Tindakan Pengobatan Pertama pada Penderita Acne Vulgaris di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat
Abstract
Abstract. Acne vulgaris (AV) is a chronic skin disease that occurs from chronic inflammation of pilosebasea. Acne vulgaris has a diverse clinical picture that is characterized by blackheads, papules, pustules, nodules and cysts in the predilection site which is usually at the face, chest and upper back. The purpose of this study is to find out the first treatment measures carried out by AV’s sufferers at Al-Ihsan General Hospital, West Java Province. This research is an observational descriptive study with a quantitative approach and a cross sectional study design which seeks to find a complete picture of matters relating to the first treatment performed by AV’s sufferers at Al-Ihsan General Hospital, West Java Province on September 4th to October 23rd 2018 by using questionnaire data to find out what the first treatment was done and chosen by AV’s sufferers. The results obtained from 49 respondents showed that 47% treated themselves, 31% did not seek treatment, 14% went to a skin and sex health specialist, 6% went to a beauty clinic, and 2% went to a general practitioner.
Keywords :Â Acne vulgaris, a treatment procedure
Abstrak. Akne vulgaris (AV) adalah penyakit kulit kronis yang terjadi akibat peradangan menahun pilosebasea. Akne vulgaris memiliki gambaran klinis beragam yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul dan kista pada tempat predileksinya yang biasanya pada wajah, dada, dan punggung bagian atas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindakan pengobatan pertama yang dilakukan oleh penderita AV di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional yaitu berusaha mencari gambaran yang lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tindakan pengobatan pertama yang dilakukan oleh penderita AV di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 4 September hingga 23 Oktober 2018  dengan menggunakan data kuesioner untuk mengetahui tindakan pengobatan pertama apa yang dilakukan dan dipilih oleh penderita AV. Hasil penelitian dari 49 responden memperlihatkan 47% mengobati sendiri, 31% tidak berobat, 14% berobat ke dokter spesialis ilmu kesehatan kulit dan kelamin, 6% berobat ke klinik kecantikan, dan 2% berobat ke dokter umum.
Kata Kunci :Â Acne vulgaris, tindakan pengobatan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Tjekyan, Suryadi. Media Medika Indonesia. Kejadian dan Faktor Resiko Akne Vulgaris. 2009; 43:38.
Zaenglein AL, Graber EM, Thiboutot DM, Straus JS. Acne Vulgaris and Acneiform Eruptions.Dalam: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Lefel DJ, dkk., penyunting. Fitzpatrick’s dermatologtingeneral medicine.Edisi ke-7. New York: McGraw-Hill; 2008. Hlm. 690–5
Ebling FJG, Cunliffe WJ. Diseases of sebaceous glands. Dalam: Champion RH, Burton JL, Burns DA, Breathnach SM, edi-tors. Rook/Wilkinson/Ebling textbook of dermatology. Edisi ke-6. Oxford: Blackwell Science Ltd,1998: h. 1940–80
Pratama ANW, Pradipta MH, Machlaurin A. Survei Pengetahuan dan Pilihan Pengobatan Jerawat di Kalangan Mahasiswa Kesehatan Universitas Jember. e-jurnal Pustaka Kesehatan. 2017 Mei;5(2):389–93.
Purwaningdyah RA, Jusuf K, Karmila N. Profil Penderita Akne Vulgaris pada Siswa-Siswi di SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan. e-jurnal Fak Kedokt USU. 2013;1(1):1–8.
Badan POM. Mewaspadai Asam Retinoat Dalam Kosmetik. Info POM. 2011 Mei; 12(3): 6–9.
Badan POM. Waspada Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya, Teliti Sebelum Memilih Kosmetika. 2016 April 2.
Rassner US. Buku Ajar dan Atlas Dermatologi. Edisi 4. Jakarta: EGC; 1995.
Goodman GJ. Management of Post-Acne Scarring. J Clin Dermatol. 2000;2012 Juli 30; 1(1): 3-17.
Fabbrocini G, Annunziata MC, D'Arco V, dkk. Acne Scars: Pathogenesis, Classification and Treatment. Dermatol Res Pract. 2010:893080; 2011 Okt 2.
Goodman GJ. The Management of Post-Acne Scarring. Am J Clin Dermatol. 2000;2012 Jan 28;1(1):3-17.
Wellington J. Acne Scar Prevention-the Whole Truth. 2012 Feb 10.
Web Rumah Sakil Al- Ihsan. Tersedia di: http://listrumahsakit.com/profil-rs-islam-al-ihsan/
Rekam Medis RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat
Hidayah N. Imron A. Gaya hidup konsumtif mahasiswi pengguna perawatan wajah di klinik kecantikan Kota Surabaya. Paardigma. 2014; 02(03): 1-8.
Wasitaatmadja, SM., 2011. Dermatologi Kosmetik, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.14720
  Â