Usulan Perbaikan Pengendalian Kualitas Produk Celana Panjang dengan Menggunakan Metode FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis) di CV. Sixteen Denim Scale
Abstract
Perusahaan Sixteen Denim Scale merupakan perusahaan garmen yang membuat produk pakaian dengan bahan utama denim. Sixteen Denim Scale memproduksi beberapa jenis pakaian seperti jaket, kaos, celana panjang dan lain-lain dengan merk 16 DS. Produksi celana panjang merupakan produk yang paling banyak diproduksi. Sixteen Denim Scale sudah memiliki pengendalian kualitas tetapi pengendalian kualitas hanya dilakukan pada proses quality control saja sehingga masih terdapat kecacatan pada hasil produksi Sixteen Denim Scale. Kecacatan pada produk celana panjang merk16 DS misalnya hasil penjahitan kurang rapih, terdapat noda, terdapat lubang dan lain-lain. Untuk mengurangi kecacatan pada produk diperlukan perbaikan terhadap pengendalian kualitas yang ada di Sixteen Denim Scale. Pada penelitian ini untuk membuat usulan perbaikan kualitas dilakukan dengan menggunakan metode FMEA ( failure mode and analysis ) dan menggunakan alat bantu seven quality control. Seven quality control yang dipakai pada penelitian ini adalah check sheet ( lembar periksa), histogram, diagram pareto, peta kendali, fishbone (diagram sebab akibat) kemudian mengidentifikasi  penyebab kegagalan dan dampak pada kegagalan tersebut dengan menggunakan metode FMEA. berdasarkan hasil penelitian terdapat empat jenis cacat pada produk celana panjang merk 16 DS yaitu terdapat noda, terdapat lubang, hasil penjahitan kurang rapih, dan terdapat sobek. Berdasarkan hasil perhitungan FMEA terdapat dua jenis cacat pada proses produksi yang memiliki nilai RPN (Risk Priority Number) terbesar yaitu terdapat noda dan terdapat lubang pada produk sehingga perlu diberikan usulan seperti pemilihan bahan yang berkualitas dan ketelitian pada proses penjahitan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
F Brahmana, Anita, 2013, Usulan perbaikan Proses dengan Lean Manufacturing dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada PT.Morawa Electric Transbuana, Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara
Primalani N, Dita, 2015, Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat dengan Metode Statical Quality Cantrol dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma, Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara
Gaspersz, Vincent, Dr. 2002, Pedoman Implementasi Program SIX SIGMA Terintegrasi dengan ISO 9001;2000, MBNQA, dan HACCP, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tanandy,Hendy, 2015, Pengendalian Kualitas, Yogyakarta: Graha Ilmu
Tjiptono, F., dan Diana, A., 2003. Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: CV. Andi Offset
Wijaya,Tony, 2011 , Manajemen Kualitas Jasa, Jakarta: PT. Indeks
Wignjoesoebroto, Sritomo, 2006, Pengantar Teknik & Manajemen Industri, Surabaya: Guna Widya
Arini.D.W., 2003. Manajemen Kualitas : Pendekatan Sisi Kualitatif, Jakarta: Ghalia Indonesia
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.8437
  Â