Persepsi Pekerja terhadap Tingkat Upah, Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Perusahaan Tekstil (Studi Kasus pada Pt. Sipatex dan Pt. Sml Kecamatan Majalaya)

Dea Septiani Putri, Asnita Frida, Noviani Noviani

Abstract


Abstract. Majalaya Subdistrict has an economic structure dominated by the textile industry, one way to increase employment by developing the industrial sector, especially the textile industry in Majalaya because some of Majalaya's population has the potential to be in, weaving, printing, dyeing, finishing. But the problem faced by many companies that went bankrupt during 2013 to 2015 was a result of the global crisis and export competitiveness from other countries. In order to reduce unemployment in Majalaya's textile industry, there is a worker perception of the level of wages because the wages of a person is able to finance production, increase investment such as machinery, because the machine requires the operator so that it will directly or indirectly absorb labor, as for building land to build the industry so that creating jobs. The purpose of this study was to identify workers' perceptions of how wages, investments, and employment were made with PT SIPATEX and PT SML case studies that would improve employee welfare. The research method used is quantitative and qualitative descriptive which is carried out to collect actual information in detail. The population in this study were workers at PT SIPATEX and PT SML. To determine the size of the sample in this study then using Slovin formula with a sample of 100 respondents. Data collection was carried out through questionnaires. The results showed that workers' perception of indicators: wage rates, investment, employment by using the validity test at PT SIPATEX and PT SML showed a "good" response, especially in the indicators of labor demand and supply, company ability, worker productivity, and wage eligibility indicator.

 

ABSTRAK. Kecamatan Majalaya memiliki struktur ekonomi yang di dominasi oleh industri tekstil, salah satu cara untuk meningkatkan lapangan kerja dengan mengembangkan sektor industri terutama Industri tekstil yang berada di Majalaya karena sebagian penduduk Majalaya berpotensi dalam, weaving, printing, dyeing, finishing. Namun masalah yang di hadapi banyaknya perusahaan yang gulung tikar selama 2013 hingga 2015 akibat dari krisis global dan daya saing ekspor dari negara lain. Untuk mengurangi pengangguran industri tekstil Majalaya maka adanya presepsi pekerja terhadap tingkat upah karena upah seseorang mampu dalam membiayai produksi, memperbanyak investasi misalnya mesin, karena mesin membutuhkan operator sehingga secara langsung ataupun tidak akan menyerap tenaga kerja, adapun lahan bangunan untuk membangun perusahaan industri tersebut sehingga dapat menciptakan lapangan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi presepsi pekerja tentang bagaimana upah, investasi, dan penyerapan tenaga kerja dengan studi kasus PT SIPATEX dan PT SML yang akan meningkatkan kesejahteraan pegawai. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di PT SIPATEX dan PT SML. Untuk menentukan besar nya sampel dalam  penelitian ini maka menggunakan rumus slovin dengan sample sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presepsi pekerja terhadap indikator: tingkat upah, investasi, penyerapan tenaga kerja dengan menggunakan uji validitas pada PT SIPATEX dan PT SML  menunjukan respon ‘’baik’’ terutama pada  indikator permintaan dan penawaran tenaga kerja, kemampuan perusahaan, Produktivitas pekerja, dan indikator kelayakan upah.

Kata kunci :Sumber Daya Manusia, Peningkatan Upah, Investasi, Tenaga Kerja.


Keywords


Sumber Daya Manusia, Peningkatan Upah, Investasi, Tenaga Kerja

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Andini, Rita, 2006, Analisis Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, Komitmen karyawanterhadap Turnover intention: Studi Kasus Pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang, Magister Managemen, Universitas Diponegoro Semarang.

Arfida, 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Penerbit: Ghalia Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS), 2016, Statistik Perdagangan Luar Negeri ekspor 2015 Jilid I, Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Dornbusch, Rudiger, Stanley Fisher, Richard Startz. 2000. Makroekonomi, Edisi Bahasa Indonesia. Terjemahan Yusuf dan Roy Indra Mirazudin. PT. Media Global Edukasi: Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.13602

Flag Counter    Â