Studi Pustaka Aktivitas Antiinflamasi Beberapa Tanaman Suku Myrtaceae

Isymah Nurul Ain, Sri Peni Fitrianingsih, Fetri Lestari

Abstract


ABSTRACT: Inflammation is a local protective response caused by tissue damage. Steroidal and nonsteroidal anti-inflammatory drugs have many side effects so much anti-inflammatory development comes from natural ingredients, especially in plants. Plants that are scientifically proven to have anti-inflammatory properties include clove flowers (Syzygium aromaticum L), nutmeg fruit (Myristica fragrans), and bay leaves (Syzygium polyanthum). The purpose of this heirloom lusuran is to examine several plants of the family Myrtaceae that have the potential as anti-inflammatory based on test parameters, and to know the secondary compounds / metabolites that have the potential as anti-inflammatory. The method used in this literature review is a review of libraries of various journals published online. There are 5 journals as primary libraries, which are journals that display the results of the percentage of inflammatory testing of the plant with different testing methods. The results showed that the plants tested had anti-inflammatory activity. The strength of the anti-inflammatory effect indicated by the percentage value of the parameters in the plant varies depending on dosage/concentration, and testing method. Secondary compounds/metabolites that provide anti-inflammatory activity are terpenoid, miristin, flavonoid, tannin, and eugenol compounds

Keywords: anti-inflammatory, nutmeg, bay leaf, clove

ABSTRAK: Inflamasi merupakan suatu respon pertahanan lokal yang disebabkan oleh kerusakan pada jaringan. Obat antiinflamasi steroid dan nonsteroid mempunyai banyak efek samping sehingga banyak dilakukan pengembangan antiinflamasi yang berasal dari bahan alam, terutama pada tanaman. Tanaman yang terbukti secara ilmiah memiliki khasiat sebagai antiinflamasi diantaranya bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L), buah pala (Myristica fragrans), dan daun salam (Syzygium polyanthum). Tujuan dari penelusuran pusaka ini adalah mengkaji beberapa tanaman suku Myrtaceae yang berpotensi sebagai antiinflamasi berdasarkan metode beserta parameter-parameter uji, dan mengetahui senyawa/metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antiinflamasi. Metode yang digunakan dalam kajian pustaka ini adalah kajian pustaka berbagai jurnal yang diterbitkan secara online. Terdapat 5 jurnal sebagai pustaka primer, yaitu jurnal yang menampilkan hasil dari persentase pengujian radang dari tanaman tersebut dengan metode pengujian yang berbeda-beda. Hasil menunjukkan bahwa tanaman yang diuji memiliki aktivitas antiinflamasi. Kekuatan efek antiinflamasi yang ditunjukkan oleh nilai persentase dari parameter-parameter pada tanaman tersebut berbeda-beda, tergantung pada dosis/konsentrasi, dan metode pengujian. Senyawa/metabolit sekunder yang memberikan aktivitas antiinflamasi tersebut adalah senyawa golongan terpenoid, miristin, flavonoid, tanin, dan eugenol

Kata Kunci: antiinflamasi, buah pala, daun salam, bunga cengkeh


Keywords


antiinflamasi, buah pala, daun salam, bunga cengkeh

Full Text:

PDF

References


Adjirni.,1999. Warta Tumbuhan Obat Indonesia Volume 5, Nomor 3. Jakarta: KelompokKerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia

Asgarpanah, J. & Khoshkam, R., 2012, Phytochemistry and Pharmacological Properties of Ruta graveolens L, Journal of Medicinal Plants Research, 6 (23), 3942-3949.

Dorland, W.A. Newman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, alih Bahasa HuriwatiHartanto, dkk., edisi 29, ECG, Jakarta.

Fenny. H, Nurul H. (2018). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Air Daun Salam (Sygyzium Polyanthum Wight.) Terhadap Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Dengan Karagenan 1%. Vol 1. No. 1 juli-desember 2018

Guntur, Harlia, Ajuk. (2019) Identifikasi Komponen Minyak Atsiri Daging Buah Pala (Myristica Fraghans Houtt.) Asal Pulau Lemukutan Kalimantan Barat Dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Dengan Metode Stabilisasi Membran Rbcs, Vol. 7 No. 2 2019.

Gunawan, Sulistia Gan. Setiabudy, Rianto. Nafrialdi. Elysabeth. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: FKUI.

Houglum, P. 2005, Theurapetic exercise for musculosceletal injures. Champaign, US

Jain, V. Wisnu P, Gayathri R. (2017). Anti-inflammatory Activity of Myristica fragrans (Nutmeg) using HRBC Membrane Stabilising Method. No 11 May 2017

Lelo A, Hidayat DS, dan Juli S. 2004. Penggunaan Anti-Inflamasi Non-SteroidYang Rasional Pada Penanggulangan Nyeri Rematik. e-USU.

Nurdjannah, Nanan. 2007. Diversifikasi Penggunaan Cengkeh, Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian Indonesian Center for Agricultural Postharvest Research and Development.

Nining S. Aina. Tedjo Y (2017). Anti-Inflammatory Activity of Cream Type O/W with Concentration Variation of Essential Oils of Clove (Syzigium aromaticum). Vol 23. 2017.

Syamsuhidayat, S.S dan Hutapea, J.R, 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua, Jakarta, Departemen Kesehatan RI.

Tanko, Y Mohammed, A. Okasha M (2008). Anti-Nociceptive And Anti-Inflammatory Activities Of Ethanol Extract Of Syzygium Aromaticum Flower Bud In Wistar Rats And Mice. Vol 5. No. 2 2008

Wilmana, P.Freedy dan Sulistia Gan. 2007. Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-Inflamasi NonSteroid dn Obat Gangguan Sendi Lainnya dalam Famakologi dan Terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal 230-246

Yuliawati K.M. and Syafnir L., 2015, Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Daun Sukun (Artocarpus altilis (parkinson

Soenarto Y., 2012. Diare Kronis dan Diare Persisten. Juffrie M.,Soeparto P., Ranuh R., Sayoeti Y., Sudigbia I., Ismail R., Subagyo B., Santoso N.B., Soenarto S.S.Y., Hegar B., Boediarso A., Dwipoerwantoro P.G., Djuprie L., Firmansyah A., Prasetyo D.,

Santosa B., Martiza I., Arief S., Rosalina I., Sinuhaji A.B., MulyaniN. S., Bisanto J., &Oswari H.,Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jilid 1. Pp 122. Jakarta:Badan Penerbit IDAI.

Fauzi, Nur Muhammad. (2021). Uji Kualitatif dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Buah Maja (Aegle Marmelos (L.)Correa) dengan Metode DPPH. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 1-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29869

Flag Counter    Â