Representasi Jurnalisme Damai Terhadap Pemberitaan Pemulangan Wni Eks-Isis di Media Daring

Febrian Hafizh Muchtamar, Doddy Iskandar Cakranegara

Abstract


Abstract. In February, Indonesian ex-ISIS citizens in Syria asked to be returned to Indonesia. Suddenly, the media positioned them as citizens who had betrayed the country, who did not deserve to return home. Although the dominance of the media considers this, several media also support the repatriation of Indonesian citizens of the ISIS-ISIS network, one of which is Tirto. This research will focus on Tirto, framing the issue of returning ex-ISIS citizens. This study uses a qualitative method with the Framing model analysis approach of Robert N. Entman. The primary data source is news of the return of ex-ISIS citizens on the online media Tirto.id. Secondary data can be obtained through informant interviews, books, scientific reports, and internet data. Data collection techniques through documentation study and literature study. The data analysis technique is carried out with the Entman framing analysis model which consists of defining problems (defining problems), estimating problems (diagnosing causes), making moral decisions (making moral judgments), and emphasizing problem solving (treatment recommendation). The results of the Entman framing method were analyzed using the Peace Journalism method by Johan Galtung, which is oriented towards peace, society, truth, and settlement. The results of this study, however, concluded that Tirto applied peaceful journalism in reporting on the repatriation of ex-ISIS citizens.

Keywords: Online Media, Returning Ex-ISIS Indonesian Citizens, Framing, Peaceful Journalism.

Abstrak. Pada Februari lalu, WNI Eks-ISIS yang berada di Suriah meminta untuk dipulangkan ke Indonesia. Sontak, media menempatkan mereka sebagai warga yang telah mengkhianati negara, yang tidak layak pulang. Meski dominasi media menganggap demikian, beberapa media juga mendukung pemulangan WNI Eksi-ISIS, salah satunya Tirto. Penelitian ini akan berfokus pada Tirto yang membingkai isu pemulangan WNI Eks-ISIS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis Framing model Robert N. Entman. Sumber data primer adalah berita pemulangan WNI Eks-ISIS di media daring Tirto.id. Data sekunder di dapat melalui wawancara informan, buku, laporan ilmiah, dan data internet. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Pendekatan yang dilakukan menggunakan model analisis Framing Entman, yang terdiri atas pendefinisian masalah (define problems), perkiraan masalah (diagnose causes), pembuatan keputusan moral (make moral judgement), dan penekanan penyelesaian masalah (treatment recommendation). Hasil dari penelitian ini, mesnyimpulkan Tirto menerapkan jurnalisme damai dalam pemberitaan pemulangan WNI Eks-ISIS.

Kata Kunci: Media Daring, Pemulangan WNI Eks-ISIS, Framing, Jurnalisme Damai.


Keywords


Media Daring, Pemulangan WNI Eks-ISIS, Framing, Jurnalisme Damai

Full Text:

PDF

References


Chandler, Michael dan Rohan Gunaratna. 2007. Countering Terrorism: Can We Meet the Threat of Global Violence?. London: Reaktion Books

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: Lkis

Eriyanto. 2011. Analisis Isi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Herdiansyah, H. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A. 2009. Teori Komunikasi (Terjemahan Muhammad Yusuf Hamdan). Jakarta: Salemba Humanika.

M. Romli, Asep. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia.

Malik, Abdul. 2013. Komunikasi Massa. Makasar: Alauddin University Press.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muhadjir, Noeng. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarakin.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Sukandarrumidi.

Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Nimmo, Dan. 1993. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media (terj.). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rivers, William L, Jay W. Jensen, Theodore Peterson. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.

Romli, Asep Syamsul M. 2008. Kamus Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Santana, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan Strategi Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Elfabeta.

Syahputra, I. 2006. Jurnalisme Damai: Meretas Ideologi Peliputan di Area Konflik.Yogyakarta: Pilar Media.

Wright, Charlers R. 1988. Sosiologi Komunikasi Massa (Terjemahan Liliwati Trimo). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. (2000). Kebenaran Sebagai Prasyarat Etis Pers. MediaTor, Vol. 1 Edisi 1

(Dikutip http://internationalpeaceandconflict.org/forum/topics/article-from-jakelynch-what) 28 Juni 2020, 02.36 WIB.

(Dikutip http://www.theatlantic.com/international/archive/2014/06/isis-iraq-twitter-social-mediastrategy/372856/) 22 November 2020, 23.06 WIB

(Dikutip https://www.vox.com/world/2017/9/11/16288824/al-qaeda-isis-911) 25 November 2020, 00.20 WIB

(Dikutip https://abcnews.go.com/International/wireStory/bad-weather-militants-syria-wind-61676459) 25 November 2020, 01.02 WIB

(Dikutip http://ajidenpasar.or.id/index.php/bacaberita/102/Jurnalisme-Damai-AdalahKebutuhan-Semua.html) 30 November 2020, 16.49 WIB




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25572

Flag Counter   Â