Strategi Pengembangan Usaha dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Mr. Koelit

Laras Mutiara Sari, A Harist Nu'man, Aswardi Nasution

Abstract


Abstract. There is a high level of competition and more and more businesses are emerging then Mr. Koelit required to create a design strategy that gives more value to consumers. Things like this done so that consumers are not easy to switch to competitors. Therefore, this research needs to be done in order to know what strategy is right to be applied in Mr. Koelit. In this research, Blue Ocean Strategy is used as a method to design a strategy that focuses on creating new market space through value innovation process. Where the value innovation process is done with a strategy canvas analysis tool and a four-step framework. Strategy canvas is used to know the position of the company against competitors in the market space. While the four-step framework serves to build buyer value attributes in creating new value curves. From the results of the discussion that has been done then the strategy that needs to be applied. Mr. Koelit do increase stock with make to stock system and open a special treatment of leather goods that is rarely found especially for company. While the four step framework to determine the factors what should be abolished, reduced, be improved, and that will be created in the blue ocean strategy. The result of which turned out to be the competition arena that is the price of the product, while the attributes that need to be improved are the quality of goods delivery, service quality, service response speed, payment process, and promotion.

Keywords: Blue Ocean Strategy, Four Step Framework, Divergensi.

 

Abstrak. Adanya tingkat persaingan yang tinggi dan semakin banyak usaha yang sama bermunculan maka Mr. Koelit dituntut untuk membuat sebuah rancang strategi untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen. Hal seperti ini dilakukan agar konsumen tidak mudah beralih kepada pesaing. Maka dari itu penelitian ini perlu dilakukan guna mengetahui strategi apa yang tepat untuk diterapkan di Mr. Koelit. Dalam penelitian ini, Blue Ocean Strategy digunakan sebagai metode untuk merancang sebuah strategi yang berfokus menciptakan ruang pasar baru melalui proses inovasi nilai. Di mana proses inovasi nilainya dilakukan dengan alat analisis kanvas strategi dan kerangka kerja empat langkah. Kanvas strategi digunakan untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap pesaing di dalam  ruang pasar. Sedangkan kerangka kerja empat langkah untuk menentukan faktor - faktor apa saja yang harus dihapuskan, dikurangi, ditingkatkan, dan yang akan diciptakan dalam strategi  Blue Ocean. Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan maka hasil dari  strategi yang perlu diterapkan Mr. Koelit yaitu adalah melakukan peningkatan stock dengan sistem make to stock dan membuka tempat perawatan khusus barang kulit yang selama ini jarang ditemui khususnya bagi UKM kulit. Selain itu juga perlu mengurangi harga produk yang selama ini menjadi ajang persaingan. Sedangkan, atribut  yang perlu ditingkatkan adalah kualitas pengiriman barang, kualitas pelayanan, kecepatan respon pelayanan, proses pembayaran, dan promosi.

Kata Kunci : Blue Ocean Strategi, Kerangka Kerja Empat Langkah, Gerakan Menjauh.


Keywords


Blue Ocean Strategi, Kerangka Kerja Empat Langkah, Gerakan Menjauh

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S., 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Donoriyanto, Dwi, Sukma. 2004. Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Barang

Dengan Metode Servqual Dan Qfd di Pt. Apas. Teknik Industri FTI-UPNV

Jatim Tersedia pada: [diakses 1 Agustus 2018]

Ghozali, I., 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS Edisi Tujuh.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Joewono., Handito., Hadi., 2005. “7 In 1†Businis Compeitition Strategy, Cetakkan Pertama, Jakarta : Harian Indonesia.

Kim, W, C., Mauborgne,R., 2012. Blue Ocean Strategy Strategi Samudra Biru,

diterjemahkan oleh Satrio Wahono. Jakarta: Serambi

Kotler., Amstrong., 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12. Diterjemahkan oleh

A. Sandiwan Suharto. Jakarta : Erlangga

Khuzaini., Suwitho., 2006. Analisis SWOT Daya Dukung terhadap Kawasan Industri.

[e-journal] 8(1) Tersedia pada: Jurnal Analisis SWOT < https://ejournal.stiesia.ac.id>[diakses pada 24 Mei 2018]

Marrus. 2002 Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksa

Makmur., Saprijal. 2015. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan. Jurnal

Ilmiah Cano Economos, [e-journal] 5(1). Tersedia pada: http://media.neliti.com [diakses pada 28 Mei 2018]

Porter, M. (2007). Competitive Strategy. Tangerang: Kharisma Publishing Group

Pujihastuti, I., 2010 . Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. Jurnal Agribisnis dan

Pengembangan Wilayah [e-journal] 2(1).Tersedia pada:

[diakses 24 Mei 2018]

Rangkuti., Freddy, 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Santoso., 2005. Blue Ocean Strategy : Don’t Compete with Rivals Make Them Irrelevant.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sugiyono., 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung

Tita, N., Kusnadi., Burhan., 2015. Perilaku Kewirausahawan pada Usaha Kecil

Menengah (UKM) Tempe di Bogor Jawa Barat, [e-journal].Tersedia pada:

[diakses 23 Mei 2018]

Utomo, A., 2017. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota

Tarakan. Jurnal Ilmiah Organisasi dan Manajemen, [e-journal]. Tersedia

pada: Organisasi dan Manajemen Pengembangan Usaha,

[diakses 22 Mei 2018]




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.13624

Flag Counter    Â