Estimasi Tingkat Kematian dan Harapan Hidup Bayi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 dengan Menggunakan Metode Sullivan

Raka Arif Sudirjo, Yayat Karyana

Abstract


Abstract. The Sullivan method is a method for estimating the mortality rate and life expectancy of a live newborn using a regression model, in which the regression model is used to find the Sullivan multiplier. This estimation method is the second method of estimating the death rate and life expectancy after the Brass method. Sullivan (1972) developed this method to be more effective than the Brass method. The variables in this study are the number of children born alive (ALH) and the number of children still living (AMH) from three age groups of women, namely 20-24, 25-29, and 30-34 years. The data used is the number of women who gave birth to live children and still have living children from secondary data from the Central Statistics Agency (BPS). The area that is the object of research is the province of the Special Region of Yogyakarta. This study shows the Level of Mortality (LM) of the Province of the Special Region of Yogyakarta by referring to the mortality table of the west mortality pattern. Specifically, the infant mortality rate for boys is 12.743 out of 1000 births and the infant mortality rate for girls is 8.59 out of 1000 births. Likewise, the life expectancy of infants (e^0) is very high, namely 74.18 years for boys and 77.75 years for girls. IMR and AHH babies in the province of the Special Region of Yogyakarta show very good conditions.

Keywords: Mortality, Infant Mortality Rate (IMR), Infant Life Expectancy ( , Sullivan Method.

Abstrak. Metode Sullivan merupakan salah satu metode untuk mengestimasi tingkat kematian dan harapan hidup bayi yang baru lahir hidup (life birth) dengan menggunakan model regresi, yang mana model regresi tersebut digunakan untuk mencari pengali Sullivan. Metode estimasi ini merupakan metode estimasi tingkat kematian dan harapan hidup kedua yang lahir setelah metode Brass. Sullivan (1972) mengembangkan metode ini agar lebih efektif dari metode Brass. Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah jumlah Anak Lahir Hidup (ALH) dan jumlah Anak Masih Hidup (AMH) dari tiga kelompok umur perempuan, yakni 20-24, 25-29, dan 30-34 tahun. Data yang digunakan yaitu jumlah perempuan yang melahirkan anak hidup dan masih memiliki anak hidup dari data sekunder Badan Pusat Statistik (BPS). Wilayah yang menjadi objek penelitian yaitu provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menunjukkan Level of Mortality (LM) provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengacu pada tabel kematian pola mortalitas west. Secara spesifik diperoleh angka kematian bayi laki-laki 12,743 dari 1000 kelahiran dan kematian bayi perempuan 8,59 dari 1.000 kelahiran. Demikian juga dengan harapan hidup bayi ( ) yang sangat tinggi yaitu 74,18 tahun untuk bayi laki-laki dan 77,75 tahun untuk bayi perempuan. IMR dan AHH bayi di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan kondisi yang sangat baik.

Kata Kunci: Mortalitas, Tingkat Kematian Bayi (IMR), Harapan Hidup Bayi ( , Metode Sullivan.


Keywords


Mortalitas, Tingkat Kematian Bayi (IMR), Harapan Hidup Bayi (e^0), Metode Sullivan. Mortality, Infant Mortality Rate (IMR), Infant Life Expectancy (e^0), Sullivan Method.

Full Text:

PDF

References


Baqi, A. i. (2015). Estimating Infant Mortality Rate And Infant Life Expectancy of Sambas Regency West Kalimantan Province in 2010. Prosiding Semirata 2015

Bogue, D. J. (1969). In Principle of Demography (pp. 1-2). New York: John Wiley and Son.

BPS DIY, D. (2016). Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta Hasil Survei Penduduk Antar sensus 2015. In B. P. Bidang Statistik Sosial, SUPAS 2015 (pp. 174-180). Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Coale, A. J., & Demeny, P. (1983). Regional Model Life Tables and Stable Populations. New York: Academic Press, Inc.

Karyana, Y. (1993). Penentuan Tingkat Kematian Untuk Memodifikasi Tabel Kematian Penduduk Jawa Barat. Bandung: LPPM UNISBA.

Mantra, I. (1992). Teori dan Metodologi Studi Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas.

Samosir, O. B., & Rajagukguk, W. (2018). Demografi Formal. In Perkiraan Tingkat Kematian Bayi Dan Anak (pp. 253-258). Jakarta: UKI Press.

Sudjana. (2001). Metode Dan Teknik Pembelajaran Partisipatutif. Bandung: Falah Production.

Utama Muhammad Bangkit Riksa, Hajarisman Nusar. (2021). Metode Pemilihan Variabel pada Model Regresi Poisson Menggunakan Metode Nordberg. Jurnal Riset Statistika, 1(1), 35-42.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28959

Flag Counter     Â