Perbandingan Karakteristik Pasien Tuberkulosis Paru dan Tuberkulosis Ekstra Paru di Laboratorium RS Al Islam Bandung Tahun 2016

Astrid Shafira Hayatunnufus, Susan Fitriyana, Rita Herawati, Edi Gunadi

Abstract


Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang dapat mengenai berbagai macam organ dan masih menjadi masalah global di bidang kesehatan. Faktor yang dapat mengakibatkan seseorang rentan terkena TB diantaranya adalah faktor demografik, lingkungan imunitas, riwayat kontak dengan pasien TB, dan riwayat TB sebelumnya. Penelitan ini bertujuan untuk melihat perbandingan antara karakteristik pasien TB berdasarkan usia, jenis kelamin, alamat, riwayat kontak dengan penderita TB dan riwayat TB sebelumnya. Terdapat 47 pasien TB paru (TBP) dan 72 pasien TB ekstra paru (TBEP) yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang dengan analisis data univariat untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan bivariat untuk melihat hasil perbandingan karakteristik pasien. Hasil penelitian ini berdasarkan usia pada TBP lebih banyak terjadi di usia 17-25 (13; 27,66%) dan TBEP pada usia 26-35 (15; 20,83%). Perempuan lebih sering terkena TBP (30; 63,83%) dan TBEP (49; 68,06) dibandingkan dengan laki-laki. Wilayah Bandung Timur merupakan wilayah dengan penderita TB terbanyak (TBP 29; 61,70% dan TBEP 49; 68,06). Pada penelitian ini sebagian besar data tidak memiliki keterangan mengenai riwayat TB dan riwayat kontak TB. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna secara statistik berdasarkan usia (Ñ€=0,009) dan tidak terdapat perbedaan bermakna berdasarkan jenis kelamin, alamat, riwayat kontak, riwayat TB sebelumnya.


Keywords


Riwayat Kontak, Tuberkulosis, Tuberkulosis Ekstra Paru

References


Agung Sumantri AD. Insidensi dan Karakteristik Hepatotoksisitas Obat Antituberkkulosis pada Penderita Tuberculosis dengan dan tanpa Infeksi HIV.pdf. 2014. p. 1–4.

Kandola P, Meena LS. Extra pulmonary tuberculosis : Overview , manifestations , diagnostic and treatment techniques. adv MaterRev 2014. 2014;1(1):13–9

National Institute for Health Research & Development. Riset Kesehatan Dasar (National Health Survey). Minist Heal Repub Indones. 2013;(1):1–303.

Semarang K, Juli P, Suhariani W, Wibisono bh. Pola klinik tuberkulosis ekstra paru di rsup Dr . 2015;4(4):1638–52.

Dokter PP. Gambaran Karakteristik Tuberkulosis Paru Dan Ekstra Paru Di BBKPM Bandung Tahun 2014 1). 2014;860–6.

Chong VH, Lim KS. Gastrointestinal tuberculosis. Vol. 50, Singapore Medical Journal. 2009. p. 638–46.

Reyes-Ortiz CA, Soto R, Reynolds JW, Chaparro JMO. Abdominal tuberculosis presenting as ascites in an older indigenous woman: a case report. JMM Case Reports [Internet]. 2015;2(3):1–5.

Medecins Sans Frontieres.Tuberculosis for Clinical, Laboratory technicians, Medical auxiliaries. 2014. [Diunduh pada tanggal 28 Januari 2017]. Tersedia dalam: http://refbooks.msf.org/msf_docs/en/tuberculosis/tuberculosis_en.pdf

Rukmini, U.W C. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian TB Paru Dewasa di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010). Bul Penelit Sist Kesehat. 2011;14 no. 4:320–31.

Kolappan C, Gopi PG, Subramani R, Narayanan PR. Selected biological and behavioural risk factors associated with pulmonary tuberculosis. 2007;11(May):999-1003

Dotulong JFJ, Sapulete MR, Kandou GD. Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit tb paru di desa wori kecamatan wori. :57–65.

Sunnetcioglu A, Sunnetcioglu M, Binici I, Baran AI, Kas M. Comparative analysis of pulmonary and extrapulmonary tuberculosis of 411 cases. 2015;1–5.

Argument referred to in: Mitchell, E.M.H., Gender trouble for Tuberculosis, Global Fund Observer Newsletter, Issue 254, 31 October 2014

Sanches I, Carvalho A, Duarte R. Who are the patients with extrapulmonary tuberculosis ? Rev Port Pneumol [Internet]. 2015;21(2):90–3. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.rppnen.2014.06.010

Badan Pusat Statistik.2015. Kota Bandung dalam Angka. [Internet]. Available from: https://bandungkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kota-Bandung-Dalam-Angka-2015.pdf

Anggie. M.R. 2012. Hubungan antara Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang | Rosiana | Unnes Journal of Public Health (Online) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/960/992




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.7351

Flag Counter    Â