Plant Materials.
Fauzi, Nur Muhammad. (2021). Uji Kualitatif dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Buah Maja (Aegle Marmelos (L.)Correa) dengan Metode DPPH. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 1-8.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.30359
