Analisis Rasionalitas Resep Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Rumah Sakit Dustira Cimahi Tahun 2017

Dudi Setiawan, Umi Yuniarni, Suwendar Suwendar

Abstract


Abstact. Schizophrenia is a severe mental disorder, which used antipsychotics as an effective therapy. Antipsichotic work by suppressed phsycological function without affecting general function such as thinking and normal behavior. The aim of this study was to determine the rationality of predescribing medicine including right indication, right patient, right medication, right dosage and right frequency for Schizophrenia inpatient installation at Dustira Hospital in 2017. It used descriptive method which done retrospectively by collecting secondary data by obsrerving the medical record of hospitalized schizophrenia patients at Dustira Hospital in 2017. Data analysis was carried out in quantitative description to explain or provide characteristic of the research variable, include: patient characteristic, clinical characteristic and rationality of drug use. Rationality of prescription for schizophrenia patient in Dustira Hospital is 100%, with the criteria of rational treatment including right indication (100%), right patient(100%), right medication (100%), right dosage (100%), and right frequency (100%).

Keyword: Schizophrenia, Antipsychotic, Rationality.

Abstrak. Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat, dimana antipsikotik merupakan terapi yang efektif mengobatinya. Antipsikotik bekerja menekan fungsi psikis tertentu tanpa mempengaruhi fungsi umum seperti berpikir dan berkelakuan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas peresepan obat meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan tepat frekuensi pada pasien skizofrenia di instalasi rawat inap jiwa RS Dustira Cimahi Periode Tahun 2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang dikerjakan secara retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder dengan melakukan observasi dari rekam medis pasien skizofrenia yang menjalani rawat inap di RS Dustira Cimahi Tahun 2017. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan atau memberikan gambaran karakteristik setiap variabel penelitian meliputi: Karakteristik pasien, karakteristik klinis dan rasionalitas penggunaan obat. Hasil rasionalitas peresepan obat pada pasien skizofrenia di instalasi rawat inap jiwa RS Dustira Cimahi tahun 2017 sebanyak 100%, dengan kriteria pengobatan rasional meliputi tepat indikasi (100%), tepat pasien (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (100%) dan tepat frekuensi (100%).

Kata Kunci: Skizofrenia, Antipsikotik, Rasionalitas


Keywords


Skizofrenia, Antipsikotik, Rasionalitas

Full Text:

PDF

References


AHFS, 2011, AHFS Drug Information, Bethesda: American Society of Health System Pharmacists.

Alfonso, Robert J &Gerald Firth Ricard Neville. (2017). Intructional Supervision a Behavioral System. Boston: Allyn Bacon

Arif, I. M., (2006). Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Penerbit Refika Aditama, Bandung.

BPOM RI., (2008), IONI: Informatorium Obat Nasional Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Crismon, M.L. dan Buckley, P.F., 2005. Schizophrenia, dalam: DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. (Eds.), Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach. McGraw-Hill, United State of America.

Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Dipiro. JT et.al. 2008. Pharmacoterapy: A Pathophysiologic Approach 7th edition. Mc Graw Hill. USA.

Hawaris, D., 2007. Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia, Edisi 2, Balai Penerbitan, Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Ikawati, Z., 2014, Farmakoterapi Penyakit Sistem Syaraf Pusat. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Kaplan., Sadock., 2010. Buku Ajar Psikiatri Klinis, EGC, Jakarta.

Katzung, B., 2012, Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakrata.

Keliat, B. A., Wiyono, A. P. & Susanti, H., 2011, Manajemen Kasus Gangguan Jiwa, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Kemenkes RI. 2011. Pedoman Obat Rasional. Jakarta: Bina Pelayanan Kefarmasian Kementrian Kesehatan RI.

Nevid, J.S., Rathus, S.A. & Greene, B., 2005, Psikologi Abnormal, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.

PNPKJPI., (2012). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Jiwa/Psikiatri. PP PNPKJPI: Jakarta

Riska, H. (2012). Peranan Vitamin sebagai Nutrisi pada Bayi Prematur. Lampung: Dokter RSUD ZA

Swandari, S., 2012, Penggunaan Obat Rasional (POR) Melalui 8 Tepat dan 1 Waspada, Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta.

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-Obat Penting Khasiat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

WHO., 2010. The World Health Report 2010. World Health Organization

WHO. 2016. Global Report On Schizophrenia. The Hague, The Netherlands: WHO




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14770

Flag Counter    Â