Scoping Review: Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Tingkat Insomnia pada Lansia
Abstract
Keywords: dhikr, insomnia, elderly
Abstrak. Insomnia merupakan suatu keluhan tentang kurangnya kualitas tidur. Menurut usia, seseorang yang berusia 60 sampai 74 tahun dan 75 sampai 89 tahun akan mengalami gangguan tidur sebanyak 65.3% dan 85.7%. Hal ini diakibatkan proses degenerasi pada lansia. Banyak cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah tidur pada lansia salah satunya adalah terapi dzikir. Terapi dzikir merupakan terapi non farmakologis dengan rangkaian gelombang akan mempengaruhi sel-sel otak untuk menyeimbangkan zat kimia otak dan koordinasi sehingga dapat mengeluarkan hormon relaksasi.           Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teerapi dzikir terhadap tingkat insomnia pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode scoping review. Penelitian ini dinilai secara PICOS sebagai kriteria elegible lalu disajikan dalam bentuk tabel yang sesuai yaitu Populasi (lansia), Intervention (terapi dzikir), Comparison (yang tidak diberikan paparan terapi dzikir atau melakukan terapi nafas), Outcome (penurunan tingkat insomnia pada lansia). Berdasarkan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh terapi dzikir terhadap tingkat insomnia pada lansia dengan hasil lima artikel yang telah di-review sesuai dengan kriteria elegible, maka dapat disimpulkan bahwa terapi dzikit dapat menurunkan skor tingkat insomnia pada lansia yang signifikan secara efektif, mudah dilakukan dimanapun dan tidak memerlukan biaya yang tinggi.
Kata kunci: dzikir, insomnia, lansia
Keywords
Full Text:
PDFReferences
References
Hindriyastuti S, Zuliana I. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Lansia Di Rw 1 Desa Sambung Kabupaten Kudus. JKM (Jurnal Kesehat Masyarakat) Cendekia Utama. 2018;6(1):91.
Suastari Putri, Bayu T. Hubungan Antara Sikap Sleep Hygiene Dengan Derajat Insomnia Pada Lansia Di Poliklinik Geriatri Rsup The Correlation Between Sleep Hygiene Attitude And The Degrees Of Insomnia On Elderly In Geriatric Polyclinic Of Sanglah Center General Hospital
Khasanah K, Hidayati W. Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “ MANDIRI †Semarang. J Nurs Stud [Internet]. 2012;1(1):189–96.
Gera LPMY, WahyuniI AAS, GA Indah Ardani. Hubungan insomnia dengan depresi pada lanjut usia di Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2017. Intisari Sains Medis. 2019;10(2):268–72.
N. Sayekti LH. Analisis Risiko Depresi, Tingkat Sleep Hygiene dan Penyakit Kronis dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia. J Berk Epidemiol. 2015;3(2):181–93.
Info A. Jurnal berkala epidemiologi. 2018;6:18–26.
Hartono D, Februanti S, Cahyati A. Penyakit Fisik dan Lingkungan terhadap Insomnia bagi Lanjut Usia. 2019;13(1):1–4.
Fadli, , Resky AS. Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Gastritis. STIKES. 2019;10(2).
Ricer Reflio APD, Wasisto Utomo. Pengaruh Terapi Al Zikir Terhadap Kualitas Tidur Lansia. Progr Stud Ilmu Keperawatan. 2014;
Sumirta In. Faktor Yang Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia. 2013
Education I, Handicapped A, Act C. Pengaruh Terapi Dzikir Asmaul-Husna Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Intensif Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. 2019;7(7):99–106
Hastuti RY, Sari DP, Sari SA, Studi P, Keperawatan I. The Effect Of Reciting Dhikr On The Quality Of Elderly Sleep. 2019;7(3).
Yurintika F, Sabrian F, Yulia Irvani Dewi. Pengaruh Senam Lansia terhadap Kualitas Tidur pada Lansia yang Insomnia. 2015;2(2).
Susanti L. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang. J Kesehat Andalas. 2015;4(3):951–6.
Rianjani E, Nugroho HA, Astuti R. Kejadian Insomnia Berdasarkan Karakteristik Dan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Panti Wredha Pucang Gading Semarang. J Keperawatan [Internet]. 2016;4(2):194–209.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26635
  Â