Identifikasi Lanskap Budaya Desa Wisata Rawabogo
Abstract
Abstract. Rawabogo Tourism Village is one of ten villages declared as a tourist village in 2011. Rawabogo Tourism Village has unique cultural and spiritual tourism potential with the Padang Nagara Site as its spiritual tourism place. The purpose of this study was to obtain an overview of the uniqueness of the cultural landscape in the Tourism Village of Rawabogo as a suggestion for branding design in the development of tourist villages. The researcher tries to apply a rationalistic approach method using a cultural landscape matrix adapted from Ziyaee's research (2017) regarding the identity of the urban cultural landscape to obtain information that includes material, non-material and semantic elements in the cultural landscape. Based on the results of the study, it can be concluded that the character of the cultural landscape formed in Rawabogo Village was built by a strong cultural and spiritual image. The uniqueness of the cultural landscape that is formed includes the spiritual elements of the Padang Nagara Site which are closely related to traditional and spiritual activities as well as the cultural values of indigenous peoples which are reflected in the term "tungku tilu, jangka opat papat kalima pancer".
Keywords: Cultural Landscape, Rationalistic, Tourism.
Â
Abstrak. Desa Wisata Rawabogo merupakan satu dari sepuluh desa yang dideklarasikan sebagai desa wisata pada tahun 2011. Desa Wisata Rawabogo memiliki potensi wisata budaya dan spiritual yang unik dengan Situs Padang Nagara sebagai sarana wisata spiritualnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran keunikan lanskap budaya di Desa Wisata Rawabogo sebagai masukan untuk desain branding dalam pengembangan desa wisata. Peneliti mencoba menerapkan metode pendekatan rasionalistik dengan menggunakan matriks lanskap budaya yang diadaptasi dari penelitian Ziyaee (2017) terkait identitas lanskap budaya perkotaan untuk memperoleh informasi yang meliputi komponen material, non material dan elemen semantik dalam lanskap budaya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakter lanskap budaya yang terbentuk di Desa Rawabogo dibangun oleh citra budaya dan spiritual yang kuat. Keunikan lanskap budaya yang terbentuk meliputi unsur spiritual Situs Padang Nagara yang erat kaitannya dengan kegiatan adat dan spiritual serta nilai-nilai budaya masyarakat adat yang tercermin dari istilah “tungku tilu istilah opat papat kalima pancerâ€.
Kata Kunci: Lanskap Budaya, Rasionalistik, Pariwisata.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hariyanto, O. I. B., & Sihombing, D. A. (2019). Tradisi Ritual Masyarakat Desa Wisata Rawabogo Ciwidey Sebagai Daya Tarik Desa Wisata. Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.37253/altasia.v1i1.338
Siddiq, A. M., Masyarakat, P., Pengembangan, D., Wisata, D., Ciwidey, R., & Bandung, K. (2013). Andhika Mochamad Siddiq, 2013 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Rawaboyo Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Issue 2006).
Sugiarto, B. A. tejo, & Siswantara, Y. (2012). Rumah Budaya Sebagai Ruang Publik Untuk Mengembangkan Kegiatan Kepariwisataan di Desa Wisata Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan, 1–80. http://journal.unpar.ac.id/index.php/Sosial/article/download/189/174
Sutrisno, M., & Sarwadi, A. (2019). Analisis Formal Fasad Arsitektur Rumah Tinggal Orang Toraja Di Kota Palopo. Nature: National Academic Journal of Architecture, 6(2), 203. https://doi.org/10.24252/nature.v6i2a9
Vicol, O. E. (2013). THE CULTURAL LANDSCAPE OF MOLDOVIȚA VALLEY – A PREDOMINANTLY RURAL TOURIST RESOURCE IN TRANSFORMATION. Journal of Tourism, 15, 48–55.
Yuliana, A., Setyobudi, I., & Dwiatmini, S. (2019). Fungsi Sosial dari Ritual Miasih Bumi Nagara Padang Bagi Masyarakat Kampung Tutugan Desa Wisata Rawabogo Kecamatan Ciwidey Provinsi Jawa Barat. Jurnal Budaya Etnika, 3(1), 1–20.
Ziyaee, M. (2017). Assessment of urban identity through a matrix of cultural landscapes. Cities, 74(May), 21–31. https://doi.org/10.1016/j.cities.2017.10.021
R Muhammad Adhitya, Weishaguna (2021). Kajian Livable Street pada Jalur Pedestrian di Kawasan Pecinaan Lama Kota Bandung . Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota. 1(1). 30-37
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.29679
  Â