Pengendalian Kualitas Produk Kneepad di CV. Renaldi Utama Sportindo dengan Menggunakan Diagram Kontrol-p Multivariat

Abstract

Abstract. Control chart is a method for assessing whether a process is within control limits (controlled) or not, control charts are divided into two, namely variable control diagrams and attribute control diagrams. Multivariate p-control chart is a type of attribute control chart used to control product quality during the process. One way to see the many types of defects produced by the product is to use a multivariate p-control chart.. Multivariate p-control chart can be used to optimize the company's performance, the resulting product must go through the quality control stage. The multivariate p-control chart is divided into 2 phases with the aim of whether the process is under control or not. When phase I is declared uncontrolled, the value of the control limits in phase I can be used for phase II. In the second phase, it is seen whether the defect proportion data is within the control limit or not and if it is within the control limit then the process is under control. To show the main factors that affect quality, it can be seen through the Ishikawa diagram. Meanwhile, to see which type of defect is more dominant, you can use a Pareto diagram. The data used in this study is secondary data on CV companies. Renaldi Utama Sportindo in the period January 2020 (phase I) and February 2020 (phase II) in which there are 5 variable types of defects, namely foam defects (C1), sleeve defects (C2), embroidery defects (C3), color defects (C3). C4), broken (C5). The plot results of the multivariate p-control diagram in phase I and phase II were controlled with BKA value = 0.0848, GT value = 0.0460 and BKB value = 0.0073. The dominant type of defect in phase I is the foam defect of 23.4% and in phase II, the type of color defect is 25.3%.

Keywords: Control Diagram, Multivariate p-Control Chart, Ishikawa Diagram, Pareto Diagram.

Abstrak. Diagram kontrol adalah sebuah metode untuk menilai apakah suatu proses berada dalam batas kendali (terkendali) atau tidak, diagram kontrol dibagi menjadi dua yaitu diagram kontrol variabel dan diagram kontrol atribut. Diagram kontrol-p multivariat adalah jenis diagram kontrol atribut yang digunakan untuk mengendalikan kualitas produk selama proses. Salah satu cara untuk melihat banyak jenis cacat yang dihasilkan oleh produk tersebut yaitu dengan menggunakam diagram kontrol-p multivariat. Diagram kontol-p multivariat dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan maka produk yang dihasilkan harus melalui tahap kontrol kualitas. Diagram kontrol-p multivariat dibagi ke dalam 2 fase dengan tujuan apakah proses sudah terkendali atau belum. Ketika pada fase I dinyatakan tidak terkendali maka nilai batas-batas kendali pada fase I dapat digunakan untuk fase II. Pada fase kedua dilihat apakah data proporsi cacat berada dalam batas kendali atau tidak dan jika sudah dalam batas kendali maka proses terkendali. Untuk menunjukan faktor-faktor utama yang mempengaruhi kualitas maka dapat dilihat melalui diagram ishikawa. Sedangkan untuk melihat jenis cacat mana yang lebih dominan dapat menggunakan diagram pareto. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder pada perusahaan CV. Renaldi Utama Sportindo pada periode bulan Januari 2020 (fase I) dan bulan Februari 2020 (fase II) yang di dalamnya terdapat 5 variabel jenis cacat yaitu cacat foam (C1), cacat sleeve (C2), cacat bordir (C3), cacat warna (C4), rusak (C5). Hasil plot dari diagram kontrol-p multivariat pada fase I dan fase II adalah terkendali dengan nilai BKA = 0,0848 , nilai GT = 0,0460 dan nilai BKB = 0,0073. Jenis cacat dominan pada fase I yaitu cacat foam sebesar 23,4% dan pada fase II yaitu jenis cacat warna sebesar 25,3%.

Kata Kunci: Diagram Kontrol, Diagram Kontrol-p Multivariat, Diagram Ishikawa, Diagram Pareto