Karakterisasi Sifat Fisikokimia Pati Talas Beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) sebagai Alternatif Eksipien Produk Farmasi

Siti Julpah Dinul Awidah, Diar Herawati, Nety Kurniaty

Abstract


ABSTRACT: one of the usable contents of taro beneng flour is starch. Starch is a type of polysaccharide composed of amylose and amylopectin. This study aimed to examine the characterization of the physicochemical properties of starch contained in beneng taro flour so that it can be used in the manufacture of pharmaceutical excipients that are safer, cheaper, quality, and halal. The extraction method used is a modification by fermentation. The results showed that the modified starch extraction method with fermentation could be applied in the extraction of beneng taro starch (Xanthosoma undipes K. Koch) and the results of the characterization of the physicochemical properties of starch that met the requirements of SNI 3451:2011 and Pharma Grade starch included fine powder, white starch, no foreign matter, acid insoluble ash content 0.11%, acid degree (pH) 6.25; sulfur dioxide (SO2) < 3%, metal contaminants include lead (Pb) < 0.059 mg/kg, cadmium (Cd) <0.012 mg/kg, tin (Sn) < 1.25 mg/kg, mercury (Hg) 0.005 mg/kg, and arsenic (As) < 0.003 mg/kg.

Keywords: Taro Beneng, Modification of Beneng Taro Starch, Excipient.

ABSTRAK: Kandungan tepung talas beneng yang dimanfaatkan salah satunya yaitu pati. Pati merupakan jenis polisakarida yang tersusun atas amilosa dan amilopektin. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakterisasi sifat fisikokimia kandungan pati yang terkandung dalam tepung talas beneng sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan eksipien produk farmasi yang aman, murah, berkualitas, dan halal. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu modifikasi dengan fermentasi. Hasil penelitian diperoleh metode ekstraksi pati termodifikasi dengan fermentasi dapat diterapkan dalam ekstraksi pati talas beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) dan hasil karakterisasi sifat fisikokimia pati yang memenuhi persyaratan SNI 3451:2011 dan pati Pharma Grade meliputi serbuk halus, pati berwarna putih, tidak terdapat benda asing, kadar abu tidak larut asam 0.11%, derajat asam (pH) 6.25; kadar sulfur dioksida (SO2) < 3%, cemaran logam meliputi timbal (Pb) < 0.059 mg/kg, kadmium (Cd) <0.012 mg/kg, timah (Sn) < 1.25 mg/kg, raksa (Hg) 0.005 mg/kg, dan cemaran arsen (As) < 0.003 mg/kg.

Kata kunci: Talas Beneng, Pati Talas Beneng Termodifikasi, Eksipien.


Keywords


Talas Beneng, Pati Talas Beneng Termodifikasi, Eksipien.

Full Text:

PDF

References


BPOM RI. (2012). Laporan Tahunan 2012 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Badan POM RI, Jakarta.

BSN. (2009). SNI 01-3451-2011. Tapioka, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Chotimah S., Fajarini T. (2013). ‘Reduksi Kalsium Oksalat Dengan Perebusaan Menggunakan Larutan NaCl dan Penepungan Untuk meningkatkan Kualitas Sente (Alocasia Macrorrhiza) Sebagai Bahan Pangan’, Jurnal Teknologi Kimia dan Industri Vol. 2, No. 2

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Edam M. (2017). ‘Aplikasi Bakteri Asam Laktat untuk Memodifikasi Tepung Singkong Secara Fermentasi’, Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 4, No. 2.

Faridah N., Fardiaz D., Andarwulan N., Sunarti C. (2014). ‘Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut (Maranta arundinaceae)’, AGRITECH Vol. 34, No. 1.

Fetriyuna., Marsetio., Pratiwi, L. (2016). ‘Pengaruh Lama Modifikasi Heat- Moisture Treatment (HMT) Terhadap Sifat Fungsional dan Sifat Amilografi Pati Talas Banten (Xanthosoma undipes K. Koch)’, Jurnal Penelitian Pangan Vol. 1.

Herawati, H. (2010). ‘Potensi Pengembangan Produk Pati Tahan Cerna Sebagai Pangan Fungsional’, Jurnal Litbang Pertanian, Vol. 30, No. 1.

Husaini., Adhani R. (2017). Logam Berat Sekitar Manusia, Lambung Mangkurat University Press, Banjarmasin.

Kusumasingati A., Nurhatika S., Muhabuddin A. (2013). Pengaruh Konsentrasi Inokulum Bakteri Zymomonas mobilis dan Lama Fermentasi Pada Produksi Etanol Dari Sampah Sayur dan Buah Pasar Wonokromo Surabaya’, Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol.2, No. 2.

Loga I., Kambuno T. (2014). ‘Analisis Cemaran Logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) Dalam Tepung Terigu Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom’, Jurnal Info Kesehatan Vol.12, No. 1.

Maryatini S. (2012). ‘go’, Jurnal Standardisasi Vol. 4, No. 3 p 228 – 236.

Meryandini A., Melani V., Sunarti C. (2011). ‘Addition of Cellulolytic Bacteria to Improved the Quality of Fermented Cassava Flour’, Food Science and Technology Vol. 2, Vol. 2.

Mufarrikha I. (2014). ‘Optimasi Kondisi Produksi Pektinase Dari Aspergillus niger’, Kimia Student Journal Vol. 2, No. 1.

Oktavia A., Indiawati N., Destiarti, L. (2013). ‘Studi Awal Pemisahan Amilosa dan Amilopektin Pati Ubi Jalar (Ipomea batatas Lam) Dengan Variasi Konsentrasi n-Butanol’, JKK Vol. 2, No. 3 p.153-156.

Priyanta, R. B. S., Arisanti, C. I. S., dan Anton, I. G. N. 2012. ‘Sifat Fisik Granul Amilum jagung yang Dimodifikasi Secara Enzimatis dengan Lactobacillus acidophilus pada Berbagai Waktu Fermentasi’, Jurnal Farmasi Udayana Vol. 1, No 1.

Rismansyah E. (2015). ‘Analisis Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) dalam Pempek Rebus dari Beberapa Tempat Jajanan Di Kota Palembang Sumatra Selatan’, JPPK Vol. 2, No. 1.

Rostianti T., Hakiki D., Ariska A., Sumarti. (2018). ‘Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Talas Beneng sebagai Biodiversitas Pangan Lokal Kabupaten Pandeglang’, Gorontalo Agricultur Technology Journal Vol. 1, No. 2.

Rowe, R. C. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition, Great Brita, RPS Publishing.

Sakinah R. (2018). ‘Isolasi, Karakterisasi Sifat Fisikokimia, dan Aplikasi Pati Jagung dalam Bidang Farmasetik’, Suplemen Vol.16, No. 2

Sarudji D. (2010). Kesehatan Lingkungan, Karya Putra Darwati, Bandung.

Suhery N., Anggraini D., Endri N. (2015). ‘Pembuatan Dan Evaluasi Pati Talas (Colocasia esculenta Schoot) Termodifikasi dengan Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp)’ Jurnal Sains Farmasi & klinis Vol. 1, No. 2

Uswah M., Mulyati H., Winarti C. (2014). ‘Modifikasi Dan Karakterisasi Pati Nanopartikel Dari Pati Talas Beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) Dan Garut (Maranta arundinacea L) Dengan Metode Hidrolisis Asam’, Laporan Penelitian, Universitas Pakuan, Bogor.

Yuliantini A., Pamudjo I., Berlianti F. (2018) ‘Pengembangan Metode Analisis Cemaran Logam Timbal (Pb) pada Asam Askorbat Dengan Teknik SSA’, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Vol.18, No. 1.

Nurmilla Ani, Kurniaty Nety, W Hilda Aprillia. (2021). Karakteristik Edible Film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan dari Alga Merah (Eucheuma Spinosum). Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 24-32.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29260

Flag Counter    Â