UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas (L.) Lamk) TERHADAP TIKUS WISTAR JANTAN

yudha - Riansyah, Lanny - Mulqie, Ratu - Choesrina

Abstract


Abstrak. Ipomoea batatas (L.) Lamk secara empiris digunakan sebagai obat bisul, luka bakar dan penurun panas. Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi dari daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamk) pada tikus wistar jantan yang diinduksi karagenan secara intraplantar. Subjek penelitian terdiri dari 6 kelompok tikus yang masing-masing kelompok diberi perlakuan berbeda. Pada kelompok kontrol positif, kelompok sediaan uji dan pembanding diinduksi karagenan, kecuali kelompok kontrol negatif. Pada kelompok uji diberikan sediaan ekstrak etanol dengan dosis 300, 600 dan 900 mg/kg bb secara oral dan pembanding diberikan sediaan natrium diklofenak dengan dosis 4,5 mg/kg bb secara oral. Pletysmometer adalah alat yang digunakan untuk pengukuran volume radang pada penelitian ini. Pengukuran dilakukan dengan interval waktu setiap 1 jam selama 6 jam. Data selanjutnya dianalisa menggunakan ANOVA, uji lanjutan LSD dan Paired Sample T-test. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar ungu memiliki aktivitas antiinflamasi. Pada sediaan uji 600 mg/kg bb memiliki persentase inhibisi radang sebesar 20,93% dan pada sediaan uji 900 mg/kg bb memiliki persentase inhibisi radang sebesar 7,17%.

Keywords


: Antiinflamasi, Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamk), Karagenan

References


Katzung, B, G. (2010). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi X. Buku Kedokteran. EGC, Jakarta

Litbang. (2008). Koleksi Tanaman Obat Balai Besar Litbang. (http:/www.litbang.com)

Mycek, M, J., Harvey, R, A., dan Champe C, C. (2001). Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi II. Widya Medica, Jakarta

Nijveldt, R, J., Nood, E, V., Hoorn, D, EC,V., Boelens, P,G., Norren, K,V., Leeuwen, P, AM, V. (2001). Flavonoids: a review of probable mechanisms of action and potential applications. American Journal of Clinical and Nutrition. Vol. 74. American

Panda, V and Sonkamble, M. (2012) Phytochemical Constituents and Pharmacological Activities of Ipomoea batatas I. (Lam). International Journal of Research in Phytochemistry and Pharmacology. ISSN : 2231-010X. Mumbai. India

Price, S, A and Wilson, L, M. (2005). Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Edisi IV. EGC, Jakarta

Sander, M, A. (2010), Atlas Berwarna Patologi Anatomi, Rajawali Pers, Jakarta

Saptarini, N, M., Darusman, F., Priatna, B. (2012). Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kelopak Bunga (Hibiscus sabdariffa). Jurnal Medika Planta. Vol. 1 No.5. Jatinangor, Sumedang.

Silbernagl, S., and Lang, F. (2000). Color Atlas of Pathophysiology. Thieme Flexibook. New York

Sulastri., Erlidawati., Syahrial., Nazar, M, dan Andayani, T. (2013). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Hasil Budidaya Daerah Saree Aceh Besar. Jurnal Rekayasa dan Lingkungan. Vol. 9, No. 3. Banda Aceh

Wilmana, P.,F. dan Gan, S. (2012). Analgesik-Antipiretik, Analgesik Anti-Inflamasi Nonsteroid, dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2191

Flag Counter    Â