Perancangana Kawasan Rumah Susun, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing

Rifayani Rizkita Rahmat, Sri Hidayati Djoeffan

Abstract


Abstract. The research area ,Sarang Bango is located in Marunda,Cilincing, North Jakarta City. The area is aproximetally 8.8 ha. The Sarang Bango area is bordered by residential areas which are at low altitude 22-34 masl. This area is included in the radius of service facilities and infrastructure including district offices, health centers, Marunda sector police offices, and educational facilities oriented on residential areas.

Based on Planning and budgeting mechanism of DKI JAKARTA 2018-2022 thr demands of residential flates of North Jakarta are 7,121 units. According to it, the government needs to provide residential areas to meet residential needs in the future. The selection of research study areas is considered from the potential, prospects, and problems of the study location. futhermore, The important points that influence the selection of the Sarang Bango Region are accessibility, physical carrying capacity, quantity and quality needs of occupancy, population growth, and conformity with the existing legal basis and rules.

This study aims to design a concept of a comfortable, productive and sustainable settlement environment in the Sarang Bango area. In achieving these objectives, this study uses a quantitative and qualitative method of approach with the foundation of NSPK Design Concept and Design Element Theory of Hamid Shirvani. Data analysis methods used are site analysis, analysis of carrying capacity and capacity, analysis of functional correlations, analysis of space requirements and building typology and analysis of infrastructure.

The Design Concept used to design the study area is the Concept of Garden City, the Concept of Green City, the Concept of Neighborhood Units, and the Concept of Water Sensitive Urban Design with design elements which include design on land use, building mass, circulation and parking, open space, pedestrian pathways, supporting activities marking signs and infrastructure.

Keyword: Sarang Bango, Residecial, Urban Design

Abstrak. Kawasan penelitian Sarang Bango terletak di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara.  Kawasan tapak memiliki luas sekitar 8,8 Ha. Kawasan Sarang Bango berbatasan dengan kawasan pemukiman yang berada pada dataran rendah 22-34 mdpl. Kawasan ini masuk radius pelayanan sarana dan prasarana berupa kantor kelurahan, puskesmas, kantor polisi sektor Marunda, dan sarana pendidikan yang melayani kawasan pemukiman.

Berdasarkan RPJMD DKI Jakarta Tahun 2018-2022 Kebutuhan hunian berupa rumah susun Jakarta Utara sebanyak 7.121 unit. Maka dari itu pemerintah perlu menyediakan kawasan hunian untuk memenuhi kebutuhan hunian dimasa yang akan datang. Pemilihan kawasan studi penelitian ditinjau dari potensi, prospek, dan permasalahan lokasi studi. Adapun poin-poin penting yang mempengaruhi pemilihan Kawasan Sarang Bango yaitu aksesibiltas, daya dukung fisik, kebutuhan kuantitas dan kualitas hunian, pertumbuhan penduduk, dan kesesuaian dengan landasan hukum serta aturan yang ada.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang konsep lingkungan permukiman yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan di Kawasan Sarang Bango. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif deksiptif dengan landasan NSPK Konsep Perancangan dan Teori Elemen Perancangan Hamid Shirvani. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis tapak, analisis daya dukung dan daya tampung, analisis hubungan fungsional, analisis kebutuhan ruang dan tipologi bangunan, dan analisis infrastruktur.

Adapun Konsep Perancangan yang digunakan untuk merancang kawasan studi yaitu Konsep Garden City, Konsep Green City, Konsep Neighborhood Unit, dan Konsep Water Sensitive Urban Design dengan elemen perancangan yang meliputi perancangan pada tata guna lahan, tata massa bangunan, sirkulasi dan perparkiran, ruang terbuka, jalur pejalan kaki, penunjang kegiatan (aktifitas pendukung), penandaan, dan infrastruktur.

Kata Kunci : Sarang Bango, Hunian, Konsep Perancangan


Keywords


Sarang Bango, Hunian, Konsep Perancangan

Full Text:

PDF

References


Lokita, Aurora Dias. 2011 Adaptasi Konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD) di Kawasan Cagar Budaya Kota Lama Semarang. Dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 22 No. 1, hlm.65 – 80. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Shirvani, H. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold Company. New York.

Burhanudin, Hani. 2014. Handout Mata Kuliah: Prasarana Wilayah Desa dan Kota. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung. Bandung.

Chiara Joseph, 1997. Standar Perancangan Tapak. Erlangga. Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbukan Hijau di Kawasan Perkotaan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 60/Prt/1992 Tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/Prt/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi

Profil Kelurahan Marunda 2018.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi

Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022.

SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Kawasan Perumahan Perkotaan.

SNI 03-7013-2004 tentang Tata cara perencanaan fasilitas lingkungan rumah susun sederhana




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.18407

Flag Counter   Â