Strategi Pengemangan Objek Wisata di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor

Adytia Gumelar, Ivan Chofyan

Abstract


Abstract. Bandung City Has Various Threats And Challenges The City That Can Be A Disruption Of City Functions In The Future. Phenomena such as the Flood Event and Study Results Regarding Threats from Natural Phenomena of the Earthquake That Can Be Produced from Shifting Lempungan / Fault Faults Are One Of The Many Challenges That Must Be Faced By The City of Bandung. Therefore It Is Required A Study Or Research In Measuring The Readiness Of Bandung City In Facing These Challenges In The Future. The City Resilience Study Through the Urban Ressilience Index Approach aims to measure and determine the level of resilience of the City of Bandung.The method of approach in this study was carried out with qualitative and quantitative approaches. The data sources used are primary data in the form of interviews and questionnaires as well as secondary data in the form of library research, institutional, and the internet. While the analytical method used in this research is descriptive analysis and descriptive statistical analysis.Based on the analysis and discussion, the conclusion is that the city of Bandung is at the Moderate Resslient level. This condition is a general condition or a condition experienced by cities in general and not at an extreme level of resilience (Very Poor Performance / Excellent Performance). However, this condition is also not a very good thing because in the data and analysis results obtained there are still many problems - enough problems that can disrupt the condition of the city of Bandung as a city to carry out its functions when faced with problems and urban challenges in the future, so there needs to be improvements in several important sectors such as the integration sector and planning synergy based on accurate data and taking into account long-term projections and predictions

Keywords: Resilience, Challenges, Disturbances, Spatial Planning, Infrastructure, Bandung City.

Abstrak. Kota Bandung Memiliki Berbagai Ancaman Dan Tantangan Kota Yang Dapat Menjadi Gangguan Terhadap Fungsi Kota Dimasa Yang Akan Datang. Fenomena-Fenomena Seperti Kejadian Banjir Dan Hasil Studi Mengenai Adanya Ancaman Dari Fenomena Alam Gempa Bumi Yang Dapat Dihasilkan Dari Pergeseran Lempengan/Sesar Lembang Adalah Salah Satu Dari Banyaknya Tantangnan Yang Harus Dihadapi Oleh Kota Bandung. Oleh Karena Itu Sangat Diperlukan Suatu Kajian Atau Pnelitian Dalam Mengukur Kesiapan Kota Bandung Dalam Menghadapi Tantangan – Tantangan Tersebut Di Masa Yang Akan Datang. Kajian Ketahanan Kota Melalui Pendekatan Urban Ressilience Index ini memiliki tujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkatan ketahanan Kota Bandung.Metode pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dan kuesioner serta data sekunder berupa penelitian pustaka, instansional, dan internet. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik deskriptif.Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa Kota Bandung berada pada level Moderate Resslient . Kondisi ini merupakan kondisi yang umum atau merupakan kondisi yang dialamai oleh kota – kota pada umumnya dan bukan pada level ketahanan yang ekstrem ( Very Poor Performance / Excellent Performance). Namun kondisi tersebut juga bukan merupakan hal yang telalu baik karena pada data dan hasil analisa yang diperoleh masih banyak permaslahan – permasalahan yang cukup dapat mengganggu kondisi Kota Bandung sebagai suatu kota untuk menjalankan fungsinya pada saat dihadapkan pada permaslahan dan tantangan perkotaan di masa yang akan datang, sehingga perlu adanya perbaikan pada beberapa sektor penting seperti sektor integrasi dan sinergitas perencanaan yang berdasaran data yang akurat dan mempertimbangkan proyeksi dan prediksi prediksi dalam jangka panjang.

Kata Kunci: Ketahanan, Tantangan, Gangguan, Tata Ruang, Infrastruktur, Kota Bandung


Keywords


Pengembangan, Objek Wisata, Strategi.

Full Text:

PDF

References


Aaker, A. David. 2002. Ekuitas Merek (Edisi Indonesia). Jakarta: Mitra Utama.

Alma, Buchari. 2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alvabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Syaifuddin. 2005. Metode Penelitian. Jogyakarta: Pustaka Belajar.

Cangara, H. Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Darmadi, Sugianto dkk. 2010. Inovasi Pasar dengan Iklan yang Efektif (Strategi, Program dan Teknik Pengukuran). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Durianto, Darmadi dan C. Liana. 2001. Analisis Efektifitas Iklan Televisi Softener Soft & Fresh di Jakarta dan Sekitarnya dengan Menggunakan Consumer Decision Model. Jurnal Ekonomi Perusahaan. Volume IV Nomor

Chofyan, Ivan dan Fitri, Siti Ifana Azria. 2019 Strategi Pengembangan Agribisnis Perikanan Budidaya Tambak di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang. Bandung : Repository Unisba, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 5, No 1




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.18704

Flag Counter   Â