Perbandingan Surat Kabar Galamedia dan Surat Kabar Pikiran Rakyat dalam Penerapan Jurnalisme Lingkungan
Abstract
Abstract. Environmental problems are very important and popular at this time. Climate change with all the effects and impacts that affect health make all parties aware of the dangers and threats that afflict them. Environmental problems do not stand alone but always come into contact with problems of national and local politics, international relations, social justice, economic justice and other problems. Environmental journalism is one of the answers to this environmental problem, environmental journalism can provide information to the public about this environmental problem. With the existence of environmental journalism, the community becomes more concerned about the environment. The current environmental problem that many people talk about is the problem of the Citarum River, this river in West Java is the dirtiest river in the world according to the World Bank. The printed media that preached this were the Galamedia and Pikiran Rakyat newspapers, which became regional newspapers in West Java and became mainstream newspapers in West Java. In this study it was examined "is there a difference in the application of objectivity of Environmental Journalism to the reporting of the Citarum River in Galamedia newspapers and the people's minds. The purpose of this study is to see whether there is a difference in the application of objectivity in environmental journalism to the reporting of the citarum river in the galamedia newspaper and the people's minds.This study uses a quantitative method with the content analysis approach. The unit of analysis in this study is 38 news about the Citarum River in the Pikiran Rakyat newspaper and 41 news about the Citarum River in the Galamedia newspaper. The technique is done by filling in the coding filled by three people, namely the researcher himself, Khalida Salma (Journalism, 2015) and Maudi Rizkiana (Journalism, 2015). The results of this study are both newspapers are all valid in the Application of Objectivity. Comparison between the two in the Constructions of Galamedia Attribution has a greater percentage of the Mind of the People, then the Impartiality of the People's Mind is greater and the Constructions of the Galamedia Validity are Greater. Both of them have no difference in the application of Environmental Journalism Objectivity, although there are some differences in the writing of the news.
Keywords: Environmental Journalism, Pikiran Rakyat, Galamedia.
Â
Â
Abstrak. Masalah lingkungan menjadi hal yang sangat penting dan popular saat ini. Perubahan iklim dengan segala efek dan dampak yang mempengaruhi kesehatan membuat semua pihak mulai sadar akan bahaya dan ancaman yang menimpa. Masalah lingkungan tidak berdiri sendiri tetapi selalu bersentuhan dengan masalah politik nasional dan local, hubungan internasional, keadilan sosial, keadilan ekonomi serta masalah lainnya. Jurnalisme lingkungan menjadi salah satu jawaban akan masalah lingkungan ini, jurnalisme lingkungan dapat memberikan informasi kepada khalayak akan masalah lingkungan ini. Dengan adanya jurnalisme lingkungan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Masalah lingkungan saat ini yang menjadi pembicaraan banyak orang adalah mengenai permasalahan sungai citarum, sungai yang berada di Jawa Barat ini menjadi sungai terkotor di dunia menurut World Bank. Media cetak yang memberitakan ini adalah surat kabar Galamedia dan Pikiran Rakyat yang menjadi koran regional Jawa Barat dan menjadi koran mainstream di Jawa Barat. Pada peneliitna ini diteliti “adakah perbedaan dalam penerapan objektivitas Jurnalisme Lingkungan pada pemberitaan Sungai Citarum di surat kabar Galamedia dan Pikiran rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adakah perbedaan dalam penerapan objektivitas Jurnalisme lingkungan pada pemberitaan sungai citarum di surat kabar galamedia dan pikiran rakyat.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Analisis isi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 38 berita mengenai sungai citarum di surat kabar Pikiran Rakyat dan 41 berita mengenai sungai citarum di surat kabar Galamedia. Teknik pengampilan dilakukan dengan cara pengisian coding yang diisi oleh tiga orang yaitu peneliti sendiri, Khalida Salma (Jurnalistik, 2015) dan Maudi Rizkiana (Jurnalistik, 2015).Hasil dari penelitian ini adalah kedua surat kabar semuanya valid dalam Penerapan Objektifitasnya. Perbandingan anatara keduanya dalam Konstruk Atribusi Galamedia mempunyai presentase yang lebih besar dari Pikiran Rakyat, lalu Ketidakberpihakan Pikiran Rakyat lebih besar dan Konstruk Validitas Galamedia lebih Besar. Keduanya tidak ada perbedaan dalam penerapan Objektifitas Jurnalisme Lingkungan, meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam penulisan beritanya.
 Kata Kunci : Jurnalisme Lingkungan, Pikiran Rakyat, Galamedia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Abrar,Ana Nadya. 1993. Mengenal Jurnalisme Lingkungan Hidup. Yogyakarta : Gajah Mada University Perss.
Efendy, Onong Uchajana. 1991. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.
Rademekers, Lisa. 2004. Examining the Handbooks on Environmental Journalism : A Qualitative Document Analysis and Response to the Literature. USA : University of South Florida.,
Noviriyanti, Andi. 2006. Obyektivitas Berita Lingkungan, Jurnalistik Berkelanjutan. Riau : TAKAR
Sumadiria, AS Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Eriyanto. 2011. Analisis Isi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sudibyo, Agus. 2014. 34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan. Jakarta: KPG
Santana,Septiawan. 2017. Jurnalisme Kontemporer Edisi 2. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Sumber Lain:
Kurniawan, Eko. 2006. “Studi Analisis Isi Pemberitaan Media Massa Tentang Lingkungan Hidup dan Implikasinya terhadap Kebijakan Pengelolaan Hidup di Kabupaten Bangkaâ€. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Windaryati, Hendrika. 2012. Objektivitas Berita Lingkungan Hidup di Harian Kompasâ€. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Dewi, Putri Aisyiyah Racma. 2011. “Praktik Jurnalisme Lingkungan Oleh harian Jawa Posâ€. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik volume. 15, no 2, November 2011 (192-193).
Galih, Adipati. 2018. “Menurut World Bank : citarum Merupakan Sungai Terkotor di Dunia,†https://www.idntimes.com/science/discovery/eka-supriyadi/menurut-world-bank-citarum-merupakan-sungai-terkotor-di-dunia-c1c2 Diakses pada 12 September 2018 pukul 22.00 WIB
Iqbal, Donny. 2018. “Citarum Harum, Langkah Optimis Pemerintah Pulihkan Kejayaan Sungai Citarum,†http://www.mongabay.co.id/2018/02/28/citarum-harum-langkah-optimis-pemerintah-pulihkan-kejayaan-sungai-citarum-bagian-3/ Diakses pada 10 September 2018 pukul 20.00 WIB.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14463
  Â