Komunikasi Keluarga pada Remaja Akhir

Rizka Zaini Muslim, Yulianti Yulianti

Abstract


Abstract. Adolescence is a transition period, during which childhood is still experienced but some maturity has reached adult. Late adolescence has an age range between 19 years and 22 years. At this time there is a tendency in personality development, social development, and having an identity crisis. Therefore the family has a very important role. The family is the environment that was first influential for late adolescence. To build a normal family there needs to be family communication, one of which is interpersonal communication. This research uses a quantitative method with a descriptive approach that aims to determine family communication in accordance with Devito's theory which consists of openness, empathy, supportive-ness, positiveness, and equality. The population chosen in this study were 420 students of the Faculty of Communication Science in 2015. With the sampling technique using simple random sampling, the number of research samples is 81 students. Data collection techniques used in this study were questionnaire, interview, and literature study. The data analysis technique used in this study is a descriptive analysis technique. The conclusions obtained were that family communication among students of the Faculty of Communication Sciences Unisba in the year of 2015 was included in the quite appropriate range and very in accordance with a score of 82.1%, but it was closer to quite appropriate.

Keywords: Family Communication, Late Teens

Abstrak. Masa remaja merupakan masa transisi, di mana masa kanak-kanak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai. Masa remaja akhir memiliki rentang usia antara 19 tahun hingga 22 tahun. Pada masa ini memiliki kecenderungan dalam perkembangan kepribadian, perkembangan sosial, dan memiliki krisis identitas. Maka dari itu keluargalah yang memiliki peran yang sangat penting. Keluarga merupakan lingkungan yang pertama kali berpengaruh bagi masa remaja akhir. Untuk membangun keluarga yang normal perlu adanya komunikasi keluarga salah satunya dengan komunikasi antar pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui komunikasi keluarga yang sesuai dengan teori Devito yang terdiri dari openness, empathy, supportive-ness, positiveness, dan equality. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi tahun angkatan 2015 yang berjumlah 420 mahasiswa. Dengan teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 81 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil kesimpulan yang didapat bahwa komunikasi keluarga pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba tahun angkatan 2015 termasuk dalam rentang cukup sesuai dan sangat sesuai dengan skor 82,1%, tetapi lebih mendekati cukup sesuai.

Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Remaja Akhir

Keywords


Komunikasi Keluarga, Remaja Akhir

Full Text:

PDF

References


Devito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Pamulang – Tanggerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Enjang, Encep Dulwahab. 2018. Komunikasi Keluarga Perspektif Islam. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Helmawati . 2016. Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hurlock, Elizabeth B. 2011. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Jahja, Yudrik. 2015. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group

Rumini, Sri dan Siti Sundari. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yusuf, Syamsu. 2017. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kurniadi, Oji. 2001. “Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anakâ€, dalam jurnal Mediator Vol.2 No.2, (267-290).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17078

Flag Counter   Â