Manajemen Risiko Bencana terhadap Ancaman Sesar Lembang
Abstract
Abstract. The Lembang Fault is one of the tigers of the earthquake that has an impact on the Lembang area, especially in residential areas, trade and service areas and other economic activities. This poses a risk to people's lives. Based on these conditions, this study aims to identify the performance of disaster risk management and evaluate the implementation of disaster risk management in the Lembang fault area. The analytical method used to achieve this goal is descriptive analysis and superimpose analysis. The results of the study provide information that viewed from the aspect of disaster mitigation in Lembang District is the availability of disaster mitigation infrastructure in the form of evacuation routes consisting of the lembang-bandung, lembang-parongpong, lembang-subang routes. From the preparedness aspect, what has been going on is socialization, training and mentoring activities. From the results of the analysis, it can be concluded that the performance of disaster risk management in Lembang District is included in the high category in terms of mitigation, preparedness, prevention and emergency aspects. So that the implementation of disaster risk management is quite optimal.
Keywords: Lembang Fault, Mitigation, Preparedness, Prevention.
Abstrak. Sesar Lembang salah satu tiger terjadinya gempa bumi yang memberikan dampak terhadap wilayah Lembang, terutama pada kawasan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa dan kegiatan ekonomi yang yang lainnya. Hal ini memberikan resiko terhadap kehidupan masyarakat. Berdasarkan kondisi tersebut, kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja manajemen risiko bencana dan mengevaluasi penerapan manajemen risiko bencana di kawasan sesar Lembang. Metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah analisis deskriptif dan analisis superimpose. Hasil dari kajian memberikan informasi bahwa dilihat dari aspek mitigasi bencana yang terdapat di Kecamatan Lembang adalah ketersediaan infrastruktur mitigasi bencana berupa jalur evakuasi yang terdiri dari rute lembang-bandung, lembang-parongpong, lembang-subang. Dari aspek kesiapsiagaan yang sudah berjalan adalah sosialisasi, pelatihan dan kegiatan pendampingan. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja manajemen resiko bencana yang terdapat di Kecamatan Lembang termasuk ke dalam kategori tinggi dilihat dari aspek mitigasi, kesiapsiagaan, pencegahan dan kedaruratan. Sehingga penerapan manajemen risiko bencana sudah cukup optimal.
Kata Kunci: Sesar Lembang, Mitigasi, Kesiapsiagaan, Pencegahan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hidayat, E. (2010). Analisis Morfotektonik Sesar Lembang, Jawa Barat. Widyariset, 13(2), 83-92.
Yulianto, E. (2011) Understanding the Earthquake Threat to Bandung from the Lembang Fault. Workshop Bahaya Gempabumi, Surabaya.
Badan Pusat Statistika Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka, 2020.
Fadillah, M. (2020). Peranan Dan Bentuk Tanggung Jawab Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Dalam Upaya Pelaksanaan Mitigasi Bencana Di Wilayah Sesar Lembang Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan (Doctoral dissertation).
Rumadan, R., & Darwin, I. S. (2019). Kajian Resiko Bencana Alam Patahan Lembang di Kecamatan Lembang, Parompong, Dan Cisarua Kabupaten Bandung Barat.
Wardhiny, B. K. (2014). Kajian Analisis Resiko Bencana Sesar Dalam Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sesar (Studi Kasus Kecamatan Lembang).
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.31300
  Â