Penelusuran Pustaka Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr)

Refi Wahyudin, Yani Lukmayani, Esti Rachmawati Sadiah

Abstract


ABSTRACT: Infectious diseases are caused by very small microorganisms that enter the body and then multiply. Bacteria are classified as Gram positive or Gram negative based on the Gram staining method. Antibacterial chemicals can be given to treat an infection. Pineapple peel is one of the plants that has antibacterial properties. Pineapple peels contain various bioactive components, flavonoids, tannins, saponins, and bromelain enzymes which act as antibacterial. The purpose of this literature review is to examine pineapple peel extract as an antibacterial against Gram-positive and Gram-negative bacteria, as well as the active chemicals it contains. The systematic literature review (SLR) was performed as the research method. The results of this literature review show that ethanol extract of pineapple peel at a low concentration of 3% is more effective against Gram-negative bacteria, such as Escherichia coli, and at a high concentration of 50% is more effective against Gram-positive bacteria, such as Staphylococcus aureus.

Keywords: Antibacterial, Pineapple peel, Ananas comosus, Gram-Positive Bacteria, Gram-negative Bacteria

ABSTRAK: Penyakit infeksi merupakan gangguan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang memiliki ukuran sangat kecil masuk ke dalam tubuh yang kemudian berkembang biak. Berdasarkan pewarnaan Gram, bakteri dapat dibagi menjadi bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Pengobatan infeksi dapat dilakukan dengan pemberian zat antibakteri. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antibakteri yaitu kulit buah nanas. Kulit buah nanas mengandung berbagai komponen bioaktif salah satunya adalah flavonoid, tanin, saponin dan enzim bromelin yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan dari kajian pustaka ini yaitu untuk menelaah ekstrak kulit buah nanas sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif serta kandungan senyawa aktifnya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Systematic Literature Review (SLR). Hasil kajian pustaka ini menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit buah nanas dengan konsentrasi rendah yaitu 3% lebih efektif pada bakteri Gram negatif yaitu bakteri Escherichia coli, sedangkan pada konsentrasi tinggi yaitu 50% lebih efektif pada bakteri Gram positif yaitu bakteri Staphylococcus aureus

Kata kunci: Antibakteri, Kulit buah nanas, Ananas comosus, Bakteri Gram Positif, Bakteri Gram negatif


Keywords


Antibakteri, Kulit buah nanas, Ananas comosus, Bakteri Gram Positif, Bakteri Gram negatif

Full Text:

PDF

References


Audies, A. (2015). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus. L) terdahap Pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab gigi. [Skirpsi]. Fakultas Kedokteran Undalas. Padang.

Cahyani, E. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) Sebagai Antimikroba. [Skripsi}. Fakultas Sains dan Teknologi Uin Sunan Ampel Surabaya.

Candrasari, A., Romas, M.A., Masna, H., dan Ovi, R.A., (2012). Uji Daya Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 6538, Eschericia coli ATCC 11229 dan Candida albicans ATCC 10231 secara In Vitro. Biomedika. 4(1):9-16.

Chanda. (2010). Fruit and Vegetable Peels-strong Natural Saurce of Antimicrobics. Jurnal Microbiology.

Ferdiaz. (1992). Mikrobiologi pangan 1. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Harborne, J.B. (1973). Metode Fitokimia, diterjemahkan oleh Kosasih P. dan Iwang, Edisi II. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.

Hossain, MF., Akhtar, S., dan Anwar, M. (2015). Nutritional Value and Medicinal Benefits of Pineapple. International Journal of Nutrition and Food Sciences. Vol. 4, No. 1, pp. 84-88.

Husniah, I., Gunata, A. (2020). Ekstrak Kulit Nanas Sebagai Antibakteri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Vol 2. No 1: 85-90..

Juariah, S., Irawan, MP., dan Yuliana. (2018). Efektifitas Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas Comosus L. Merr) terhadap Trichophyton mentaghrophytes. Akademi Analis Kesehatan Yayasan Fajar Pekanbaru, Pekanbaru.

Karim. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Pseudomonas aeroginosa. Jurnal akademika farmasi Yamasi Makasar.

Lubaina, A.S., Renjith, P.R., and Kumar, P. (2019). Antibacterial Potential Of Different Extracts Of Pineapple Peel Against Gram Positive And Gram-Negative Bacterial Strains, Asian Journal of Pharmacy and Pharmacology 2019; 5(S1):66-70, India.

Manaroinsong, A., Abidjulu, J., Siagian, KV. (2015). Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Pharmacon, Vol. 4 No. 4:27 33.

Marlina, E.T., Herlia, E., Hidayati. (2018). Efectivitas Limbah Buah Nanas (AnanasComosus) Sebagai Desinfektan Alami Pada Milk Can. Jurnal Ilmu Ternak. 18(1):60-64.

Mutsaqof, Wiharto, Suryani, E. (2015). Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Infeksi Menggunakan Forward Chaining. Jurnal Itsmart. Vol 4. No 1: 43-47.

Namrata, Sharma, Y., and Sharma, T. (2017). Anti Microbial, Anti-Oxidant Activity and Phytochemical Screening of Polyphenolic Flavonoids Isolated from Peels of Ananas Comosus, International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), Vol. 6 Issue 09, p. 285-298, India.

Omorotionmwan, F.S., O., Ogwu, H.I., Ogwu, M.C. (2019). Antibacterial Characteristics and Bacteria Composition of Pineapple (Ananas comosus [Linn.] Merr.) Peel and Pulp. Food and Health, 5(1), 1-11.

Prajitno, Arief. (2007). Uji Sensitifitas Flavonoid Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Sebagai Bioaktif Alami Terhadap Bakteri Vibrio Harveyi. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya.

Radji, M. (2011). Mikrbiologi. Buku Kedokteran. ECG: Jakarta.

Rahmi. (2021). Pengaruh Jenis Pelarut dan Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antibakteri dan Penghambatan Radikal Bebas Ekstrak Kulit Kayu Bangkal (Nauclea subdita). Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 39 No. 1.

Rijayanti. 2014). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

Rini, ARS, Supartono dan Wijayati, N. (2017). Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Indonesian Journal of Chemical Science 6 (1), Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Safitri, S., Yolanda, R., Brahmana, E.M. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Halu. Program Studi Pendidikan Biologi UPP.

Sandhar, H.K., B. Kumar, S. Prasher, P. Tiwari, M. Salhan, & P. Sharma. (2011). A Review of Phytochemistry and Pharmacology of Flavonoids. Internationale Pharmaceutica Sciencia, Vol. 1 Issue 1.

Sari, F.P. dan S. M. Sari. (2011). Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha multifida Linn) sebgai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Setiawan MH., Mursiti, S., dan Kusumo, E. (2016). Aisolasi Dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr). Jurnal MIPA 39 (2): 128-134. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Simanjuntak, M. R. (2008). Ekstraksi dan Fraksinasi Komponen Ekstrak daun Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L.) serta Pengujian Efek Sediaan Krim terhadap Penyembuhan Luka Bakar. Medan: Farmasi. Universitas Sumatera Utara.

Sunarjono, H.H. (2008). Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar.

Susanti. A, Prakoso. P, dan Prabawa. H. (2013). Pembuatan Bioetanol dari Kulit Nanas Melalui Hidrolisis Dengan Asam. Vol 12. No 1. Hal 11-16

Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah: Soendani, Noerono.S.Edisi kelima. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Winahyu. D, Purnama. R, dan Safitri. S. (2020). Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L) Jenis Smooth Cayenne dan Queen terhadap terdahap Pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab gigi. Jurnal Analisis farmasi. Vol 5. No 1. Hal 10 – 17.

Yudha, Astherix Putri dan Ngadiani. (2018). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus. L) Terhadap Pertumbuhan Ralstonia solanacearum. MTPH Journal. Volume 2, No. 2: 101 200.

Abdurrozak Mohammad Ihsan, Syafnir Livia, Sadiyah Esti Rachmawati. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus Indicus Willd) sebagai Biolarvasida terhadap Larva Nyamuk Culex Sp. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 33-37.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29909

Flag Counter    Â