Abstract. This research is about the presentation of advertisements in marketing the “Pulang Sore Challenge†program Play99ers Radio in Bandung. Advertising is a type of marketing communication, which is a general term that refers to all forms of communication techniques used by marketers to reach consumers and deliver messages. If the language is simply that advertising is a matter of creating messages and sending them to people in the hope that the person will react in a certain way. Advertising is a message that is mostly sent through the media. Therefore, researchers are interested in conducting research when the company experiences automatic management of all programs in the form of on air or off air to be renewed, besides communication or coordination when live on air and in studios often experience miss communication, for better understand this, researcher focuses on the “Pulang Sore Challenge†program Play99ers Radio Bandung, where this program is the flagship program on Radio Play99ers Bandung, which can generate companies where management transfers make the company unable to stabilize when the broadcast takes place. There are 3 objectives of this research, namely to find out the characteristics of advertising in marketing Radio Play99ers Bandung “Pulang Sore Challenge†program, to find out the Use of Social Media in supporting “Pulang Sore Challenge†program Radio Play99ers Bandung advertisement, and to find out Live on air at the cafe became the main support in marketing the “Pulang Sore Challenge†program Radio Play99ers Bandung. Researchers use qualitative research methods with a case study approach. Researchers also use selective influence theory. The results of the research that the researcher can after conducting the observation, interview, documentation, and literature study can be concluded that the “Pulang Sore Challenge†program succeeded in producing an interesting interview package, because the interview that was carried out during the live on air at the cafe was an interview that was very unique because the interview had provided a promotional space for the cafe who entered the “Pulang Sore Challenge†program through an interview owner's concept with the announcer who would discuss food review , prices, places and café promos. Then, the advertisement presented by the evening return program was very helpful to promote the cafe which was helped by social media to promote the cafe via Instagram and Twitter used by Play99ers Radio Bandung to be better known by listeners of the “Pulang Sore Challenge†program and targets from the client. In addition, the “Pulang Sore Challenge†program can be presented cafe promotion activities in the city of Bandung with a live on air at the cafe location that will be covered and interviews that will be carried out by the announcer to share promos that will be delivered when live on air, because it contains 4P elements namely product, place, price, promotion.

Keywords: Cafe Advertising, Program Pulang Sore Challenge, Radio Program Pulang Sore Challenge

Abstrak. Penelitian ini mengenai penyajian iklan dalam memasarkan program Pulang Sore Challenge Radio Play99ers Bandung. Iklan merupakan jenis komunikasi pemasaran, yang merupakan istilah umum yang mengacu kepada semua bentuk Teknik komunikasi yang digunakan pemasar untuk menjangkau konsumennya dan menyampaikan pesan. Jika bahasa sederhananya yaitu periklanan adalah soal penciptaan pesan dan mengirimkannya kepada orang dengan harapan orang itu akan bereaksi dengan cara tertentu. Iklan adalah pesan yang kebanyakan dikirim melalui media. Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian ketika perusahaan ini mengalami perpindahan manajemen otomatis semua program dalam bentuk on air atau off air di perbarui, selain itu komunikasi atau kordinasi disaat live on air dan di studio sering mengalami miss komunikasi. Untuk lebih memahami peneliti ini memfokuskan kepada Program Pulang Sore Challenge Radio Play99ers Bandung yang dimana program ini menjadi program unggulan di Radio Play99ers Bandung yang bisa membangkitkan perusahaan dimana perpindahan manajemen yang membuat perusahaan belum bisa stabil kembali saat siaran berlangsung. Tujuan Penelitian ini ada 3 yaitu untuk mengetahui karakteristik iklan dalam memasarkan Program Pulang Sore Challenge Radio Play99ers Bandung, untuk mengetahui Penggunaan Media Sosial dalam mendukung iklan Program Pulang Sore Challenge Radio Play99ers Bandung, dan untuk mengetahui Live on air di cafe menjadi pendukung utama dalam memasarkan Program Pulang Sore Challenge Radio Play99ers Bandung. Peneliti memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti juga memakai teori selective influence. Hasil penelitian yang peneliti dapat setelah melakukan tahap observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka dapat disimpulkan bahawa Program pulang sore challenge berhasil menghasilkan kemasan interview yang menarik, karena interview yang dijalankan pada saat live on air di cafe merupakan interview yang sangatlah unik karena interview telah memberikan ruang promosi bagi cafe yang masuk ke dalam program pulang sore challenge tersebut melalui konsep yang interview owner bersama penyiar yang akan membahas review makanan, harga, tempat dan promo-promo café. Lalu, iklan yang disajikan oleh program pulang sore challenge tersebut sangat membantu untuk mempromosikan pihak cafe yang dibantu oleh media sosial untuk mempromosikan cafe melalui Instagram dan twitter yang digunakan oleh Play99ers Bandung untuk lebih dikenal oleh pendengar Program Pulang Sore Challenge dan target dari pihak client. Selain itu, program pulang sore challenge dapat disajikan kegiatan promosi cafe di Kota Bandung dengan live on air di lokasi cafe yang akan diliput dan interview yang akan dilakukan oleh penyiar untuk sharing promo yang akan disampaikan ketika live on air, karena mengandung unsur 4P yaitu product, place, price, promotion.

Kata Kunci: Iklan Cafe, Program Pulang Sore Challenge, Radio Program Pulang Sore Challenge

Morissan. 2014. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

M. Romli, Asep Syamsul. 2009. Dasar-Dasar Siaran Radio. Bandung: Nuansa.

Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo.

Supriyanto, Aji. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Makasar : Salemba.

Sugiyono, 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Penerbit CV. Alfabeta.

Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Moleong, Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ratnasari, Anne. 2010. “Pesan Positif dalam Komunikasiâ€dalam Mimbar Vol. XXVI. No 2, Desember 2010 (hal 1)

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Rosmawaty. 2010. Mengenal Ilmu Komunikasi. Jakarta: Widya Padjajaran.