Pengaruh Intensitas Tayangan Indonesian Authentic Places terhadap Minat Travelling Mahasiswa Stikom Inter Studi

Julius Caesar, Riyanto Riyanto

Abstract


Abstract. Television is a human engineering in the form of technology to present the information needed by the community as a medium of communication, by presenting complex programs and attracting the public, in the form of news, information or just entertainment. The influence of television can be seen from the attitudes, interests and behavior changes of viewers caused by messages received and absorbed, with the intensity of watching television, level of social life, educational background and experience of viewers, developing values and cultural norms and the environment of viewers. So that the message consumed affects the area of knowledge, feelings, and behavior of the audience. So that the role of television as a communication medium oriented communication goals, including to change the views, attitudes, and behavior of other people or audiences. With a message reception approach to interpret the audience in media communication. The essence of communication is to convey thoughts or intentions to others by using the media as a channeling tool. The details of communication is the process of delivering the communicator's message to the communicant. By using a quantitative approach, this study explains the effect of the intensity of Indonesian Authentic Places on the Traveling Interest of Stikom InterStudi students with the side method using the Taro Yamane technique. The results of the study have a significant correlation, linear and have a positive effect on the Intensity (X) and Interest (Y) variables. Has a coefficient of determination of 52.9%. And does not conflict with previous research, and is supportive.

Abstrak. Televisi merupakan rekayasa manusia berupa teknologi untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarakat sebagai media komunikasi, dengan menyajikan program - program yang kompleks dan menarik masyarakat, berupa berita, informasi maupun sekedar hiburan. Pengaruh televisi bisa diperhatikan dari sikap, minat dan perubahan perilaku pemirsanya yang disebabkan pesan yang diterima dan diserap, dengan intensitas menonton televisi, tingkat kehidupan sosial, latar belakang pendidikan dan pengalaman pemirsa, nilai yang berkembang dan norma budaya serta lingkungan pemirsa. Sehingga pesan yang dikonsumsi berpengaruh pada wilayah pengetahuan, perasaan, dan perilaku khalayak. Sehingga peranan Televisi sebagai media komunikasi berorientasi tujuan komunikasi, diantaranya untuk mengubah pandangan, sikap, dan perilaku orang lain atau khalayak. Dengan pendekatan message reception untuk menafsiran audience dalam komunikasi media. Hakikat komunikasi untuk menyampaikan pikiran atau maksud kepada orang lain dengan menggunakan media sebagai alat penyalurnya. Rinciannya komunikasi merupakan proses penyampaian pesan komunikator kepada komunikan.  Dengan mengunakan pendekatan kuantitatif penelitian ini menjelaskan pengaruh intensitas Tayangan Indonesian Authentic Places terhadap Minat Traveling mahasiswa Stikom InterStudi dengan metode samping menggunakan teknik Taro Yamane diperoleh sampling 100 orang dari populasi mahasiswa Stikom InterStudi.  Hasil penelitian memiliki korelasi signifikasi yang cukup, linier dan berpengaruh positif terhadap variabel Intensitas (X) dan Minat (Y). Memiliki koefisien determinasi sebesar 52,9 %. Dan tidak bertentangan dengan penelitian pendahulu, dan bersifat mendukung.


Keywords


Informasi, Khalayak, Intensitas, Minat

Full Text:

PDF

References


Abu Ahmadi, N. U. 2015. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.

Budiman, K. 2014. Di Depan Kotak Ajaib: Menonton Televisi Sebagai Praktik Konsumsi. Yogyakarta: Galang Press.

Bungin, B. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Cangara, H. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta.

Chendi Liana, Herta Arminati, M. A. 2017. Pengaruh Terpaan Tayangan Religi Di Televisi Terhadap Sikap Dan Perilaku Taqwa Pemirsa. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, Stain Curup, 2(1), 1–19.

Effendy, O. U. 2017. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek (Pt. Remaja Rosdakarya, Ed.). Bandung.

Jatisidi, A. 2016. Pemaknaan Khalayak Dan Hegemoni Media Mengenai Nasionalisme Dalam Iklan (Studi Resepsi Pada Iklan Djarum Versi Bull Race, Telkomsel Versi Halmahera Dan You C1000 Versi Miss Universe). Avant Garde. Https://Doi.Org/10.36080/Avg.V4i1.214

Kriyantono, R. 2010. Teknik Praktis: Riset Komunikasi (5th Ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Littlejohn, S. W. 2001. Theories Of Human Communication. California: Wadsworth Publishing.

M.C, H. Y. N. (2010). Fungsi Komunikasi Massa Dalam Televisi. The Messenger, 2 (1), 10–16.

Masri Singarimbun, S. E. 2015. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Lp3es.

Mcquil, D. 2011. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Morrison. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Morrison. 2013. Teori Komunikasi Massa. Ghalia Indonesia.

Muda, D. I. 2010. Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 2012. Metode Reasarch (1st Ed.). Yogyakarta: Bumi Aksara.

Noor, J. 2011. Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Desertasi Dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Panshaiskpradi. 2019. Persepsi Khalayak Mengenai Tarhim. Communicatus, Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 179–196.

Rakhmat, J. 2014. Metode Penelitian Komunikasi (14th Ed.; T. Surjaman, Ed.). Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2015. Metode Dan Teknik Menyusun Skripsi, Tesis, Disertasi Dan Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, A. R. 2013. Cara Mudah Belajar Spss Dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta. Perusahaan. Volume IV Nomor




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v8i1.31730

Flag Counter   Â