Komunikasi Antarpribadi Sesama Penyandang Disabilitas Tunanetra

Alisa Alin, Anne Maryani

Abstract


To build a relationship, there is should be a good communication. Interpersonal communication is a common things for a human being to giving and receiving a messages with a direct feedback, as well as in a husband and wife relationship. However, how interpersonal communication between a blind husband and wife happening? The purpose of this research is to knowing the interpersonal communication activities between a blind husband and wife relationship at Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) in Bandung. To find out deeper about the activities, supporting factors, obstacle factors about the interpersonal communication as a way to maintain their relationship in ITMI Bandung. This research is based on a Symbolic Interactionism and using a quantitative research methods and a case-study approach. Case-study approach is a type of approach in a research that process one case intensively, more detail, and comprehensive. The result of this research about communication acitivites on a blind husband and wife relationship is the same with a normal husband and wife relationship out there. Supporting factors shown by the husband and wife makes the communication better. But, there are still some obstacles that didn’t affect them because each of them has already know about their significant others. They think communication is a way to exchanges their mind and feeling, a way to solve any problem, which makes communication has a big impact in order to maintain their relationship all this time.

 

Dalam membina sebuah hubungan diperlukan adanya komunikasi yang baik. Komunikasi antarpribadi adalah hal yang biasa dilakukan oleh manusia untuk saling menyampaikan dan menerima pesan dengan feedback secara langsung. Begitupun pada pasangan suami istri. Namun, bagaimana komunikasi antarpribadi terjadi pada pasangan suami istri penyandang disabilitas tunanetra? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas komunikasi antarpribadi pasangan suami istri sesama penyandang disalbilitas tunanetra di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) di Bandung, Untuk mengetahui lebih dalam tentang aktivitas, faktor pendukung, faktor penghambat komunikasi antarpribadi, dan peran komunikasi antarpribadi sebagai alat untuk mempertahankan hubungan pada pasangan suami istri sesama penyandang disabilitas tunanetra di ITMI Bandung. Penelitian ini berpijak pada teori Interaksionisme Simbolik dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang menelaah satu kasus secara intensif, mendalam, mendetail, dan komperhensif. Hasil dari penelitian ini mengenai aktivitas komunikasi yang dilakukan pasangan suami istri tunanetra sama halnya dengan pasangan pada umumnya. Faktor pendukung yang ditunjukkan pasangan suami istri menjadikan komunikasi yang dilakukan berlangsung cukup baik. Namun masih terdapat hambatan-hambatan yang tidak begitu mempengaruhi karena masing-masingnya telah memahami sifat pasangannya. Mereka menganggap komunikasi sebagai alat bertukar pikiran dan perasaan, alat memecahkan masalah dalam hubungan mereka yang berarti komunikasi berperan penting dalam mepertahankan hubungan mereka selama ini.


Keywords


Interpersonal Communication, Relationship, Blind

References


Adam J. Moleong, Steven. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Budyatna, Muhammad & Ganiem, Leila Mona. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6115

Flag Counter   Â