Studi Literatur Perbandingan Metode dan Jenis Pelarut Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Bunga dan Daun Melati (Jasminum Sambac L.)
Abstract
ABSTRACT: Jasmine (Jasminum sambac L.) is a flowering plant that contains antioxidant properties. The flowers and leaves of jasmine are the portions of the plant that have antioxidant capacity. Phenols and flavonoids are two compounds that have been shown to have antioxidant properties. The goal of this study is to figure out which part of jasmine flowers and leaves has the best antioxidant activity, as well as the effect of extraction method and solvent type on antioxidant activity. Maceration and soxhlet extraction methods were utilized, with solvents including n-hexane, ethyl acetate, ethanol, methanol, and mixed solvents (acetone/water/acetic acid). The systematic literature review (SLR) method was used to perform the study. The antioxidant activity of the leaves was found to be higher than that of jasmine flowers in a literature review. The extraction procedure and the kind of solvent have an impact on antioxidant activity. Better antioxidant activity was obtained utilizing the maceration extraction method with ethyl acetate and the soxhlet method with methanol as a solvent.
Keywords: Jasminum sambac, Antioxidants, Phenol, Flavonoids
ABSTRAK: Melati (Jasminum sambac L.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan. Bagian melati yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan adalah bagian bunga dan daun. Senyawa yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan adalah fenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagian yang lebih baik aktivitas antioksidannya di antara bunga dan daun melati serta untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi dan jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dan sokhlet serta pelarut yang digunakan adalah n-heksana, etil asetat, etanol, metanol dan pelarut campur (aseton/air/asam asetat). Penelitian dilakukan dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil studi literatur didapatkan bahwa aktivitas antioksidan daun lebih baik dibandingkan dengan bunga melati. Aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh metode ekstraksi dan jenis pelarut. Metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etil asetat serta metode sokhlet menggunakan pelarut metanol menghasilkan aktivitas antioksidan yang lebih baik
Kata kunci: Jasminum sambac, Antioksidan, Fenol, Flavonoid
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdoul-Latif, F. M., Mohamed, N., Edou, P., Ali, A. A., Djama, S. O., Obame, L. C., Bassolé, I. H. N., & Dicko, M. H. (2011). Antimicrobial and antioxidant activities of essential oil and metanol extract of Matricaria Chamomilla L. from Djibouti. Journal of Medicinal Plants Research, 5(9), 1512–1517.
Al-Snafi, A. E. (2018). Pharmacological and Therapeutic Effects of Jasminum sambac-A review. Indo american journal of pharmaceutical sciences, 5(3), 1766-1778.
Chen, G. L., Chen, S. G., Xiao, Y., & Fu, N. L. (2018). Antioxidant capacities and total phenolic contents of 30 flowers. Industrial Crops and Products, 430–445.
Dwi Puspitasari, A., & Proyogo, L. S. (2017). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 1–8.
El-Hawary, S. S., EL-Hefnawy, H. M., Osman, S. M., EL-Raey, M. A., & Mokhtar Ali, F. A. (2019). Phenolic profiling of different Jasminum species cultivated in Egypt and their antioxidant activity. Natural Product Research, 0(0), 1–6.
Firdayani, F., & Winarni Agustini, T. (2015). Ekstraksi Senyawa BIoaktif sebagai Antioksidan Alami Spirulina Platensis Segar dengan Pelarut yang Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(1), 28–37.
Irianti, T. T., Sugiyanto., Nuranto, S., dan Kuswandi, M. (2017). Antioksidant. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kapse, K., & Goyal, S. (2021). Chemical Constituents from Different Extracts of Leaves of Jasminum Sambac for Their Antioxidant Activity. Plant Archives, 20(2), 4366–4373.
Karadeniz, F., Burdurlu, H. S., Koca, N., & Soyer, Y. (2005). Antioxidant Activity of Selected Fruits and Vegetables Grown in Turkey. Turkish Journal of Agriculture and Forestry, 29(4), 297-303.
Khidzir, K. M., Cheng, S. F., & Chuah, C. H. (2015). Interspecies variation of chemical constituents and antioxidant capacity of extracts from Jasminum sambac and Jasminum multiflorum grown in Malaysia. Industrial Crops and Products, 74, 635–641.
Kumala, S., & Santoso, H. (2016). Invitro antibacterial and antioxidant activities of jasmine leaf extract (Jasminum sambac L). World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(8), 145–158.
Molyneux, P. (2004). The Use Of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. sci. technol, 26(2), 211-219.
Saidi, N. (2018). Analisis Metabolit Sekunder. Syiah Kaula University Press, Banda Aceh.
Susanti, A. D., Sediawan, W. B., Wirawan, S. K., & Budhijanto, B. (2017). Penentuan Pelarut untuk Adsorpsi Oryzanol dari Minyak Bekatul dengan Investigasi Kromatografi Lapis Tipis (Thin Layer Chromatography). Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 1(2).
Susanty, S., & Bachmid, F. (2016). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks Terhadap Kadar Fenolik Dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.). Jurnal Konversi, 5(2), 87.
Utomo, D. S., Betty, E., & Kristiani, E. (2020). Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Kadar Flavonoid, Fenolik, Klorofil, Karotenoid dan Aktivitas Antioksidan pada Tumbuhan Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis). Bioma, 22(2), 143–149.
Wang, X. Q., Wang, W., Peng, M., & Zhang, X. Z. (2020). Free radicals for cancer theranostics. Biomaterials, 120474.
Widowati. (2016). Uji Kandungan Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan, Antielastase, Antikolagenase Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac l. W. Ait) (Doctoral dissertation, Universitas Kristen Maranatha).
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Zheng, J., Yu, X., Maninder, M., & Xu, B. (2018). Total phenolics and antioxidants profiles of commonly consumed edible flowers in China. International Journal of Food Properties, 21(1), 1524–1540.
Nuraeni Anisa Dwi, Lukmayani Yani, Kodir Reza Abdul. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium acnes Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Karuk (Piper sarmetosum Roxb. Ex. Hunter) serta Analisis KLT Bioautografi. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 9-15.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29609
  Â