Representasi Budaya Komunikasi Masyarakat Jawa dan Eropa dalam Film Bumi Manusia

Ray Sangkhylang, Rini Rinawati

Abstract


Abstract. With the rapid development of technology in this era of globalization, the development of information is processed into various forms in order to convey messages that are necessary for people's lives. One form of conveying this message is a video that is processed into a film. The messages conveyed in the film will be represented by the audience watching. Bumi Manusia is a film adapted from the novel Bumi Manusia which is a work of the writer Pramoedya Ananta Toer. Bumi Manusia presents the background of Javanese life during the Dutch colonial period. The purpose of this research is that researchers can find out the representation of the communication culture of Javanese and European people depicted in the film Bumi Manusia using qualitative research methods with the semiotic approach proposed by John Fiske based on television codes, namely the level of reality, the level of representation, and the level of ideology. on the film. The results of this study get the conclusion that each level in John Fiske's television codes represents a culture of communication between the two cultures..

Keywords: Representation, Javanese Culture, Europe Culture, Film, Bumi Manusia. 

Abstrak. Semakin pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi ini, perkembangan informasi diolah menjadi berbagai bentuk guna menyampaikan pesan yang menjadi keterbutuhan kehidupan masyarakat. Salah satu bentuk penyampaian pesan ini diantaranya berupa video yang diolah menjadi Film. Pesan-pesan yang disampaikan dalam film tersebut akan direpresentasikan oleh khalayak yang menonton. Film Bumi Manusia adalah sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel Bumi Manusia yang merupakan sebuah karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Bumi Manusia menyajikan latar belakang kehidupan orang jawa pada saat masa penjajahan Belanda. Tujuan penelitian ini yaitu supaya peneliti dapat mengetahui representasi budaya komunikasi masyarakat Jawa dan Eropa yang digambarkan di Film Bumi Manusia menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika yang dikemukakan oleh John Fiske berdasarkan kode-kode televisi yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi yang terdapat pada film tersebut. Hasil dari penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa masing-masing level dalam kode-kode televisi john fiske merepresentasikan budaya komunikasi antara kedua budaya tersebut.

Kata Kunci: Representasi, Budaya Jawa, Budaya Eropa, Film, Bumi Manusia.


Keywords


Representasi, Budaya Jawa, Budaya Eropa, Film, Bumi Manusia

Full Text:

PDF

References


Bueger, D. . (1983). Perubahan – Perubahan Struktur dalam Masyarakat Jawa. Bhratara.

Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.

Diani, A., Lestari, M. T., & Maulana, S. (2017). REPRESENTASI FEMINISME DALAM FILM MALEFICENT. ProTVF, Vol. 1(No. 2), Hal.2.

Fiske, J. (2004). Cultural And Comunication Studies, Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Jalasutra.

Karsa, S. I., & Baksin, A. (2018). Panduan Produksi Film (Untuk Pemula). MediaMore Karya Optima.

Pah, T., & Darmastuti, R. (2019). ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE DALAM TAYANGAN LENTERA INDONESIA EPISODE MEMBINA POTENSI PARA PENERUS BANGSA DI KEPULAUAN SULA. Journal of Communication Studies, Vol. 6(No. 1).

Ratnasari, A., & Hamdan, Y. (2015). Film Kekerasan Tayangan Televisi dan Sikap Remaja. Observasi, Vol. 13 No, Hal. 2.

Winarni, R. W. (2010). REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN. Jurnal Deikis, Vol. 2(No. 2), Hal. 142.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25915

Flag Counter   Â