Hubungan Kampanye pada YouTube Web Series dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Keluarga Berencana

Fiqriyah Hasyabila Gandakusumah, Indri Rachmawati

Abstract


Abstract. Family is the smallest group in society. Indonesia is a country ranked 4th in the world that has the highest population in the world. The high population gives the effect of environmental imbalance that exceeds the carrying capacity of nature. The establishment of BKKBN is an effort to balance the state of the state with people's lives. KB (Keluarga Berencana) program has been launched long enough, to maintain and increase the existence of the program, BKKBN created a web series titled "Nikah Yuk!". BKKBN uses the web series as a means to deliver campaigns for Z-generations especially those who want to get married so can plan carefully until ready to foster a new family. So, the researcher wants to find out is there a connection between the campaign in the YouTube web series "Nikah Yuk!" with Keluarga Berencana information fulfillment needs. The theory used is the uses and gratifications theory and Nowak and Warneryd campaign theory. The method used is correlational with quantitative approach. Data collection techniques by questionnaire and literature study. The sample is 94 final teenagers in Rancaekek Kencana Village. The data analysis technique used is descriptive and inferential analysis. The result of this study are that there is a relationship between the YouTube web series campaign “Nikah Yuk!†with information needs of family planning with Pearson test results is 0,651.

Keywords: Campaigns, YouTube web series, Information Fulfillment Needs, Family Planning, BKKBN.

 

Abstrak. Keluarga adalah suatu kelompok paling kecil dalam bermasyarakat. Indonesia merupakan negara peringkat ke-4 di dunia yang memiliki populasi penduduk tertinggi di dunia. Tingginya populasi penduduk memberikan efek ketidak seimbangan lingkungan yang melebihi daya dukung alam. Dibentuknya BKKBN merupakan sebuah upaya untuk menyeimbangkan keadaan negara dengan kehidupan masyarakat. Program KB (Keluarga Berencana) telah diluncurkan cukup lama, untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi programnya, BKKBN membuat web series berjudul “Nikah Yuk!â€. Web series digunakan BKKBN sebagai sarana untuk menyampaikan kampanye keluarga berencana kepada generasi-Z khususnya yang hendak berencana menikah, supaya dapat merencanakan dengan matang hingga siap membina keluarga baru. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara kampanye pada YouTube web series “Nikah Yuk!†dengan pemenuhan kebutuhan informasi keluarga berencana. Teori yang digunakan adalah teori uses and gratifications serta teori kampanye Nowak dan Warneryd. Metode yang digunakan yaitu korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan studi kepustakaan. Sampel merupakan remaja akhir di Kelurahan Rancaekek Kencana sebanyak 94 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kampanye YouTube web series “Nikah Yuk!†dengan pemenuhan kebutuhan informasi keluarga berencana dengan hasil uji Pearson sebesar 0,651.

Kata Kunci: Kampanye, YouTube web series, Kebutuhan Pemenuhan Informasi, Keluarga Berencana, BKKBN

Keywords


Kampanye, YouTube web series, Kebutuhan Pemenuhan Informasi, Keluarga Berencana, BKKBN

Full Text:

PDF

References


Daftar Negara Menurut Jumlah Penduduk, https: //id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk#cite_note-5. Tanggal akses 28 Februari 2020, pk. 09.47 WIB.

Jokowi Sudah Teken UU Perkawinan Pasangan Minimal Usia 19 Tahun, https://www.liputan6.com. Tanggal akses 11 Mei 2020, pk. 07.29 WIB.

Mengenal Web series, Sinetron Kualitas Bioskop, https: //www.kompasiana.com/tututsetyorinie/5badaab443322f72bb791e83/mengenal-web-series-sinetron-kualitas-bioskop?page=all, Tanggal Akses 24 Februari 2020, pk. 20.09 WIB.

Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia, http: //www.apjii.or.id. Tanggal akses 24 Februari 2020, pk. 21.14 WIB.

Syarat Terbaru Menikah Sesuai UU Perkawinan Pasangan Harus Lulus Kursus Pranikah, https://aceh.tribunnews.com. Tanggal akses 11 mei 2020, pk. 07.38 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22290

Flag Counter   Â