Penilaian Performa Kota Bandung dalam Menerapkan Konsep Hijau Menurut Asian Green City Index

Abstract

Abstract. Green city concept have become a new model of urban development throughout the world. Green citiy concept is carried out to help reduce environmental problems, such as climate change and also deteriorating air quality. Bandung City is included in the city in Indonesia that applies green city concept, even in history, Bandung City was recorded as a tropical garden laboratory in Indonesia and become one of the representatives on the international green city network in 2015. The Bandung City Government itself has developed the attributes of a green city in Bandung City, so that these environmental problems can be overcome, but there are still many environmental problems experienced in Bandung City and it is still unknown how the performance of Bandung City in implementing the green city concept from an international perspective. The purpose of this research is to know the readiness of Bandung City in implementing the green city concept and to know the categories of green city concept that still need to be developed. The method used is the quantitative and qualitative weighting of the Asian Green City Index with the categories namely Energy & CO2, Land Use & Building, Transport, Waste, Water, Sanitation, Air Quality, and Environmental Governance. After being analyzed, it is known, that the transport category is still at the below average level, the energy & CO2, land use & building, water, and sanitation categories are at the average level, and the waste, air quality, and environmental government categories are above average. The performance of Bandung City as a whole is at the average level.

Keywords: Green City, Asian Green City Index, Perfomance, Assesment.

Abstrak. Kota hijau telah menjadi model pengembangan perkotaan yang baru di seluruh dunia. Kota hijau dilakukan untuk membantu mengurangi permasalahan lingkungan, seperti perubahan iklim dan juga kualitas udara yang memburuk. Kota Bandung termasuk ke dalam kota di Indonesia yang menerapkan konsep kota hijau, bahkan dalam sejarah Kota Bandung tercatat sebagai laboratorium taman tropis di Indonesia dan menjadi salah satu perwakilan pada jaringan kota hijau internasional pada tahun 2015. Pemerintah Kota Bandung sendiri telah mengembangkan atribut-atribut kota hijau di Kota Bandung agar permasalahan lingkungan dapat diatasi, namun masih banyak permasalahan lingkungan yang dialami Kota Bandung dan masih belum diketahui bagaimana performa Kota Bandung dalam menerapkan konsep kota hijau menurut pandangan internasional. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui performa Kota Bandung dalam menerapkan konsep kota hijau dan mengetahui kategori kota hijau yang masih harus dikembangkan. Metode yang dipakai adalah  pembobotan kuantitatif dan kualitatif Asian Green City Index dengan kategori-kategorinya yaitu Energy & CO2, Land Use & Building, Transport, Waste, Water, Sanitation, Air Quality, dan Environmental Governance. Setelah dianalisis, maka diketahui bahwa kategori transport masih berada di tingkat below average, kategori energy & CO2, land use & building, water, dan sanitation berada di tingkat average, dan kategori waste, air quality, dan environmental government berada di tingkat above average. Performa Kota Bandung secara keseluruhan sendiri berada di tingkat average atau rata-rata.

Kata Kunci: Kota Hijau, Asian Green City Index, Performa, Penilaian.