Formulasi Sediaan Emulgel Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T.Nees) blume) dan Minyak Biji Anggur (Vitis vinifera L.)

Khansa Ainun Venchenkov, Sani Ega Priani, Ratih Aryani

Abstract


Abstract. Cinnamon bark extract (Cinnamomum burmanni (Nees & T.Nees) Blume) and grapeseed oil (Vitis vinifera L.) are known to have good antioxidant and sunscreen activity. This study aims to determine the antioxidant and sunscreen activity of cinnamon bark extract (KBKM), the formulation of KBKM extract emulgel and grapeseed oil with good physical characteristics, and the formula that has the highest preference score based on hedonic tests. In this study an antioxidant activity test was conducted using the DPPH method and sunscreen activity test using the method of mansur. In this research, 3 emulgel preparations were made with variations in the concentration of gelling agent Viscolam MAC10 1%, 3%, and 5%. The final preparations are subjected to physical evaluation of the preparations and likewise tests (hedonic test). The results showed that KBKM extract had very strong antioxidant activity with IC50 value of 11.457 ± 0.36 μg/mL and had sunscreen activity in the ultraprotection category with SPF value of 18,129 ± 0,24. The three emulgel formulas have good physical characteristics, are stable and meet the requirements based on organoleptic test results, homogeneity, pH, dispersion, and centrifugation. Based on the hedonic test results, it was found that the formula with 5% viscolam concentration was the best formula with the highest preference score for each parameter (appearance, texture and comfort) and significantly different from the other formulas (p <0.05).

Keywords: Cinnamomum burmanni, grape seed oil, antioxidant, sunscreen, emulgel

Abstrak. Ekstrak kulit batang kayu manis  (Cinnamomum burmanni (Nees & T.Nees) Blume) dan minyak biji anggur (Vitis vinifera L.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan tabir surya yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan tabir surya dari ekstrak kulit batang kayu manis (KBKM),  menentukan formulasi sediaan emulgel ekstrak KBKM dan minyak biji anggur yang memiliki karakteristik fisik yang baik, serta menentukan formula yang memiliki skor kesukaan paling tinggi berdasarkan uji hedonik. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH dan uji aktivitas tabir surya  dengan metode mansur. Pada penelitian ini dibuat 3 formulasi sediaan emulgel dengan variasi konsentrasi gelling agent  Viscolam MAC10 1%, 3%, dan 5%. Terhadap sediaan akhir dilakukan evaluasi fisik sediaan dan juga uji kesukaan (uji hedonik). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak KBKM memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 11,457 ± 0,36 μg /mL dan memiliki aktivitas tabir surya kategori ultraprotection dengan nilai SPF 18,129 ± 0,24.  Ketiga formula emulgel memiliki karakteristik fisik yang baik berdasarkan pengujian organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan sentrifugasi. Berdasarkan hasil uji hedonik di dapatkan bahwa formula denegan konsentrasi Viscolam MAC10 5% merupakan formula terbaik dengan skor kesukaan tertinggi pada setiap parameter (penampilan, tekstur dan kenyamanan) dan yang berbeda bermakna dengan formula lainnya (p<0,05).

Kata Kunci: Kayu manis, minyak biji anggur, antioksidan, tabir surya, emulgel


Keywords


Kayu manis, minyak biji anggur, antioksidan, tabir surya, emulgel

Full Text:

PDF

References


Abdassah, M., Ratih, A., Emma, S., dan Muchtaridi. (2015). ‘In vitro Assessment of Effectiveness and Photostability Avobenzone in Cream Formulations by Combination Ethyl Ascorbic Acid and Alpha Tocopherol Acetate’, Journal of Applied Pharmaceutical Science, June, Vol. 5, No. 6: 071-074.

Ardhie, A.M. (2011). ‘Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam Mencegah Penuaan’, Medicinus Scientific Journal Of Pharmaceutical Development and Medical Application, January, Vol. 24: 4-9.

Athiyah, M., Islamudin, A., dan Laode, R. (2015). ‘Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Akar Bandotan (Ageratum Conyzoides L.)’, Jurnal Sains dan Kesehatan, Vol. 1, No.4: 181-187.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1989). Materia Medika Indonesia, Jilid V, Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Donglikar, M.M., and Sharada, L.D. (2016). ‘Sunscreen: A Review’, Pharm. J, Vol.8, No.3: 171-179.

Ervina, M., Nawu, Y.E. and Esar, S.Y. (2016). ‘Comparison of invitro antioxidant activity of infusion, extract and fractions od Indonesian Cinnamon (Cinnamomum burmanii) bark, International Food Research Journal, Vol. 23, No. 3: 1346-1350.

Garg, A., Anggarwal, D., Garg, S., Sigla, A. K. (2002). Spreading of Semisolid Formulations, An Update, Pharmaceutical Technology, September: 84-104.

Hastuti, A.M., dan Ninik, R. (2014). ‘Pengaruh Penambahan Kayu Manis Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kadar Gula Total Minuman Fungsional Secang dan Daun Stevia Sebagai Alternatif Minuman Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2’, Journal of Nutrition College, Vol.3, No.3: 362-369.

Khullar, R., Deepinder, K., Nimrata, S., and Seema, S. (2012), ‘Formulation and evaluation of mefenamic acid emulgel for topical delivery’, Saudi Pharm. J, Vol. 20: 63-67.

Kusumanti, D.P., Nutrisia, A.S., dan Indarto, A.S. (2017). ‘Aktivitas Tabir Surya Formula Bedak Dingin Jawa’, Indonesia Journal Of Pharmaceutical Science and Technology, Supplement 1, No.1: 1-7.

Mironeasa, S., Anna, L., dan Gabriela, C. (2010). ‘Grape Seed: Physic-Chemical, Structural Characteristic and Oil Content’, Journal of Agroalimentary Processes and Technologies. Vol.16, No. 1: 1-6.

Molyneux, P. (2004). ‘The Use of The Stable Free Radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity’, Songklanakarin J. Sci. Technol., Mar-Apr, Vol. 26, No. 2: 211-219.

Mukhlishah, N.R.I., Nining, S., Tedjo, Y. (2016), ‘Daya Iritasi dan Sifat Fisik Sediaan Salep Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzigium aromaticum) pada Basis Hidrokarbon’, Majalah Farmaseutik, Vol.12, No. 1: 372-376.

Noor, S, U., dan Amelia, G. (2018). ‘Effect of Gold Sea Cucumber (Stichopus hermanni) Extract Concentration on Antioxidant Activity of Grape Seed Oil (Vitis vinifera) Nanoemulsion’, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol. 16, No. 1: 36-41.

Parchin, A.R., Nasrollah, M.K., Hosein, D., Morad, S., dan Zahra, R.M. (2015). ‘Study On Antioxidant Activity in Some Medical Plants in Ardabil Province, Iran’, Indian Journal Of Natural Sciences, April, Vol. 5, Issue. 29: 5159-5164.

Pratiwi, R.R., Senadi, B., dan Ginayati, H. (2016). ‘Penetapan Kadar Nilai SPF (Sun Protection Factor) dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis Pada Krim Pencerah Wajah yang Mengandung Tabir Surya yang Beredar di Kota Bandung’, Prosiding Seminar Nasional Kimia Unjani-HKI, Agustus: 15-23.

Sari, D.M., Sani, E.P., Fitrianti, D., (2015), ‘Uji Aktivitas Tabir Surya Fraksi Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Ness. Ex. BI.) Secara In Vitro’, Prosiding Penelitian SPeSIA UNISBA, February: 101-107.

Utami, Y.P., Burhanuddin, T., dan Fatmawati., (2016). ‘Standardisasi Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) Asal Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan’, Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, Vol.1, No.2: 48-52.

Wibowo, A.N., Suwendar, Fitrianingsih, S.P. (2017). ‘Evaluasi Potensi Aktivitas Antioksidan Alami dan Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberh), Prosiding Farmasi, Vol. 3, No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24203

Flag Counter    Â