Personal Branding Fan Account pada Media Sosial Twitter

Destyani Elisa Nugraha, Indri Rachamawti

Abstract


Abstract. One way to use a social media in this era is using them as a place to build a personal branding. Personal branding is a speciality which comes being an identity. Everyone has their own personal branding, including a kpop lovers or also known as kpopers. The purpose of this research is to know how Topkrisus built her personal branding as a kpopers through her fan account on twitter. This research is using qualitative methods and case studies through interviewing, observing, documentation, and literature studies. The results of this research is, twitter is a place that choosen to do a fangirling stuffs with words or writing as their main feature, twitter also has some power to build a personal brand. In her account, Disie only do the fangirling stuffs with the same concept which becomes her character because of her consistency. In the process to built her personal brand, Disie just being consistent with her concept and keeping her account just to spreading a positive vibes. And last, due to her personal brand, Disie got so many things like having her own business, published some books, and being an influencer.

Keywords: Personal Branding, Social Media, Twitter, Kpop, Kpopers, Fan Account

Abstrak. Salah satu cara menggunakan media sosial di era media baru ini adalah dengan menjadikannya sebagai sarana membangun personal branding. Personal branding adalah ciri khas yang akan menjadi identitas seseorang. Semua kalangan pasti memiliki personal branding, termasuk kalangan penyuka kpop atau biasa disebut dengan kpopers. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal branding akun @Topkrisus sebagai kpopers di bangun melalui fan account di media sosial twitter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu, media sosial twitter merupakan sebuah tempat terpilih untuk melakukan kegiatan fangirling, selagi melakukan hal tersebut twitter juga memiliki kekuatan untuk membangun sebuah personal branding dengan senjatanya yang berbentuk tulisan. Selama merintis personal brandingnya, Disie hanya melakukan kegiatan fangirling dengan konsep yang kemudian jadi ciri khasnya dengan secara konsisten. Dalam proses membangun personal brandingnya, Disie hanya konsisten dalam mengunggah konten dengan konsep yang ia usung, selain itu ia juga menjaga agar tidak menjadi negative vibes. Dan yang terakhir, berkat personal brandingnya, Disie mendapat banyak hal seperti membuka bisnis, menerbitkan buku, dan menjadi buzzer.

Kata Kunci: Personal Branding, Media Sosial, Twitter, Kpop, Kpopers, Fan Account


Keywords


Personal branding, Media Sosial, Twitter, Kpop, Kpopers, Fan account

Full Text:

PDF

References


Dominikus, Juju, Feri Sulianta. 2010. Branding Promotion with Social Network. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Haroen, Dewi. 2014. Personal branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik. Jakarta: Gramedia.

McNally, David., & Karl D. Speak. 2011. Be your Own Brand. San Francisco: Berret-Koehler Publishers, Inc.

McQuail, Dennis. 2012. Teori Komunikasi Massa Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Montoya, Peter., & Vandehey, Tim. 2009. The Brand Called You: Create a Personal Brand that Wins Attention and Grows Your Business United states of America: McGraw-Hill.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18173

Flag Counter   Â