Kajian Pustaka Aktivitas Antibakteri Tiga Jenis Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L., Ocimum basilicum L. dan Ocimum sanctum L.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat

Lina Agustini, Yani Lukmayani, Livia Syafnir

Abstract


ABSTRACT: Acne is a skin condition that affects both teenagers and adults. Acne is caused by a blockage of the pilosebaceous glands and bacterial infection. Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, and Propionibacterium acnes are the bacteria that usually cause acne. Acne can be treated by administering antimicrobial medications. Basil is one of the herbs that contain antibacterial properties. Basil comes in three varieties: Ocimum americanum, Ocimum basilicum, and Ocimum sanctum. The goal of this literature study is to establish the antibacterial potential of three types of basil leaves extract against acne-causing bacteria, as well as which form of basil has the best antibacterial potential. The systematic literature review (SLR) was employed as the research method. According to the findings of this literature review, three varieties of basil leaves extract have antibacterial activity against acne-causing bacteria. Basil leaves extract from Ocimum americanum was most effective against Propionibacterium acnes, whereas basil leaves extracts from Ocimum basilicum and Ocimum sanctum were more effective against Staphylococcus aureus. Ocimum sanctum, the most effective of the three basil leaves extracts, has the most ability to prevent acne-causing bacteria.

Keywords: Antibacterial, Basil Leaf Extracts, Acne

ABSTRAK: Jerawat adalah salah satu penyakit kulit yang menjadi perhatian bagi para remaja dan dewasa. Jerawat terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar pilosebasea dan infeksi dari bakteri. Bakteri yang umum menyebabkan jerawat adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium acnes. Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan pemberian zat antibakteri. Tanaman yang memiliki potensi sebagai antibakteri salah satunya adalah tanaman kemangi. Terdapat 3 jenis tanaman kemangi yaitu Ocimum americanum, Ocimum basilicum dan Ocimum sanctum. Tujuan dari kajian pustaka ini yaitu untuk mengetahui potensi aktivitas antibakteri dari tiga jenis ekstrak daun kemangi terhadap bakteri penyebab jerawat dan mengetahui jenis kemangi dengan potensi aktivitas antibakteri tertinggi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Systematic Literature Review (SLR). Hasil kajian pustaka ini menunjukan bahwa ketiga jenis esktrak daun kemangi memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat. Ekstrak daun kemangi jenis Ocimum americanum optimal terhadap bakteri Propionibacterium acnes sedangkan ekstrak daun kemangi jenis Ocimum basilicum dan Ocimum sanctum lebih optimal terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari ketiga jenis ekstrak daun kemangi, jenis Ocimum sanctum yang paling berpotensi dalam menghambat bakteri penyebab jerawat

Kata kunci: Antibakteri, Ekstrak Daun Kemangi, Jerawat


Keywords


Antibakteri, Ekstrak Daun Kemangi, Jerawat

Full Text:

PDF

References


Adam, Zahra A., Omer Al Fadhil A. 2015. Antibacterial Activity of Ocimum basilicum (Rehan) Leaf Extract against Bacterial Pathogens in Sudan. American Journal of Research Communication Vol 3 (8).

Akbar, Muh. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) dalam Bentuk Sediaan Gel. UIN Alauddin Makassar.

Angelina, Maria., Turnip, Masnur., Khotimah, Siti. 2015. uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Protobiont Vol 4 No 1.

Bankole H. A., Anjorin A. A., Kazeem M. I., Ogbeche M. E., Agbafor, U. 2012. Antibacterial activity of Ocimum gratissimum AND Gongronema latifolium ON Staphylococcus aureus AND Salmonella typhi. East African Journal of Science and Technology, 2(1). 114-128.

Bramono, S. L. S. M. K., & Indriatmi, W. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Brooks, G. F., Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelberg, E. A. 2010. Medical Microbiology 25th ed. New York: McGraw Hill Medical.

Davis, W.W., Stout, TR. 1971. Disc Plate Methods Of Microbiological Antibiotic Assay. Microbiology.

Dicky AKN. 2016. Perbandingan efek pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. [Skripsi]. Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Febriyati, 2010. Analisis Komponen Kimia Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper bettla Linn.) dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Gram Positif [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

H, A. R., Cahyanto, T., Sujarwo, T., & Lestari, R. I. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas ( Pluchea Indica (L.) Less. ) Terhadap Propionibacterium Acnes PenyebabJerawat. Research Gate, 9(1).

Hidayanti, Ayu., Bahar, Yenni. 2015. Efek Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis. SAINTEKS Volume 15 No 1.

Idrus, Ahmad. 2013. Pemanfaatan Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Substitusi Aroma Pada Pembuatan Sabun Herbal Antioksidan. Jurnal Teknik Kimia.

Jawetz, Melnick, Adelberg. 2012. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.

Khashan, dkk. 2015. Study of Antibacterial Activity of Ocimum basilicum Against Staphylococcus aureus in Vitro. J. of University of Anbar for pure science. Vol.9 no 2.

Lutfiyah, I. 2014. Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi terhadap Pertumbuhan Candida albicans serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Biologi Siswa SMA. Naskah Publikasi. Universitas PGRI Semarang: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Lynn, D.D., Umari, T., Dunnick, C.A., Dellavalle, R.P., 2016. The Epidemiology of Acne Vulgaris in Late Adolescence. Colorado. Dovepress.

Madigan, M. T., Martinko, J. M., Bender, K. S., Buckley, D. H., dan Stahl, D. A. 2015. Brock Biology of Microorganism Fourteenth Edition. Pearson Education, Boston.

Meilina, E N., Hasanah., N A. 2018. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia mangostana L.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Jurnal Farmaka. Vol 16, No 2.

Palczar,J.M dan Chan, E.C.S. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: Penerbit UI Press.

Pratiwi. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.

Prayoga, Eko. 2013. Perbandingan Efek Ekstraksi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Rawa, Aichalabi., Fadhil, Ayad., Aibayati, Shatha. 2014. The Antibacterial of Alcholic Extraxt of Ocimum basilicum on Main Causative Agents of Acne in Iraqi Teenager. Int J Health Nutr Vol 5 (1).

Roslizawaty, Ramadani, N. Y., Fakhrurrazi, & Herrialfian. 2013. Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol Dan Rebusan Sarang Semut (Myrmecodia Sp.)Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Medika Veterinaria, 7(2).

Septiandri, Vivin K., Wahyuni, Dwi., Murdyah, Siti. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acne. Prosiding Seminar Nasional Biologi.

Sumiati, T., Masaenah, E., Asriyani. 2019. Analisis Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmamedika. Vol 4, No 1

Suryan, D. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air dan ekstrak Etanol 95% Daun Sukun Terhadap Bakteri E.coli. Karya Tulis Ilmiah (KTI). Universitas Palangkaraya.

Stanley M.C., Ifeanyi O.E., Chinedum O.K., Chineny N.D. 2014. The Antibacterial Activity of Leaf Extracts of Ocimum gratissimum and Sida acuta. International Journal of Microbiological Research. 5 (2). 124-129.

Sutanto, Rosita. 2013. Derajat Penyakit Acne Vulgaris Berhubungan Positif Dengan Kadar Mda. Denpasar : Ilmu Biomedik Udayana.

Tambajong, Jeanever., Naharia, Orbanus., Rompas, Heroike D. 2017. Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Sains, Matematika, & Edukasi (JSME) Vol 5 No 1.

Threenesia, Atika., Ramadhian Ricky. 2019. Perbandingan Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi Secara In Vitro. J Agromedicine Vol 6 No 1.

Abdurrozak Mohammad Ihsan, Syafnir Livia, Sadiyah Esti Rachmawati. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus Indicus Willd) sebagai Biolarvasida terhadap Larva Nyamuk Culex Sp. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 33-37.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28983

Flag Counter    Â