Analisis Sensitivitas Harga Beli Batubara dan Harga Jual Listrik pada Kelayakan Usaha PLTGB (Gasifikasi Fixed Bed) di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract
Abstract. tekMIRA centre of research and development are one of the unit government that is in charge of doing research and development in the field of technology of processing and utilization of minerals and coal that is effective, efficient, and environmentally. tekMIRA centre of research and development are doing a project for coal gasification power plant fuel gas. the result of this gasification is electricity that used for the community around Jorong Subdistrict, Tanah Laut District, South Borneo Province, by selling it to PT.PLN. based on the price of the already determined, then the necessary investment analysis and also of the sensitivity analysis to find out if the project is profitable in terms of NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), and PBP (Payback Period), and also the sensitivity to price, either coal purchase or price selling of electricity that affects the value of NPV, IRR, and PBP. Cash flow analysis is the analysis related to invesment that take into account the time value of money which is inflow or outflow by using the capital asset pricing model method, the obtained value of the discount rate is 5.50%. Cash flow is carried out each year by calculatting the inflow cash and outflow cash during the project progress. cash flow of the result obtained as Net Present Value -Rp 266,229,250,839.58. A sensitivity analysis is continued with the price to see the changes from both the NPV, IRR, and also imposes a limit of PBP where profitable project and when the project is losing money. Price sensitivity analysis is divided into the purchase price of coal and the selling price of electricity. Notice any changes, it brings that to the selling price of electricity -0% to 150% would get the loss, while for the purchase price of coal did not experience a significant change, then a minimum selling price of electricity should be at 160% in order to profitable. For the purchase price of coal is not too influential when the selling price of electricity at 0% or Rp 1,149.00, however when calculated on the selling price of 160% of electricity then seen changes. So when the purchase price offered up 10% coal projects will suffer losses.
Keywords : Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Cash Flow, Sensitivity Analysis, Coal Gasification
Â
Abstrak. Puslitbang tekMIRA adalah sebuah badan usaha pemerintah yang bertugas dalam melakukan penelitian dan pengembangan dibidang teknologi pengolahan dan pemanfaatan mineral dan batubara yang efektif, efisien, dan berwawasan lingkungan. PT.XYZ melakukan proyek gasifikasi batubara untuk keperluan PLTGB. Hasil dari gasifikasi ini adalah listrik yang dimanfaatkan untuk masyarakat di sekitar Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan cara menjualnya ke PT.PLN berdasarkan harga yang sudah ditentukan. Maka, diperlukan analisis Investasi dan juga analisis sensitivitas untuk mengetahui apakah proyek ini menguntungkan dari segi NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PBP (Payback Period), dan juga sensitivitas terhadap harga jual baik harga batubara ataupun harga listrik yang mempengaruhi nilai NPV.     Analisis Cash Flow adalah analisis yang berhubungan dengan investasi yang memperhitungkan nilai waktu terhadap uang yang masuk dan uang yang keluar yang dibantu dengan menggunakan metoda Capital Asset Pricing Model didapatkan nilai discount rate 5.50%. Aliran kas atau Cash Flow dilakukan tiap tahunnya dengan cara menghitung kas yang masuk dan kas yang keluar yang dilakukan selama proyek berlangsung. Dari hasil analisis aliran kas didapatkan Net Present Value sebesar -Rp 266,229,250,839.58. Dilanjutkan dengan analisis sensitivitas harga untuk melihat adanya perubahan baik dari NPV, IRR, dan juga PBP yang berimbas pada batas dimana proyek menguntungkan. Analisis sensitivitas harga ini terbagi menjadi harga beli batubara dan harga jual listrik. Melihat adanya perubahan, didapatkan bahwa untuk harga jual listrik -0% sampai 150% akan mendapatkan kerugian, sedangkan untuk harga beli batubara tidak mengalami perubahan yang signifikan, maka minimal harga jual listrik harus berada di 160% agar menguntungkan. Untuk harga beli batubara tidak terlalu berpengaruh bila harga jual listrik di 0% atau Rp 1,149.00, akan tetapi bila dihitung di harga jual listrik 160% maka terlihat perubahan. Sehingga bila harga beli batubara dinaikan 10% proyek akan mengalami kerugian.
Kata kunci : Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Cash Flow, Analisis Sensitivitas, Gasifikasi Batubara
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arif, I. (2008). Analisis Investasi Tambang. Bandung: Institute Teknologi Bandung.
Arif, I. (2014). Batubara Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Asrofi, H. (2018). Besaran Biaya Pokok Penyediaan Pembangkitan PT Perusahaan Listrik Negara (PERSERO). Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Chairunnisa, C. D. (n.d.). Analisis Kelayakan Investasi Pembangkit Tenaga Listrik di Lampung Oleh PLN Ditinjau Dari Aspek Keuangan. -.
Martowardojo, A. D. (2013). Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Jakarta: Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Mochamad Arief Soendjoto, d. (2008). Keanekaragaman Tanaman Pada Hutan Rakyat di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Biodiversitas Vol.9 No. 2, 142-147.
Nowacki, P. (1981). Coal Gasification Processses. New Jersey: Noyes Data Corporation.
Prabir, B. (2006). Fluidized Beds. In B. P, Combustion and Gasification in Fluidized (pp. 82; 21 – 23; 59 – 67; 74).
Prima Zuldian, S. F. (2017). Economic Analysis of Coal Gasification Plant for Electricity and Thermal Energy Supplies in Indonesia. Clean Energy Technologies Vol. 5, 193-198.
Riska Yulianti, T. &. (2016). Penerapan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) Untuk Menentukan Kelompok Saham - Saham Efisien. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 38, 122-130.
Springer-Verlag. (2015). Physical Characteristics of Coal. In Springer-Verlag, Structure and Reactivity of Coal (pp. 29-34). Berlin: Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Stermole, F. J. (1996). Economic Evaluation and Investment Decision Method. Colorado: Investment Evaluation Corporation.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.14333
  Â