Uji Aktivitas Peptida Bioaktif sebagai Antikolesterol secara In-Silico

Abstract

ABSTRACT: High levels of cholesterol in the blood are one of the factors that cause various diseases such as heart disease, stroke, diabetes mellitus, and atherosclerosis. One of the receptors that can be used as a target for cholesterol is cholesterol-7 alpha-hydroxylase (CYP7A1). The bioactive peptide compound lactostatin (IIAEK) derived from cow's milk, -lactotensin (HIRL) derived from cow's milk, enterostatin (VPDPR) and enterostatin fraction (DPR) derived from high-fat foods, and soystatin (VAWMY) derived from Soybean has potential as an anticholesterol. The aim of this study was to conduct a molecular docking study between the peptides lactostatin, -lactotensin, enterostatin and their fractions, and soystatin to the cholesterol-7 alpha-hydroxylase receptor (CYP7A1). The test was carried out using an in-silico test. The activity of bioactive peptides can be seen from the results of molecular bonding between bioactive peptide compounds and receptors. The parameter observed is the value of Atomic Contact Energy (ACE) score. The results showed that the bioactive peptide compounds -lactotensin (HIRL) and soystatin (VAWWMY) had the best affinity when compared to receptors and other bioactive peptide compounds. -lactotensin (HIRL) has an ACE score of -397.86 kJ/mol and has 17 amino acid residues and the bioactive peptide compound soystatin (VAWWMY) has an ACE score of -460.02 kJ/mol and has 13 amino acid residues.

Keywords: anticholesterol, cholesterol-7 alpha-hydroxylase (CYP7A1), bioactive peptide, in-silico.

ABSTRAK: Kadar kolesterol dengan jumlah yang tinggi didalam darah menjadi salah satu faktor penyebab berbagai penyakit yang timbul seperti jantung, stroke, diabetes mellitus, dan aterosklerosis. Salah satu reseptor yang dapat digunakan sebagai target pada kolesterol adalah cholesterol-7 alpha-hydroxylase (CYP7A1). Senyawa peptida bioaktif lactostatin (IIAEK) yang berasal dari susu sapi, β-lactotensin (HIRL) yang berasal dari susu sapi, enterostatin (VPDPR) dan pecahan enterostatin (DPR) yang berasal dari makanan tinggi lemak, dan soystatin (VAWWMY) yang berasal dari kedelai memiliki potensi sebagai antikolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi molecular docking/ penambatan molekuler berbasis peptida antara peptida lactostatin, β-lactotensin, enterostatin dan pecahannya, dan soystatin terhadap reseptor cholesterol-7 alpha-hydroxylase (CYP7A1). Pengujian dilakukan menggunakan uji in-silico. Aktivitas peptida bioaktif dilihat dari hasil penambatan molekuler antara senyawa peptida bioaktif terhadap reseptor. Parameter yang diamati adalah nilai Atomic Contact Energy (ACE) score. Hasil penelitian menunjukkan senyawa peptida bioaktif β-lactotensin (HIRL) dan soystatin (VAWWMY) memiliki afinitas yang paling baik apabila dibandingkan dengan reseptor dan senyawa peptida bioaktif lain. β-lactotensin (HIRL) memiliki nilai ACE score -397.86 kJ/mol dan memiliki 17 residu asam amino dan senyawa peptida bioaktif soystatin (VAWWMY) memiliki nilai ACE score -460.02 kJ/mol dan memiliki 13 residu asam amino.

Kata Kunci: antikolesterol, cholesterol-7 alpha-hydroxylase (CYP7A1), peptida bioaktif, in-silico.